Resmikan posko pemenangan, Khofifah ungkap wasiat Gus Dur soal 'Srikandi NU'

Merdeka.com - Dua pasangan calon (Paslon), Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno akan mengambil nomor urut Pilgub Jawa Timur 2018 di Hotel Mercure Surabaya, siang ini. Sesuai jadwal, acara yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) itu akan digelar sekitar pukul 13.00 WIB.

Sebelum berangkat mengambil nomor urut, pasangan Khofifah-Emil terlebih dulu meresmikan Posko Rumah Relawan Barisan Kawan Khofifah-Emil di Jalan Progo 5 Surabaya.

Dalam pidatonya, Khofifah menyebut posko di Jalan Progo 5 ini diinisiasi oleh seorang pengusaha sekaligus seorang Gusdurian, Johanes Yahya yang sukarela membantu 'Srikandinya NU' julukan Khofifah yang disematkan Gus Dur (KHAbdurrahman Wahid).

Kata mantan Menteri Sosial ini, bahwa hari ini akan menjadi bagian penting untuk membangun sejarah mencetak gubernur perempuan pertama di Jawa Timur. "Mudah-mudahan Allah ridho Khofifah menjadi gubernur perempuan pertama di Jawa Timur," ujarnya disambut aplaus para pendukung yang hadir, Selasa (1/2).

Khofifah melanjutkan, soal 'Srikandi NU' yang dielu-elukan Johanes Yahya saat memberikan sambutan selaku tuan rumah, sebenarnya merupakan wasiat Gus Dur yang disampaikan langsung kepada Haji Masnuh di Istana Negara.

Khofifah pun meminta Haji Masnuh yang kebetulan juga hadir untuk menceritakan sendiri di hadapan para relawan yang hadir. "Rasanya kurang afdhol kalau wasiat Gus Dur ini tidak disampaikan sendiri oleh beliau," pinta Khofifah kepada Haji Masnuh yang kemudian menceritakan kisahnya.

Saat itu, kata Masnuh, Gus Dur tengah tidur di sofa ruangan Istana Negara. Sekitar pukul 23.00 WIB, terbangun dan memanggil Masnuh. "Gus Dur bilang, 'Rewangono Mbak Khofifah iku Ji, dia itu Srikandi NU'," beber Masnuh.

Dan sejak saat itu, lanjutnya, dirinya saya selalu membantu Khofifah. "Ini wasiat Gus Dur, bagi yang mencintai Gus Dur, maka sudah seharusnya ikut menjalankan wasiat Gus Dur ini," tegas Kaji Nuk, sapaan akrab Masnuh.

Dalam kesempatan itu, Khofifah juga meminta wakilnya, Emil Dardak untuk menyampaikan pesan-pesannya kepada para relawan. "Ini merupakan suatu kebahagiaan bagi saya untuk bisa bersama-sama melaksanakan perjuangan mewujudkan Jatim yang sejahtera bersama seorang 'Srikandi NU'," kata Emil.

Untuk selanjutnya, Khofifah-Emil, kiai, bu nyai, para partai pendukung, dan para relawan berangkat menuju Hotel Mercure untuk mengambil nomor urut. Mereka ke lokasi acara dengan longmarch. (mdk/did)