Respons Koalisi Soal Jokowi Kantongi Nama-Nama Calon Menteri 2019-2024
Merdeka.com - Teka teki siapa calon menteri untuk kabinet presiden Joko Widodo (Jokowi) jilid II akan segera terungkap. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu berjanji segera mengumumkan nama-nama calon menteri yang ia pilih untuk membantunya di pemerintahan 2019-2024.
Pernyataan soal calon menteri itu, diucapkan Jokowi saat makan siang bersama pimpinan redaksi media massa di Istana Negara, Rabu (14/8). Dalam pertemuan itu Jokowi menegaskan nama-nama yang ia pilih jadi menteri juga sudah diberitahukan ke partai koalisi pendukungnya.
"Partai sudah diberitahu nama-nama anggota kabinet," kata Jokowi.
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Bagaimana tanggapan Jokowi soal Kabinet Prabowo? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian. 'Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Siapa yang tidak disalami oleh Jokowi? Dalam video yang merekam momen tersebut, terlihat Try Sutrisno telah bersiap menyambut Presiden Jokowi yang menyalami tamu undangan satu pe rsatu. Saat itulah Jokowi melewati Try Sutrisno tanpa memberi salam sebagaimana Jokowi kepada para wakil presiden sebelumnya.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
Hal itu langsung direspon oleh Ketua Umum NasDem Surya Paloh yang juga menjadi salah satu partai koalisi pendukung Jokowi. Dia justru mengaku belum mendengar siapa nama-nama menteri yang dipilih Jokowi. Namun, dia tak mempermasalahkan tersebut.
"Belum (dapat kabar). Mungkin saya, barangkali terakhir kali. Ya nggak apa-apa lah ya," kata Surya Paloh saat ditemui di Universitas Indonesia (UI) Salemba, JakartaPusat, Rabu (14/8).
Kendati tak diberitahu, Surya Paloh menegaskan kalau nama-nama yang akan menjadi anak buah Jokowi adalah hak prerogratif presiden terpilih. Termasuk soal komposisi menteri yang disebut akan berjumlah 55 persen dari kalangan profesional dan 45 persen dari kalangan partai politik.
"Apapun bentuknya, mau 25 persen, mau 35 persen itu hak prerogatif presiden," kata Surya.
Sedangkan Ketua DPP Partai Hanura Benny Ramdhani juga mengaku belum mengetahui siapa calon menteri yang dipilih oleh Mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Dia mengaku ketua umumnya yakni Oesman Sapta Odang (OSO) yang paling tahu soal hal tersebut.
"Ya pastilah yang paling tahu itu ketua umum (Hanura). Nah sebagai ketua bidang organisasi saya belum mendapatkan informasi apapun. Biarlah info itu menjadi milik ketum untuk sementara waktu ya, karena kan baru per hari ini nih. Yang pada saatnya ketum itu akan disampaikan ke partai," kata Benny.
Benny juga tak banyak komentar soal komposisi menteri 45 persen untuk partai politik dan 55 persen untuk kalangan profesional. Kata dia, itu adalah hak prerogratif presiden.
"Sejak awal sikap Hanura tegak lurus pada konstitusi negara kita. Dimana urusan siapa yang jadi menteri kemudian darimana mereka berasal, ditempatkan di posisi apa, biarlah itu jadi hak prerogatif dari presiden," ungkapnya.
Sedangkan, Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding menyambut baik Jokowi yang akan segera mengumumkan calon menterinya. Menurut dia langkah tersebut menunjukan kesiapan Jokowi memimpin Indonesia.
"Jadi penyelesaian lebih awal menurut saya itu lebih baik. Itu menunjukkan kesiapan Pak Jokowi. Dan pengetahuan yang menyeluruh terhadap orang-orang keadaan dan kebutuhan-kebutuhan bangsa kedepan," ujar Karding.
Karding menilai, langkah Jokowi dengan mengumumkan siapa saja calon menterinya perlu diapresiasi. Pasalnya, mantan Gubernur DKI Jakarta itu sudah memiliki gambaran yang jelas siapa saja yang akan membantunya menjalankan visi dan misi.
"Artinya memang Pak Jokowi sudah sangat memiliki pandangan dan gambaran yang nyata sejak awal siapa-siapa yang diharapkan menjadi kabinet membantu beliau yang kira-kira bisa mengawal visi misi beliau sehingga apa yang harapkan apa yang diarahkan apa yang dinginkan oleh beliau bisa menjadi satu kesatuan yang bisa bekerja sama dengan kriteria yang beliau sudah sampaikan," ucapnya.
Saat ditanya berapa jatah kursi yang diterima PKB dari Jokowi Karding justru tidak memberikan respon hingga saat ini. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Paloh tak masalah apabila partainya kembali kehilangan jatah menteri di kabinet Jokowi.
Baca SelengkapnyaPaloh menyebut tidak ada pembicaraan saat itu tentang Demokrat gabung ke pemerintahan
Baca SelengkapnyaSurya Paloh memahami penyusunan komposisi kebijakan menjadi hak prerogratif Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata sempat mengobrol dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh sebelum melakukan reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaBilly meminta agar seluruh pihak menanti pernyataan resmi dari Surya Paloh atas pertemuannya dengan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPertemuan berlangsung selama 1 jam dan tertutup. Istana menyebut Paloh yang meminta bertemu. Sebaliknya NasDem menyebut Jokowi yang mengundang.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengungkapkan isi pertemuanya dengan Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Kamis (31/8).
Baca SelengkapnyaJokowi juga memberi ucapan selamat ulang tahun kepada Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh meyakini, jabatan atau pun kursi menteri bukanlah segalanya
Baca SelengkapnyaJokowi memuji Surya Paloh. Dia menyebut, Surya Paloh memiliki jiwa besar.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut, Surya Paloh memiliki jiwa besar
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) dua pekan lalu.
Baca Selengkapnya