Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Respons PPP Soal PKB Buka Peluang Koalisi dengan PKS di Pilpres 2024

Respons PPP Soal PKB Buka Peluang Koalisi dengan PKS di Pilpres 2024 arsul sani. ©2019 Merdeka.com/hari ariyanti

Merdeka.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membuka peluang berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). PPP menyambut positif langkah parpol lain yang mulai membentuk koalisi seperti Golkar, PAN dan PPP.

"PPP menyambut positif jika parpol lain juga mulai melangkah untuk membentuk koalisi, seperti yang sedang digagas antara PKB dengan PKS," kata Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani lewat pesan tertulis, Rabu (8/6).

Dia menyebut, bagi PPP seperti yang dilakukan lewat KIB, koalisi lebih awal ini akan memaksimalkan peran parpol dalam memilih paslonnya untuk Pilpres.

Orang lain juga bertanya?

Sebab, dengan waktu awal partai politik bisa bicara dan merumuskan common platform, visi dan misi pemerintahan kedepan jika paslonnya menang.

"Jadi parpol tidak hanya sekedar jadi 'kendaraan tumpangan' saja dalam urusan Pilpres," ucap Wakil Ketua MPR ini.

Arsul melanjutkan, parpol-parpol juga harus meletakkan platform yang nantinya menjadi bagian dari visi pasangan calon. Hal ini untuk menepis anggapan adanya koalisi parpol hanya sebatas pragmatisme semata.

"Ini sekaligus merespon prasangka bahwa selama ini parpol mengusung paslon atas dasar faktor-faktor pragmatisme," pungkasnya.

PKB dan PKS Bakal Bentuk Koalisi

Sebelumnya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) membuka peluang berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengungkapkan, kerja sama politik tersebut harus menargetkan kemenangan dan perubahan di masa mendatang.

"Jadi apapun koalisi itu, arahnya meraih kemenangan capres-cawapres. Apakah misalkan PKB dengan PKS mungkin berkoalisi? Sangat mungkin jika koalisi itu menjanjikan harapan menang dan menjanjikan harapan ke arah yang lebih baik," kata kata Jazilul dalam keterangannya, Rabu (8/6).

Gus Jazil, begitu dia disapa, mengatakan PKB dengan PKS memiliki romantisme masa lalu. Ketika bergabung dalam koalisi Poros Tengah bersama sejumlah parpol berbasis Islam lainnya, seperti PAN, PBB, dan PPP. Koalisi ini berhasil menjadikan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) presiden pada 1999. Saat itu, PKS masih bernama Partai Keadilan (PK).

"Artinya koalisi PKB dengan PKS ini bukan hal baru, bahkan pernah mendudukkan orang sebagai presiden. Apakah 2024 bisa membangun koalisi dan menjadikan capres koalisi itu menang, sangat mungkin," tuturnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PKB Digoda PDIP: Kalau Digodain Sultan, Kami Pasti Meleleh
PKB Digoda PDIP: Kalau Digodain Sultan, Kami Pasti Meleleh

PKB terang-terangan tergiur ajakan PDI Perjuangan untuk berkoalisi mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
PKB Akui Kian Dekat dengan KIM Plus, Kode Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta?
PKB Akui Kian Dekat dengan KIM Plus, Kode Dukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta?

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengakui semakin dekat dengan koalisi parpol pendukung Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
PKS Siap Berkoalisi dengan Prabowo-Gibran
PKS Siap Berkoalisi dengan Prabowo-Gibran

PKS mengaku partainya konsisten mendorong kerja sama dan kolaborasi.

Baca Selengkapnya
PKB Tertarik Gabung Poros Alternatif Sandiaga-AHY: Boleh Kalau Cak Imin Masuk
PKB Tertarik Gabung Poros Alternatif Sandiaga-AHY: Boleh Kalau Cak Imin Masuk

PKB mempunyai syarat Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bisa menjadi calon presiden atau calon wakil presiden.

Baca Selengkapnya
Ada Penjajakan Ridwan Kamil Dipasangkan dengan Kader PKS di Pilgub 2024
Ada Penjajakan Ridwan Kamil Dipasangkan dengan Kader PKS di Pilgub 2024

Pipin meminta hal itu ditanyakan langsung ke Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kunjungan Silaturahmi ke Markas PKB, Plt Ketum PPP Mardiono Minta Dukungan ke Cak Imin
FOTO: Kunjungan Silaturahmi ke Markas PKB, Plt Ketum PPP Mardiono Minta Dukungan ke Cak Imin

Pertemuan para elit kedua partai tersebut untuk bersilaturahmi sekaligus membahas agenda politik kedepan.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Ungkap Alasan PPP Setuju KPU Majukan Pendaftaran Capres
Sandiaga Ungkap Alasan PPP Setuju KPU Majukan Pendaftaran Capres

Bappilu PPP telah membahas terkait pendaftaran Capres Cawapres dimajukan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kunci Cawapres Prabowo, PKB Tawarkan 'Power Sharing' Lain untuk Golkar-PAN
Kunci Cawapres Prabowo, PKB Tawarkan 'Power Sharing' Lain untuk Golkar-PAN

PKB tetap ngotot ingin jatah cawapres Prabowo. Golkar dan PAN boleh gabung tapi tidak untuk kursi Cawapres.

Baca Selengkapnya
Golkar-PKS Buka Pintu Koalisi di Pilgub DKI
Golkar-PKS Buka Pintu Koalisi di Pilgub DKI

Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal yang positif menuju Pilgub DKI yang berlangsung November mendatang.

Baca Selengkapnya
Gus Yusuf: Siapa pun Bersama PKB Menang Pilpres 2024
Gus Yusuf: Siapa pun Bersama PKB Menang Pilpres 2024

Gus Yusuf: Siapa pun Bersama PKB Menang Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
PKS: Golkar dan PAN ke Koalisi Prabowo Membuat Peta Pilpres Hanya akan Diikuti Tiga Capres
PKS: Golkar dan PAN ke Koalisi Prabowo Membuat Peta Pilpres Hanya akan Diikuti Tiga Capres

PKS menilai tiga bakal capres bakal menekan polarisasi seperti terjadi pada Pilpres 2014 dan 2019.

Baca Selengkapnya
Rommy Ungkap Muncul Aspirasi PPP Jadi Oposisi
Rommy Ungkap Muncul Aspirasi PPP Jadi Oposisi

PPP tengah fokus mengawal penghitungan suara sampai KPU mengumumkan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya