Revisi UU KPK ditunda, DPR sebut tak sandera pembahasan Tax Amnesty
Merdeka.com - Setelah keputusan dalam rapat konsultasi antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan pimpinan DPR, revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantas Korupsi (UU KPK) diputuskan ditunda tanpa batas. Namun hal ini berimbas pada proses RUU Tax Amnesty yang merupakan usulan dari pemerintah.
Wakil Ketua DPR Agus Hermanto enggan menilai jika RUU Tax Amnesty disandera DPR. Agus menjelaskan bahwa melalui Kesekjenan, DPR baru menerima surat presiden terkait RUU pengampunan pajak tersebut. Kemudian dalam rapat paripurna kemarin, Agus sebagai ketua rapat membacakannya.
"Siapa bilang dia disandera, Tax Amnesty itu baru kemarin saya bacakan di dalam sidang paripurna, kebetulan yang memimpin sidang kemarin saya. Sehingga surat dari presiden itu baru saya bacakan kemarin," kata Agus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/2).
-
Apa yang DPR sesalkan? 'Yang saya sesalkan juga soal minimnya pengawasan orang tua.'
-
Apa yang DPR minta KPK usut? 'Komisi III mendukung penuh KPK untuk segera membongkar indikasi ini. Karena kalau sampai benar, berarti selama ini ada pihak yang secara sengaja merintangi dan menghambat agenda pemberantasan korupsi.'
-
Bagaimana DPR menilai proses hukum Kejagung? Semuanya berlangsung cepat, transparan, tidak gaduh, dan tidak ada upaya beking-membeking sama sekali, luar biasa.
-
Kenapa DPR ingin Kemenpan RB buat aturan khusus? 'KemenPAN-RB harus segera membuat aturan spesifik demi menghadirkan ruang kerja yang aman bagi para ASN. Aturan-aturan ini penting agar pelecehan yang sebelumnya seringkali dianggap lazim, bisa diberantas dan dicegah. Kita tidak mau lagi ada ruang abu-abu dalam kasus pelecehan ini,' ujar Sahroni dalam keterangan, Senin (25/3).
-
Kenapa DPR apresiasi Jaksa Agung? Komisi III mengapresiasi sikap tegas Jaksa Agung dalam menghadapi oknum Kajari yang ditangkap oleh KPK. Semuanya berlangsung cepat, transparan, tidak gaduh, dan tidak ada upaya beking-membeking sama sekali, luar biasa. Memang harus seperti ini untuk jaga marwah institusi dan kepercayaan masyarakat. Kejagung harus selalu zero tolerance terhadap oknum!
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
Sedangkan hari ini, menurut politisi Demokrat tersebut, surat presiden diperbanyak untuk dibagikan ke 10 fraksi di DPR. Maka dari itu, masih ada tenggang waktu panjang untuk mendalami sebelum berujung penolakan.
"Bagaimana mau menolak kalau itu belum terlihat seperti apa yang diinginkan," tuturnya.
Agus berharap agar seluruh fraksi mengikuti mekanisme yang ada untuk melanjutkan RUU Tax Amnesty. Pilihan selanjutnya ialah bisa diteruskan pembahasan di Pansus, Panja, komisi terkait, atau alat kelengkapan dewan yang lainnya. Hal tersebut akan ditentukan dalam rapat Badan Musyawarah (Bamus) antara seluruh perwakilan fraksi dengan pimpinan DPR
"Kita harus menghormati seluruh proses-proses hukum, yang jelas proses hukumnya kita jalankan sesuai peraturan perundang-undangan," ujarnya.
Seperti diketahui beberapa pihak mencurigai adanya barter antara revisi UU KPK dengan RUU Pengampunan Pajak atau Tax Amnesty. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dasco mengklaim tidak bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Jakarta untuk membahas pengesahan revisi undang-undang Pilkada.
Baca SelengkapnyaRapat tersebut menghasilkan keputusan setuju atas RUU Pilkada sehingga layak untuk dibawa ke rapat paripurna yang dijadwalkan pada Kamis ini.
Baca SelengkapnyaMenteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas mengatakan pihaknya akan berkomunikasi dengan DPR.
Baca SelengkapnyaSaid menilai tidak memahami pernyataan seseorang atau tokoh secara utuh dapat menyesatkan publik yang kemudian menjurus kepada kegaduhan.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi III Ini Mengaku Tak Dapat Undangan Rapat saat DPR-Pemerintah Putuskan Revisi UU MK
Baca SelengkapnyaSaid mengakui bahwa memang dirinya pernah mengusulkan revisi UU MD3 kepada pimpinan DPR.
Baca Selengkapnyaapakah berpeluang untuk dibahas saat periode selanjutnya, Dasco tak menjawab secara rinci.
Baca SelengkapnyaSaat ini MK fokus pada persidangan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) pemilihan legislatif 2024.
Baca SelengkapnyaRapat yang digelar ini diketahui hanya beda sehari pascaputusan MK terkait Pilkada.
Baca SelengkapnyaPengajuan usulan revisi UU MD3 saat itu disampaikan terkait dengan kewenangan keuangan DPR RI yang perlu dijabarkan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menegaskan terbuka peluang revisi UU pilkada disahkan pada DPR selanjutnya atau periode 2024-2029.
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah menegaskan, tidak akan ada pembahasan revisi Undang-Undang MD3 hingga pelantikan anggota DPR.
Baca Selengkapnya