Resmi jadi Ketum Golkar, Airlangga Hartarto akan lapor ke Jokowi
Merdeka.com - Airlangga Hartarto telah resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Setya Novanto yang terjerat kasus korupsi e-KTP. Terkait jabatan barunya, Airlangga akan melaporkan kepada Presiden Joko Widodo, karena dirinya masih menjabat Menteri Perindustrian.
Hal itu disampaikan Airlangga dalam jumpa pers usai pengumuman penetapannya sebagai Ketum, Rabu (20/12). "Amanah yang diberikan Presiden sebagai pembantu beliau saya wajib untuk menjalankan amanah tersebut. Tentu hal-hal lain akan kami laporkan ke Presiden," jelasnya.
Terkait apakah dia akan diganti setelah menjabat Ketum Golkar, Airlangga mengatakan, keputusan tersebut diserahkan sepenuhnya pada Presiden. "Dan apapun itu jadi hak prerogatif dari Bapak Presiden," tegasnya.
-
Siapa yang ingin Airlangga memimpin Golkar? Kendati begitu, mayoritas pengurus dan kader Partai Golkar menginkan Airlangga melanjutkan kepemimpinannya.
-
Mengapa Golkar ingin Airlangga memimpin lagi? Pasalnya, Airlangga dinilai berhasil dengan membawa Golkar berada di urutan kedua Pemilu 2024 dengan perolehan suara 15,28% 'Prestasi AH (Airlangga Hartarto) yang bisa naikkan elektabilitas Golkar tak bisa dibantah,' ujar Pengamat Politik Adi Prayitno, Jumat (29/3).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Siapa yang akan menjadi pemimpin Golkar di masa depan? Selanjutnya Menko Airlangga mengatakan bahwa calon ASN yang direkrut tentu bisa mengisi posisi kunci sebagai future leaders dan memegang jabatan kritikal yang akan menjalankan birokrasi berkelas dunia dalam Visi Indonesia Maju 2045.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
Dalam kesempatan ini, Airlangga juga memaparkan targetnya yaitu mendongkrak elektabilitas Golkar. Saat ini posisi Golkar dari berbagai hasil survei cukup mengkhawatirkan yaitu mendekati satu digit angka saja.
"Inilah waktunya konsolidasi dan perkuat barisan kembalikan pada hasil Pemilu 2014. Target 16 persen dan kita berharap bisa memperoleh 110 kursi di DPR RI," ujarnya.
Dia menegaskan dengan berakhirnya Munaslub tak ada lagi faksi-faksi dalam tubuh Partai Golkar. "Sejak hari ini kita tak punya kelompok-kelompok lagi," tegasnya. Para kader Golkar harus sepakat dan satu suara untuk konsolidasi menghadapi Pilkada 2018 dan Pemilu 2019.
Selain target memenangkan Pilkada 2018 dan Pemilu 2019, Airlangga juga mengajak kadernya mengawal program kesejahteraan rakyat dari tingkat pusat hingga kecamatan.
"Seluruh kader Golkar di DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, gubernur, bupati, walikota kader Partai Golkar seluruhnya agar mengupayakan program kesejahteraan rakyat jadi program prioritas," tandasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan Airlangga Hartarto akan tetap menjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Ketum Golkar Airlangga Hartarto menyebut, Jokowi bakal punya peran di pemerintahan berikutnya
Baca SelengkapnyaBahlil Lahadalia merespons usulan politisi senior Partai Golkar kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi Ketua Umum Golkar.
Baca SelengkapnyaPolitik Indonesia terguncang ketika Airlangga Hartarto tiba-tiba mengundurkan diri dari kursi Ketum Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, beredar surat sejumlah politisi senior Golkar yang meminta Jokowi menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaGolkar menyatakan Airlangga sudah merekomendasikan kepada 22 bakal calon gubernur dan wakil gubernur untuk ikut kontestasi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto menegaskan pengunduran dirinya dari Ketum Partai Golkar terhitung sejak Sabtu, 10 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi menjawab ini saat ditanya apakah Airlangga mundur turut dibicarakan bersama dirinya atau tidak.
Baca SelengkapnyaSenior Golkar Musfihin Dahlan mengusulkan Jokowi menjadi Ketua Umum Golkar bersama Bahlil Lahadalia sebagai Sekjen.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar curiga ada penumpang gelap dengan kemunculan gagasan Munaslub melalui orang yang mengaku anggota Dewan Pakar Golkar.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi merespons soal mundurnya Airlangga Hartarto dari kursi Ketua Umum Golkar. Jokowi mengatakan mundurnya Airlangga merupakan urusan internal partai
Baca Selengkapnya