Remehkan persoalan Laut China Selatan adalah kesalahan besar
Merdeka.com - Dalam debat Calon Presiden tadi malam, Capres Jokowi menyatakan Indonesia tidak memiliki kepentingan langsung dalam ketegangan yang terjadi di Laut China Selatan. Juru Bicara Timnas Prabowo - Hatta yang juga pengamat Internasional Bara Hasibuan menyatakan pernyataan Jokowi tersebut salah besar.
"Ini salah besar. Jokowi mungkin merujuk pada pengertian selama ini bahwa Indonesia bukan merupakan direct claimant, negara yang mempunyai klaim langsung terhadap salah satu wilayah di Laut China Selatan dan hanya negara ASEAN seperti Filipina dan Vietnam saja yang punya klaim terkait konflik itu," terang Bara dalam rilis yang diterima merdeka.com, Senin (23/6).
Tapi, lanjutnya, apabila ketegangan di Laut China Selatan mengalami eskalasi yang melibatkan beberapa negara ASEAN, tentu saja akan berdampak pada stabilitas di kawasan Asia Tenggara, yang secara otomatis memiliki dampak langsung bagi Indonesia.
-
Apa saja yang menjadi potensi kerawanan Pilkada 2024? 'Kami melakukan pemetaan potensi kerawanan pada Pemilihan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Temanggung,' katanya, seperti dilansir dari Antara.Menurut dia, pemetaan ini sebagai acuan untuk merumuskan strategi mitigasi secara maksimal sebab pada pilkada serentak ini potensi kerawanan yang menjadi fokus pengawasan adalah aksi politik uang, netralitas ASN, serta kepala desa dan perangkat.
-
Apa saja ancaman Pilpres AS 2024? Easterly membahas sejumlah isu yang berkaitan dengan pemilu, termasuk masalah disinformasi, interaksinya dengan platform media sosial, serta ancaman yang terus-menerus dihadapi oleh petugas pemilu, terutama setelah pengiriman surat suara kepada pemilih dan dimulainya pemungutan suara awal di beberapa negara bagian.
-
Kenapa Kaltim dianggap rawan keributan dalam Pemilu 2024? Berdasarkan data yang diperoleh, Bawaslu RI meluncurkan Indeks Kerawanan Pemilu yang memperlihatkan lima wilayah yang berpotensi memiliki tingkat kerawanan tinggi menjelang pemilu serentak 2024. Wilayah-wilayah tersebut antara lain DKI Jakarta, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Jawa Barat, dan Kalimantan Timur.
-
Siapa yang diserang menjelang Pemilu? 'Jadi media center ini bukan media center capres-capresan, jadi tidak untuk capres-capres tapi ini untuk pelurusan informasi data dari pemerintah sehingga masyarakat bisa mendapatkan informasi yang valid ataupun serangan yang diterima (untuk pemerintah). Sekarangkan banyak juga serangan yang kami terima, urusan capres tapi serangannya ke Pemerintah,' imbuhnya.
-
Apa yang diancam AIPI dalam Pemilu? 'Banyak sekali sekarang, paling serius dalam integritas negeri ini adalah uang, ancaman ini akan terjadi, dan akan terjadi pada Pemilu 2024,' jelas Alfitra dalam acara sosialisasi aplikasi Sietik DKPP RI di Hotel Yuan Garden, Senin (18/12).
-
Siapa yang jadi ancaman bagi Prancis? Selain itu ada nama Romelu Lukaku yang berpotensi jadi ancaman bagi Prancis.
Dengan demikian, menurut Bara, penting bagi Indonesia untuk berperan aktif mencari penyelesaian damai di Laut China Selatan. "Sebagai negara terbesar di Asia Tenggara, kita punya tanggung jawab dan kepentingan langsung di Laut China Selatan. Dan sebetulnya pemerintahan SBY sudah melakukan itu dengan mendorong ditandatanganinya sebuah declaration on the conduct of parties antara ASEAN dan China yang menekankan pada penyelesaian damai di Laut China Selatan," ujarnya.
Lebih lanjut, Bara mengatakan, Indonesia juga punya kepentingan langsung karena baru-baru ini China mengumumkan 9-dash line di Laut China Selatan yang ternyata overlapping dengan kepulauan Riau. Kalau klaim China ini meningkat dan terjadi eskalasi militer yang memasuki wilayah Riau, tentu saja ini sangat berbahaya bagi Indonesia.
"Jadi keterlibatan Indonesia yang aktif, baik dalam level bilateral dengan China dan multilateral dengan ASEAN sangat penting," kata politikus Partai Amanat Nasional tersebut. (mdk/war)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konflik Laut China Selatan kembali memanas. Kapal China Coast Guard menembakkan meriam air dan memblokade kapal Filipina.
Baca Selengkapnya"Perlu kehati-hatian dalam menangani konflik dan menyikapi dinamika situasi yang berkembang," kata Menko Polhukam
Baca SelengkapnyaAksi Manila ini sering memicu konflik terbuka dengan penjaga pantai China.
Baca SelengkapnyaIrvansyah juga mengusulkan Kota Ranai di Natuna dibuat seperti stasiun atau pangkalan untuk titik kumpul anggota.
Baca SelengkapnyaMahfud menilai, kesepakatan Prabowo dan Xi Jinping bisa menjadi masalah baru di kawasa
Baca SelengkapnyaPenampakan pasukan militer China kepung wilayah perairan dekat Taiwan.
Baca SelengkapnyaChina benar-benar nekat membangun pangkalan udara di sana.
Baca SelengkapnyaMiliter Filipina dan China kembali memanas di Laut China Selatan.
Baca SelengkapnyaResponden mengharapkan bentuk kerja sama dengan negara Asean sebanyak 47,0 persen untuk membuat aliansi Pertahanan.
Baca SelengkapnyaBeredar unggahan di media sosial yang mengklaim pasukan tentara China disiapkan untuk menyerang Indonesia
Baca SelengkapnyaPeristiwa pengusiran ini terjadi di Laut Natuna Utara, pada Senin (21/10).
Baca SelengkapnyaChina biasanya melakukan uji coba tanpa pemberitahuan.
Baca Selengkapnya