Respons PAN soal Ganjar jadi Capres: PDIP Butuh Teman
Merdeka.com - Ketua DPP PAN, Saleh Partaonan Daulay menilai PDIP sulit untuk menang kontestasi Pilpres 2024. Apabila hanya sendirian mengusung Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai kandidat calon presiden (capres).
"Saya kira PDIP butuh teman. teman lah, PDIP tuh butuh teman," kata Saleh saat ditemui di kawasan Jakarta Timur, Sabtu (22/4).
Sebab, Saleh menilai meski PDIP bisa sendiri dalam mengusung kandidat capres karena lolos syarat 20% ambang batas. Namun persoalan pemenangan lain cerita, melihat kondisi masyarakat di Indonesia PDIP dinilai tetap butuh membentuk koalisi dengan partai politik lain.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa cawapres Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Apa peran Golkar dalam koalisi Prabowo? Golkar dan PAN yang menjadi partai pengusung teranyar juga memiliki kandidat yang bisa diusulkan ke Prabowo.
-
Apa yang dibutuhkan Ganjar dari Cawapres? Ganjar Pranowo membutuhkan pasangan yang merupakan tokoh yang bersih, berpengalaman, berintegritas, dan punya citra positif di rakyat karena keberaniannya menegakan keadilan.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
"Kalau untuk di Indonesia ini struktur masyarakat kita tuh berbeda agamanya, ras, suku bahasa, dan seterusnya itu sangat berbeda. Karena dia sangat berbeda semua kepentingan komponen masyarakat harus diakomodir," kata Saleh.
"Cara mengakomodirnya dengan bekerja sama sebanyak mungkin. Orang sebanyak mungkin partai dengan begitu orang-orang yang ada di masing-masing partai. Dengan berbagai macam dimensi kehidupannya sosiologis religiusitas kemudian ras suku dan seterusnya bisa bersatu," sambungnya.
Ketika disinggung apakah PAN ingin bekerjasama mendukung Ganjar, jawab Saleh, partainya selalu membuka peluang kepada siapapun dalam mengusung kandidat capres.
"Selalu terbuka, masih terbuka sampai sekarang. Karena kami kan belum memutuskan untuk bergabung dengan siapapun sampai hari ini," katanya
Sebab, Saleh menyampaikan sampai saat ini PAN secara internal maupun sikap di dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Belum ada kandidat yang resmi diusulkan baik sebagai capres maupun cawapres.
"Itulah konteksnya-konteksnya pertama tadi pernyataannya, habis ini ngapain kita ketemu dulu dengan KIB. Setelah itu ketemu dengan partai-partai lain yang mungkin bisa membangun koalisi besar misalnya. Kan itu maksudnya tuh, nanti pada akhirnya kita akan mengerucut pada satu apa calon," ujarnya.
Sementara untuk proses komunikasi dengan PDIP terkait usai pengusungan Ganjar, PAN diakui tetap menjalani komunikasi secara informal. Hal itu dilakukan sebagai upaya komunikasi antara dua partai politik
"Setelah pengumuman ini pun (ganjar capres) katanya sudah ada komunikasi informal ya. informal ada," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebelumnya resmi mengumumkan nama Ganjar Pranowo yang akan diusung sebagai capres di Pilpres 2024.
Pengumuman disampaikan langsung Megawati di kediaman Bung Karno di Batu Tulis, Bogor, Jumat (21/4).
"Pada jam 13.45 WIB dengan mengucap bismillah, menetapkan Ganjar Pranowo sebagai kader dan petugas partai, ditingkatkan tugasnya sebagai calon presiden," kata Megawati.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Parpol ingin memastikan kadernya dipilih menjadi cawapres. Mereka mencari peluang yang lebih besar saat memutuskan berkoalisi.
Baca SelengkapnyaPuan kembali menegaskan, jIka PDIP pasti melibatkan seluruh partai yang bekerja sama dengan partai dibawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri itu.
Baca SelengkapnyaPDIP akan membuka pintu kepada partai politik lain termasuk Demokrat
Baca SelengkapnyaSebab tidak ada hubungan yang buruk antara PDIP dan Demokrat.
Baca SelengkapnyaJokowi digambarkan sedang disorot cahaya dan bayangannya tampak di kaus itu.
Baca SelengkapnyaPDIP sampai hari ini masih terus membuka pintu bagi partai manapun termasuk Golkar untuk berkoalisi.
Baca SelengkapnyaSembilan partai di Parlemen telah menentukan dukungan di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo buka suara soal partainya yang tidak mendapatkan teman koalisi di Pilkada Jakarta lantaran diborong oleh Ridwan Kamil-Suswono.
Baca SelengkapnyaDukungan gerakan rakyat akan memperbesar peluang Ganjar menang.
Baca SelengkapnyaRapimnas PPP telah mengamanatkan untuk berkoalisi dengan PDIP mengusung Ganjar.
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.
Baca SelengkapnyaPPP tetap mendorong Sandiaga Uno sebagai bacawapres Ganjar.
Baca Selengkapnya