Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Remehkan persoalan Laut China Selatan adalah kesalahan besar

Remehkan persoalan Laut China Selatan adalah kesalahan besar Debat Capres jilid III. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Dalam debat Calon Presiden tadi malam, Capres Jokowi menyatakan Indonesia tidak memiliki kepentingan langsung dalam ketegangan yang terjadi di Laut China Selatan. Juru Bicara Timnas Prabowo - Hatta yang juga pengamat Internasional Bara Hasibuan menyatakan pernyataan Jokowi tersebut salah besar.

"Ini salah besar. Jokowi mungkin merujuk pada pengertian selama ini bahwa Indonesia bukan merupakan direct claimant, negara yang mempunyai klaim langsung terhadap salah satu wilayah di Laut China Selatan dan hanya negara ASEAN seperti Filipina dan Vietnam saja yang punya klaim terkait konflik itu," terang Bara dalam rilis yang diterima merdeka.com, Senin (23/6).

Tapi, lanjutnya, apabila ketegangan di Laut China Selatan mengalami eskalasi yang melibatkan beberapa negara ASEAN, tentu saja akan berdampak pada stabilitas di kawasan Asia Tenggara, yang secara otomatis memiliki dampak langsung bagi Indonesia.

Orang lain juga bertanya?

Dengan demikian, menurut Bara, penting bagi Indonesia untuk berperan aktif mencari penyelesaian damai di Laut China Selatan. "Sebagai negara terbesar di Asia Tenggara, kita punya tanggung jawab dan kepentingan langsung di Laut China Selatan. Dan sebetulnya pemerintahan SBY sudah melakukan itu dengan mendorong ditandatanganinya sebuah declaration on the conduct of parties antara ASEAN dan China yang menekankan pada penyelesaian damai di Laut China Selatan," ujarnya.

Lebih lanjut, Bara mengatakan, Indonesia juga punya kepentingan langsung karena baru-baru ini China mengumumkan 9-dash line di Laut China Selatan yang ternyata overlapping dengan kepulauan Riau. Kalau klaim China ini meningkat dan terjadi eskalasi militer yang memasuki wilayah Riau, tentu saja ini sangat berbahaya bagi Indonesia.

"Jadi keterlibatan Indonesia yang aktif, baik dalam level bilateral dengan China dan multilateral dengan ASEAN sangat penting," kata politikus Partai Amanat Nasional tersebut. (mdk/war)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Panas! Ini Momen Kapal China Serang dan Blokade Kapal Filipina di Laut China Selatan
FOTO: Panas! Ini Momen Kapal China Serang dan Blokade Kapal Filipina di Laut China Selatan

Konflik Laut China Selatan kembali memanas. Kapal China Coast Guard menembakkan meriam air dan memblokade kapal Filipina.

Baca Selengkapnya
Menko Polhukam: Perlu Hati-hati Menangani Konflik Laut China Selatan
Menko Polhukam: Perlu Hati-hati Menangani Konflik Laut China Selatan

"Perlu kehati-hatian dalam menangani konflik dan menyikapi dinamika situasi yang berkembang," kata Menko Polhukam

Baca Selengkapnya
China Geram, Amerika Serikat Beri Dana Bantuan Militer Rp8,1 Triliun ke Filipina
China Geram, Amerika Serikat Beri Dana Bantuan Militer Rp8,1 Triliun ke Filipina

Aksi Manila ini sering memicu konflik terbuka dengan penjaga pantai China.

Baca Selengkapnya
Konflik LCS, Kepala Bakamla Ingin TNI Diperkuat Melebihi China
Konflik LCS, Kepala Bakamla Ingin TNI Diperkuat Melebihi China

Irvansyah juga mengusulkan Kota Ranai di Natuna dibuat seperti stasiun atau pangkalan untuk titik kumpul anggota.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud Sebut Kesepakatan Prabowo Xi Jinping Singgung Laut China Selatan
VIDEO: Mahfud Sebut Kesepakatan Prabowo Xi Jinping Singgung Laut China Selatan "Jadi Masalah Baru"

Mahfud menilai, kesepakatan Prabowo dan Xi Jinping bisa menjadi masalah baru di kawasa

Baca Selengkapnya
Makin Panas! Penampakan Militer China Kepung Pulau Taiwan, dari Tentara Hingga Armada Siap Tempur
Makin Panas! Penampakan Militer China Kepung Pulau Taiwan, dari Tentara Hingga Armada Siap Tempur

Penampakan pasukan militer China kepung wilayah perairan dekat Taiwan.

Baca Selengkapnya
Satelit Ungkap China Nekat Bangun Pangkalan Udara di Pulau Sengketa Laut China Selatan, Ini Buktinya
Satelit Ungkap China Nekat Bangun Pangkalan Udara di Pulau Sengketa Laut China Selatan, Ini Buktinya

China benar-benar nekat membangun pangkalan udara di sana.

Baca Selengkapnya
FOTO: Laut China Selatan Memanas, Kapal Penjaga Pantai China Cegat Kapal Sewaan Militer Filipina, AS-Jepang-Australia Mau Kirim Kapal Perang
FOTO: Laut China Selatan Memanas, Kapal Penjaga Pantai China Cegat Kapal Sewaan Militer Filipina, AS-Jepang-Australia Mau Kirim Kapal Perang

Militer Filipina dan China kembali memanas di Laut China Selatan.

Baca Selengkapnya
Survei ISDS dan Litbang Kompas: Publik Anggap China Ancaman Bagi Asean di Laut China Selatan
Survei ISDS dan Litbang Kompas: Publik Anggap China Ancaman Bagi Asean di Laut China Selatan

Responden mengharapkan bentuk kerja sama dengan negara Asean sebanyak 47,0 persen untuk membuat aliansi Pertahanan.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Video Tentara China Disiagakan untuk Perang Lawan Indonesia
CEK FAKTA: Hoaks Video Tentara China Disiagakan untuk Perang Lawan Indonesia

Beredar unggahan di media sosial yang mengklaim pasukan tentara China disiapkan untuk menyerang Indonesia

Baca Selengkapnya
Kapal Coast Guard China Ganggu Kerja Pertamina di Laut Natuna, Langsung Kabur Usai Dipukul Mundur
Kapal Coast Guard China Ganggu Kerja Pertamina di Laut Natuna, Langsung Kabur Usai Dipukul Mundur

Peristiwa pengusiran ini terjadi di Laut Natuna Utara, pada Senin (21/10).

Baca Selengkapnya
China Uji Coba Rudal Balistik Jarak Jauh, Ini Tujuannya
China Uji Coba Rudal Balistik Jarak Jauh, Ini Tujuannya

China biasanya melakukan uji coba tanpa pemberitahuan.

Baca Selengkapnya