Reshuffle di depan mata, Rini Soemarno yang dicopot Jokowi?
Merdeka.com - Kabar reshuffle kabinet kian santer terdengar. Berhembus isu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan lakukan perombakan kabinet bulan ini atau paling lambat setelah Pilkada serentak Desember 2015 nanti.
Sebuah kabar datang dari Istana menyebutkan, Menteri BUMN Rini Soemarno yang katanya akan diganti oleh Jokowi dalam reshuffle kabinet jilid II nanti. Rini diganti karena muncul sejumlah desakan berbagai pihak dan membuat RAPBN 2016 lalu hiruk pikuk di DPR terkait Penyertaan Modal Negara (PMN) ke BUMN yang dinilai terlalu besar.
Nama Wahyu Sakti Trenggono, orang dekat mantan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa yang dikaitkan dengan isu pencopotan Rini Soemarno ini. Wahyu Sakti diketahui merupakan tim sukses Jokowi-JK pada Pilpres 2014 lalu.
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Siapa yang diusulkan Jokowi jadi Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
-
Kapan Trenggono menjabat sebagai Bendahara TKN Jokowi-Ma'ruf Amin? Pada Pemilihan Presiden 2019, Trenggono menjabat sebagai Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin.
-
Siapa yang akan menjadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran? Otto tidak menjelaskan mengenai posisinya dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran yang akan datang. 'Tanya saja kepada Pak Presiden,' ujar Otto.
-
Siapa saja yang masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran? Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco mengklaim calon menteri dari partainya yang masuk ke kabinet Prabowo dan Gibran hanya berjumlah sedikit dan tidak akan menjadi mayoritas.
Pencopotan Rini juga terdengar oleh Politikus PDIP Hendrawan Supratikno. Namun dia sendiri tak bisa memastikan apakah benar dalam reshuffle jilid II nanti, Jokowi berani mencopot seorang Rini Soemarno.
"Itu saya mendengar, tapi saya tidak tahu sumbernya siapa. Itu sebabnya untuk saat ini itu saya anggap sebagai spekulasi biasa saja," kata Hendrawan kepada merdeka.com, Senin (9/11).
Hendrawan mengakui jika kinerja Rini memang salah satu yang mendapatkan sorotan dari publik belakangan ini. Dia juga menilai layak jika memang nanti Rini akhirnya dicopot oleh Jokowi.
"Contohnya ketika PMN tidak disetujui fraksi-fraksi di DPR. Padahal pembahasannya sudah cukup panjang melalui komisi. Kenapa tidak disetujui? Berarti anggaran yang disusun BUMN dianggap tidak kredibel. Terus kita mengatakan berarti menyangkul kredibilitas menteri. Kalau tidak kredibel maka kerjasamanya dengan Senayan akan terganggu. Seperti itu lebih umum sifatnya," jelas pimpinan Fraksi PDIP di DPR ini.
Sementara soal sosok Wisnu Sakti Trenggono, Hendrawan mengaku tak mengenal dekat mantan Bendum PAN tersebut. Dia tak mau berspekulasi Wisnu benar akan menggantikan Rini Soemarno nantinya.
"Kalau Wisnu Sakti Trenggono saya tidak banyak mengenal. Saya pernah tentu bicara, orang yang saya kira pernah besar dalam industri telekomunikasi. Pengusaha yang banyak berkecimpung di berbagai bidang. Tapi aneh kan kalau belum ada apa-apa sudah berspekulasi. Saya takut media menjadi wahana ilusi dan spekulasi," tutur dia. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat kunjungan kerja di Jawa Timur, hari ini, Jumat (6/9), Jokowi memberi kode akan melakukan reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaJokowi telah menerima surat pengunduran diri Pramono Anung dan Risma.
Baca SelengkapnyaPeluang reshuffle terbuka usai Jokowi meneken Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 105 P.
Baca SelengkapnyaReshuffle kabinet saat ini masih hak prerogatif Jokowi sebagai presiden.
Baca SelengkapnyaMeski tak membenarkan isu tersebut, Jokowi menyebut reshuffle bisa dilakukan apabila dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin merespons kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melakukan perombakan atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaSelain itu, Jokowi juga melantik Irjen Pol. Eddy Hartono sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Baca SelengkapnyaYandri Susanto merespons kabar beredar bakal masuk Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaNamun, Jokowi belum menandatangani atau menyetujui pengunduran diri Pramono.
Baca SelengkapnyaKetua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani menjawab kabar dirinya masuk kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melakukan perombakan kabinet atau reshuffle dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi soal rencana perombakan kabinet jelang purnatugas Oktober mendatang.
Baca Selengkapnya