Reshuffle jilid IV, PPP tak mau 'ngarep.com' dapat tambahan kursi
Merdeka.com - Jelang tutup tahun 2016, muncul kabar Presiden Joko Widodo bakal melakukan perombakan jajaran menteri Kabinet Kerja. Sekjen PPP Arsul Sani mengatakan, reshuffle kabinet kerja adalah kewenangan dan hak prerogatif Jokowi. Menurut Arsul, Jokowi tidak memiliki kewajiban untuk berkonsultasi dengan partai pendukung jika ingin merombak menterinya.
"Sampai saat ini ya memang PPP sendiri berposisi bahwa urusan reshuffle jilid selanjutnya sebagaimana jilid-jilid sebelumnya itu kan memang kewenangan Pak Jokowi. Tidak ada kewajiban hukum bagi Pak Jokowi kalau mau reshuffle kemudian harus konsultasi ke partai pendukungnya termasuk kepada PPP," kata Arsul di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/12).
Namun, jika reshuffle dilakukan, PPP percaya presiden akan bersikap bijak dengan mempertimbangkan stabilitas ekonomi nasional.
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Apa yang bisa dilakukan Jokowi untuk kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Bagaimana PKS usul Jokowi tunjukkan sikap bijak? “Saya sarankan Bapak Presiden yang terhormat, undanglah capres-capres yang Bapak anggap layak jadi presiden untuk makan siang sambil santai, ngobrol-ngobrol, curhat-curhat bersama, keren.“
-
Bagaimana tanggapan Jokowi soal Kabinet Prabowo? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian. 'Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
"Cuma kita meyakini bahwa Presiden akan secara bijak ketika memutuskan reshuffle akan mempertimbangkan keseimbangan politik dari semuanya," ujarnya.
Anggota Komisi III DPR ini mengaku tak mau ikut campur dengan urusan reshuffle jilid IV ini. Arsul menegaskan, tidak masalah jatah kursi PPP ditambah atau dikurangi.
"Apakah ada penambahan kursi itu namanya ngarep.com," tegas Arsul.
Arsul enggan berkomentar apakah faktor yang memicu wacana perombakan itu lantaran Jokowi tidak puas dengan kinerja sejumlah menterinya. Ditambahkannya, evaluasi kinerja menteri menjadi domain presiden bukan partai pendukung.
"Wah itu harus ditanya ke Pak Presiden dong masa saya yang jawab kan Presiden yang tidak puas. Saya kira begini lah, menteri itu karena menteri itu sub koordinasi Presiden itu memang dievaluasi oleh Presiden. Sebagaimana juga kita dimana pun kan selalu dievaluasi atasan kita," pungkas Arsul.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wacana reshuffle kabinet muncul usai Presiden Jokowi bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Bogor.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Presiden Jokowi bakal melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaApabila nantinya PSI akan ditawari untuk mengisi salah satu kursi menteri, Kaesang mengaku akan ikut keputusan.
Baca SelengkapnyaPPP pesimis Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet di akhir 2023.
Baca SelengkapnyaJazilul mengaku, juga belum menerima informasi pasti mengenai perombakan menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku, selalu menghormati seluruh keputusan masing-masing partai politik.
Baca SelengkapnyaNasDem menilai perombakan kabinet merupakan hak prerogatif presiden.
Baca SelengkapnyaPartai Amanat Nasional (PAN) tidak ingin tiga kali hattrick kalah di Pilpres 2024. PAN akan menimbang calon presiden yang punya peluang menang besar.
Baca SelengkapnyaBudi tidak bisa menjamin jika pekan depan tak ada reshuffle.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, Ketum PAN Zulkifli bisa terkejut bila nantinya PAN diberikan lebih dari apa yang sudah diajukan.
Baca SelengkapnyaStabilitas pemerintahan menjadi pertimbangan utama, yang membuat keputusan itu tidak diambil.
Baca SelengkapnyaPDIP siap Jika harus berjuang sendiri memenangkan Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya