Reuni Alumni 212 Dinilai Kapitalisasi Agama untuk Kepentingan Politik
Merdeka.com - Awal Desember nanti reuni alumni 212 akan kembali digelar. Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, juga telah mengizinkan penggunaan Monas untuk agenda ini.
Pengamat politik Ray Rangkuti menilai acara alumni 212 ini bukan kegiatan keagamaan melainkan bertujuan politis. Ray pun heran kegiatan demonstrasi yang menyeret mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ke penjara itu masih tetap ada padahal tujuannya memenjarakan Ahok telah terpenuhi.
"Itu sudah jelas politik, enggak ada hubungannya lagi dengan agama, enggak ada hubungannya dengan dakwah, apa yang mereka tuntut sudah dipenjara kok. Apalagi gunanya, itu politik murni politik, murni untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah. Saya pikir mereka hanya mau mengkapitalisasi agama ini. Mengkapitalisasi agama terus menerus untuk kepentingan politik. Enggak ada hubungannya dengan dakwah," kata Ray kepada wartawan di D'Hotel, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Rabu (21/11).
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Apa tujuan razia di Jakarta? Ditlantas Polda Metro Jaya memaparkan lokasi-lokasi razia kendaraan di Jakarta dan sekitarnya.
-
Apa yang membuat Ahok heran tentang koruptor? Dia menyoroti hukum dan sanksi para koruptor. Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya. Beberapa di antaranya bahkan tak segan pamer kekayaan.
Ray mengaku tak mengerti tujuan reuni alumni 212 digelar. Menurutnya demonstrasi besar yang melengserkan Soeharto pada 1998 pun tak ada acara reuni atau perkumpulan alumninya karena tujuannya melengserkan Soeharto setelah 32 tahun berkuasa telah tercapai.
"Yang saya juga enggak mengerti tujuannya apa? Masak demonstrasi pakai alumni, alumni pakai reuni. Ada-ada saja. Yang besar sekali pun perjuangan 98 itu ya berhenti di 98. Waktu jatuh ya jatuh. Bahwa anggotanya membentuk kelompok-kelompok tertentu ya silakan saja. Enggak ada reuni 98 yang jatuhin soeharto, enggak ada," ujar Direktur Eksekutif Lingkar Madani ini.
Dia mengatakan, menjelang Pemilu 2019, di mana suhu politik akan cenderung memanas, seharusnya para tokoh agama yang tergabung dalam alumni 212 ini menyampaikan dakwah yang membuat suasana tenang dan sejuk. Apalagi, lanjut dia, saat ini kedua kubu pasangan capres-cawapres kerap saling serang dengan hal-hal yang tidak substantif.
"Dakwah itu ya mestinya dalam situasi seperti ini kita buat lebih tenang karena kita sudah mengerti suasananya sudah mulai agak tegang lagi kan. Kedua belah pihak itu tadi kan terpancing untuk lebih menyukai politik nyinyir, kampanye nyinyir dibanding kampanye otak," ujar dia.
Menurutnya, tak masalah digelar pertemuan 212, asalkan jangan dihubungkan dengan agama. Padahal jelas itu kaitannya dengan politik. Dia pun tak mempersoalkan jika capres Prabowo Subianto menghadiri acara yang rencananya digelar 2 Desember mendatang.
"Ya silakan saja (Prabowo datang). Kalau pertemuan 212 itu mau apa saja silakan, tapi tolong jangan dibawa-bawakan itu soal agama. Itu jelas politik, pertemuan politik untuk tujun politik. Jadi, kalau saya pribadi jangan bawa-bawa agama, kasihan agamanya di bawa-bawa, padahal tujuannya jelas politik, targetnya politik," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aliansi Mahasiswa Provinsi Banten (AMPB) menggelar mimbar rakyat di kampus Universitas Yuppentek Indonesia, Tangerang, Banten, Kamis (21/12/2023).
Baca SelengkapnyaPadahal menurut Rocky Gerung, substansi dari kalimat itu bentuk kritik terhadap kebijakan pemerintah.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaYunarto menekankan ada 2 hal yang bisa dipetik dari pertemuan Pramono dan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaMasih berdasarkan informasi dari Anies, Gus Yusuf mengungkapkan, kelompok 212 belum mau memperlihatkan dukungannya.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaSetelah sempat demo di DPR, Joko Anwar juga ikut berunjuk rasa di depan Gedung MK.
Baca SelengkapnyaAliansi Mahasiswa Bekasi-Karawang menggelar demonstrasi di Jalan Cut Meutia, Kota Bekasi, Selasa (6/2). Mereka membakar foto Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaDalam aksinya mereka menuntut untuk menyikapi konflik lahan di Rempang.
Baca SelengkapnyaAdapun rencana aksi besok, kata Jumhur, pihaknya telah sepakat menggelar aksi bersama Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) pimpinan Nining Elitos.
Baca SelengkapnyaSaking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyinggung mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam menata kota.
Baca Selengkapnya