Reshuffle kabinet lagi, Jokowi dinilai masih akan tersandera koalisi
Merdeka.com - Reshuffle Kabinet jilid II disebut-sebut akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat. Wartawan senior Budiarto Shambazy menilai reshuffle kabinet merupakan sebuah dilema bagi Presiden Joko Widodo. Sebab, Jokowi menginginkan menteri dia pilih sendiri, di sisi lain Jokowi harus melihat dan harus mendengarkan keinginan partai koalisi.
"Mungkin menteri pilihan presiden enggak lebih dari 10. Sementara dia (Jokowi) ingin kabinet presidensial yang mutlak," kata dia dalam diskusi 'Reshuffle (Jadi) Lagi?' di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (19/3).
Meski demikian, dia menyarankan agar reshuffle jilid II dilakukan setelah pemerintahan genap berusia dua tahun atau pada Oktober mendatang. Sebab, para menteri harus terlebih dahulu diberikan waktu yang cukup. Menunjukkan kinerja maupun melihat cara berkoordinasi dengan menteri lain.
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Apa yang bisa dilakukan Jokowi untuk kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Siapa yang pecat Jokowi? Pengumuman tersebut disampaikan oleh Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun, dalam sebuah konferensi pers yang berlangsung di Jakarta.
-
Bagaimana tanggapan Jokowi soal Kabinet Prabowo? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian. 'Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
"Kenapa saya rasa reshuffle Oktober? Ada dua contoh beratnya kerja birokratik. Pertama BPJS Kesehatan dan revolusi mental. Terjdi kompetisi diantar kementerian, perumusan dan sosialisasinya, tunggu impres. Ego Kemenkes, Kemenaker, BPJS, sosialisasinya pun belum jelas. Apa pergantian menteri bisa jamin dua program itu berjalan?" ujarnya.
Dia juga menduga apabila reshuffle dilakukan, maka Jokowi akan kembali mengutamakan partai pengusung utamanya, yaitu PDIP.
"Kalaupun ada pergantian, Presiden akan beri prioritas pertama pada PDIP," ujarnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi menanggapi soal rencana perombakan kabinet jelang purnatugas Oktober mendatang.
Baca SelengkapnyaPPP pesimis Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle kabinet di akhir 2023.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melakukan perombakan kabinet atau reshuffle dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaNasDem menilai perombakan kabinet merupakan hak prerogatif presiden.
Baca SelengkapnyaWacana reshuffle kabinet muncul usai Presiden Jokowi bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Bogor.
Baca SelengkapnyaSandiaga mengatakan, jelang habisnya pemerintahan Jokowi, ia meyakini kabinet masih solid.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Presiden Jokowi bakal melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaPeluang reshuffle terbuka usai Jokowi meneken Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 105 P.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab isu perombakan kabinet atau reshuffle kabinet yang beredar di publik.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, bila ada kebutuhan perubahan kabinet, dirinya akan melakukan reshuffle.
Baca SelengkapnyaBudi tidak bisa menjamin jika pekan depan tak ada reshuffle.
Baca SelengkapnyaSelain empat menteri, Jokowi dikabarkan juga akan melantik dua kepala badan di Istana besok.
Baca Selengkapnya