Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Reuni Alumni 212 Dinilai Kapitalisasi Agama untuk Kepentingan Politik

Reuni Alumni 212 Dinilai Kapitalisasi Agama untuk Kepentingan Politik Aksi massa Alumni 212 kawal pemeriksaan Amien Rais. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Awal Desember nanti reuni alumni 212 akan kembali digelar. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, juga telah mengizinkan penggunaan Monas untuk agenda ini.

Pengamat politik Ray Rangkuti menilai acara alumni 212 ini bukan kegiatan keagamaan melainkan bertujuan politis. Ray pun heran kegiatan demonstrasi yang menyeret mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ke penjara itu masih tetap ada padahal tujuannya memenjarakan Ahok telah terpenuhi.

"Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengkapitalisasi agama ini. Mengkapitalisasi agama terus menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah," kata Ray kepada wartawan di D'Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).

Ray mengaku tak mengerti tujuan reuni alumni 212 digelar. Menurutnya demonstrasi besar yang melengserkan Soeharto pada 1998 pun tak ada acara reuni atau perkumpulan alumninya karena tujuannya melengserkan Soeharto setelah 32 tahun berkuasa telah tercapai.

"Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada," ujar Direktur Eksekutif Lingkar Madani ini.

Dia mengatakan, menjelang Pemilu 2019, di mana suhu politik akan cenderung memanas, seharusnya para tokoh agama yang tergabung dalam alumni 212 ini menyampaikan dakwah yang membuat suasana tenang dan sejuk. Apalagi, lanjut dia, saat ini kedua kubu pasangan capres-cawapres kerap saling serang dengan hal-hal yang tidak substantif.

"Dakwah itu ya mestinya dalam situasi seperti ini kita buat lebih tenang karena kita sudah mengerti suasananya sudah mulai agak tegang lagi kan. Kedua belah pihak itu tadi kan terpancing untuk lebih menyukai politik nyinyir, kampanye nyinyir dibanding kampanye otak," ujar dia.

Menurutnya, tak masalah digelar pertemuan 212, asalkan jangan dihubungkan dengan agama. Padahal jelas itu kaitannya dengan politik. Dia pun tak mempersoalkan jika capres Prabowo Subianto menghadiri acara yang rencananya digelar 2 Desember mendatang.

"Ya silakan saja (Prabowo datang). Kalau pertemuan 212 itu mau apa saja silakan, tapi tolong jangan dibawa-bawakan itu soal agama. Itu jelas politik, pertemuan politik untuk tujun politik. Jadi, kalau saya pribadi jangan bawa-bawa agama, kasihan agamanya di bawa-bawa, padahal tujuannya jelas politik, targetnya politik," pungkasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Aliansi Mahasiswa Provinsi Banten Gelar Aksi Mimbar Rakyat untuk Selamatkan Demokrasi  dari Politik Dinasti
FOTO: Aliansi Mahasiswa Provinsi Banten Gelar Aksi Mimbar Rakyat untuk Selamatkan Demokrasi dari Politik Dinasti

Aliansi Mahasiswa Provinsi Banten (AMPB) menggelar mimbar rakyat di kampus Universitas Yuppentek Indonesia, Tangerang, Banten, Kamis (21/12/2023).

Baca Selengkapnya
Rocky Gerung Tuding Sekjen PDIP Hasto Aktor di Balik Gaduh Ucapan 'Bajingan-Tolol'
Rocky Gerung Tuding Sekjen PDIP Hasto Aktor di Balik Gaduh Ucapan 'Bajingan-Tolol'

Padahal menurut Rocky Gerung, substansi dari kalimat itu bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Ahok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak
Ahok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak

Ada asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.

Baca Selengkapnya
Bertemu dengan Anies, Pramono-Rano Karno Dinilai Berhasil Menyatukan Ahokers dan Anak Abah
Bertemu dengan Anies, Pramono-Rano Karno Dinilai Berhasil Menyatukan Ahokers dan Anak Abah

Yunarto menekankan ada 2 hal yang bisa dipetik dari pertemuan Pramono dan Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
Gus Yusuf PKB: Kata Anies, Pentolan 212 Mendukung Prabowo
Gus Yusuf PKB: Kata Anies, Pentolan 212 Mendukung Prabowo

Masih berdasarkan informasi dari Anies, Gus Yusuf mengungkapkan, kelompok 212 belum mau memperlihatkan dukungannya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Sempat Kesal Masih Gubernur Aktif & Teman Presiden Masuk Bui
VIDEO: Ahok Sempat Kesal Masih Gubernur Aktif & Teman Presiden Masuk Bui "Saya Terlalu Sombong"

Mantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.

Baca Selengkapnya
Ikut Demo Kawal Putusan MK, Sutradara Joko Anwar: Selama Ini Kita Diam, Sudah Muak Rakyat
Ikut Demo Kawal Putusan MK, Sutradara Joko Anwar: Selama Ini Kita Diam, Sudah Muak Rakyat

Setelah sempat demo di DPR, Joko Anwar juga ikut berunjuk rasa di depan Gedung MK.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Bekasi Gelar Aksi Demonstrasi dan Bakar Foto Presiden Jokowi
Mahasiswa Bekasi Gelar Aksi Demonstrasi dan Bakar Foto Presiden Jokowi

Aliansi Mahasiswa Bekasi-Karawang menggelar demonstrasi di Jalan Cut Meutia, Kota Bekasi, Selasa (6/2). Mereka membakar foto Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Selengkapnya
FOTO: Massa Berbagai Ormas Gelar Aksi Bela Rempang, Spanduk, Poster hingga Mobil Komando Dibawa ke Patung Kuda
FOTO: Massa Berbagai Ormas Gelar Aksi Bela Rempang, Spanduk, Poster hingga Mobil Komando Dibawa ke Patung Kuda

Dalam aksinya mereka menuntut untuk menyikapi konflik lahan di Rempang.

Baca Selengkapnya
Demo 10 Agustus, Aliansi Buruh Pastikan Tak Ada Hubungan dengan Rocky Gerung
Demo 10 Agustus, Aliansi Buruh Pastikan Tak Ada Hubungan dengan Rocky Gerung

Adapun rencana aksi besok, kata Jumhur, pihaknya telah sepakat menggelar aksi bersama Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) pimpinan Nining Elitos.

Baca Selengkapnya
Ahok Sampai Heran Lihat Koruptor Harta Sudah Disita, Pas Bebas Lebih Kaya Naik Roll-Royce
Ahok Sampai Heran Lihat Koruptor Harta Sudah Disita, Pas Bebas Lebih Kaya Naik Roll-Royce

Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.

Baca Selengkapnya
Disinggung Ridwan Kamil Paling Banyak Gusur, Ternyata Ahok Belum Kader PDIP Saat Jadi Gubernur Jakarta
Disinggung Ridwan Kamil Paling Banyak Gusur, Ternyata Ahok Belum Kader PDIP Saat Jadi Gubernur Jakarta

Ridwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.

Baca Selengkapnya