Respons Santai Surya Paloh Elektabilitas Anies di Bawah Ganjar dan Prabowo

Merdeka.com - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menanggapi elektabilitas calon presiden Anies Baswedan yang stagnan di posisi ketiga. Posisi Anies berada di bawah Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Surya Paloh mengaku tak masalah elektabilitas Anies berada di posisi ketiga. Menurutnya, elektabilitas memang selalu dinamis.

“Kan biasa kan? Artinya sebuah sirkulasi itu akan berjalan dan bergerak terus,” kata Surya Paloh di Wisma Nusantara, Jakarta, Jumat (5/5).

Surya Paloh mengatakan, elektabilitas Anies pernah berada di posisi tertinggi. Namun, elektabilitas saat ini bukan penentu kemenangan saat Pilpres 2024 nanti.

“Anies pernah di posisi itu, pernah ranking kedua, sekarang ranking ketiga. Itu memungkinkan kesempatan juga, Anies berada di posisi teratas tapi semua tergantung situasi dan keadaan ke depan,” ujarnya.

Survei Capres Terkini

Dalam beberapa survei, elektabilitas Anies berada di posisi ketiga. Sementara elektabilitas Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto bersaing ketat.

Pada survei Charta Politika Indonesia, Ganjar berada di posisi pertama dengan elektabilitas 36,6 persen, disusul Prabowo 33,2 persen. Sedangkan Anies hanya 23 persen.

Survei dilakukan pada 27 hingga 30 April 2023 dengan sampel sebanyak 1.200 responden. Responden dipilih secara acak dari kumpulan sampel acak survei tatap muka langsung yang pernah dilakukan oleh Charta Politika Indonesia.

Kemudian survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan, elektabilitas Ganjar Pranowo mencapai angka 26,8 persen. Sementara Prabowo Subianto di urutan kedua dengan angka 25,7 persen, dan Anies Baswedan 18,8 persen.

Hal tersebut terekam dalam survei wawancara tatap muka yang digelar Indikator pada 11-17 April 2023. Survei ini melibatkan 1.220 responden menggunakan metode multistage random sampling. Survei memiliki margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com