Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Riak perpecahan suara Golkar di Pilgub Jabar

Riak perpecahan suara Golkar di Pilgub Jabar Pengurus Kecamatan Golkar Jabar. ©2017 merdeka.com/andrian salam wiyono

Merdeka.com - Keputusan DPP Golkar mengusung Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan anggota DPR Daniel Muttaqien membuat kader partai berlambang pohon beringin bergejolak. Pengusungan Ridwan Kamil dan Daniel Muttaqien, dalam Pilgub 2018 mendatang dinilai sejumlah kader Golkar Jawa Barat sebagai langkah pragmatis.

"Kami, pengurus Partai Golkar menolak apa yang dilontarkan DPP. Kami menolaknya," kata Yayan Heryana yang juga ketua Pimpinan Kecamatan (PK) Nagreg, Kabupaten Bandung, saat memberikan bersama sejumlah PK Partai Golkar di bilangan Jalan Burangrang, Kota Bandung, Selasa (7/11).

Yayan menilai, keputusan DPP itu dinilai sudah menyalahi aturan dan mengkhianati kader. Dia bahkan mengklaim seluruh PK yang ada di Jawa Barat mempunyai sikap yang sama terkait penolakan terhadap RK.

Orang lain juga bertanya?

Selain menolak rekomendasi DPP, dalam kesempatan itu para ketua PK mengaku akan tetap mendukung Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju sebagai calon gubernur dari Partai Golkar. Dedi Mulyadi yang merupakan Ketua DPD Partai Golkar sebelumnya digadang-gadang diusung dalam Pilgub Jabar 2018.

"Keputusan Itu sudah disepakati dan disetujui oleh semua kader dalam Rakerda di Karawang," ujarnya.

Tak hanya menolak rekomendasi DPP, para ketua PK pun meminta, Dedi Mulyadi, untuk mengambil sikap agar tidak menerima pengusungan terhadap Ridwan Kamil. ‎Bahkan, para ketua PK mengancam bahwa arus bawah tidak akan bergerak untuk menjadi bagian tim pemenangan Ridwan Kamil jika DPP kekeuh pada keputusannya.

"Kami siap menanggalkan baju. Bukan berarti keluar dari Golkar. Kami akan tetap mendukung Dedi Mulyadi kalaupun beliau maju menjadi pilgub tidak diusung Golkar," kata Yayan.

Sementara itu, Dedi Mulyadi mengaku memahami keinginan DPP Partai Golkar mengusung Ridwan Kamil dan Daniel Muttaqien. Mantan ketua DPD Partai Golkar Purwakarta dan Sekretaris Jenderal DPD Partai Golkar Jawa Barat ini melihat keputusan DPP menjadi bagian dari pendewasaan politik.

Namun menurutnya, keputusan DPP Partai Golkar itu tidak memperhatikan aspirasi kader. Dedi pun berharap keputusan DPP Golkar itu bisa diterima semua kader khususnya Jawa Barat.

"Siapa yang meninggalkan Partai Golkar? Yang ada itu, sikap elit DPP Partai Golkar yang sudah meninggalkan aspirasi kader. Sebagai Ketua DPD, saya akan terus menjalankan doktrin kekaryaan yang digariskan Partai Golkar," kata Dedi saat jumpa pers di Kantor DPD Partai Golkar Jawa Barat, Jalan Maskumambang, Kota Bandung, Senin (6/11) kemarin.

Di sisi lain, Golkar sudah menyiapkan sanksi bagi kader yang tidak mengikuti arahan DPP di Pilgub Jabar. Ini karena kesolidan merupakan kunci utama dalam meraih kemenangan dalam kontestasi politik.

"Ada semacam sanksi, karena kan itu peraturan yang harus dilaksanakan dan disepakati oleh semua kader," kata Wakil Sekretaris DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Jawa I Ratu Dian Hatifah saat dihubungi, Selasa (7/11).

Secara pribadi dan institusi partai, Setya Novanto menurut Ratu sudah memerintahkan kepatuhan kader di seluruh tingkatan dalam mengawal pelaksanaan rekomendasi dukungan untuk Ridwan Kamil–Daniel Muttaqien.

Terkait aksi penolakan yang muncul dari arus bawah Golkar Jabar dan pernyataan kesolidan dukungan kepada Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi, menurut Ratu, Setya Novanto tidak akan mengubah rekomendasi tersebut. Bahkan Ratu mengimbau kepada Dedi Mulyadi agar tidak pindah partai, meski mendapat dukungan besar dari warga Jawa Barat dan calon partai pengusung seperti PDIP dan Hanura.

"Imbauan kami kepada Kang Dedi agar beliau tidak pindah partai, meskipun mendapatkan dukungan yang besar dari warga Jawa Barat untuk mencalonkan. Acuannya Kartu Tanda Anggota Golkar yang beliau pegang. Kalau tidak patuh, kami ada sanksi, Pak Setnov punya hak preogratif," pungkasnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Soal Kabar Ridwan Kamil Maju Pilkada DKI, Golkar Lebih Pilih Jabar
Soal Kabar Ridwan Kamil Maju Pilkada DKI, Golkar Lebih Pilih Jabar

RK sebagai calon tunggal untuk penugasan di Jabar. Sementara di Jakarta, RK bersama Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa

Baca Selengkapnya
Burhanuddin Muhtadi: Ridwan Kamil ke Jakarta, Golkar Bisa Kehilangan Jawa Barat
Burhanuddin Muhtadi: Ridwan Kamil ke Jakarta, Golkar Bisa Kehilangan Jawa Barat

Meski berkoalisi di Pilpres, dalam urusan pilkada Gerindra dan Golkar punya kepentingan yang bertolak belakang.

Baca Selengkapnya
Pintu Cawapres Tertutup, Ridwan Kamil Disiapkan Golkar Maju Pilgub Jabar atau DKI
Pintu Cawapres Tertutup, Ridwan Kamil Disiapkan Golkar Maju Pilgub Jabar atau DKI

Opsi itu mengemuka dalam Rapimnas Partai Golkar di Jakarta beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya
Kata Ridwan Kamil soal Kabar Golkar dan Gerindra Pecah Kongsi di Pilgub Jakarta 2024
Kata Ridwan Kamil soal Kabar Golkar dan Gerindra Pecah Kongsi di Pilgub Jakarta 2024

Zulhas saat ditemui usai workshop dan Rakornas PAN mengatakan bahwa partainya berencana mengusung RK.

Baca Selengkapnya
DPD Golkar Bedah Kekuatan, Inginkan Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar
DPD Golkar Bedah Kekuatan, Inginkan Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Ketua DPD Ace Hasan Syadzily menginginkan agar Ridwan Kamil maju Pilkada Jabar.

Baca Selengkapnya
Golkar soal RK di Jakarta: KIM Menerima dan di Luar KIM Merespons Secara Positif
Golkar soal RK di Jakarta: KIM Menerima dan di Luar KIM Merespons Secara Positif

Tak hanya di KIM, Doli mengaku, nama Ridwan Kamil di Jakarta direspons positif oleh partai politik di luar KIM.

Baca Selengkapnya
Blak-Blakan Golkar, Ridwan Kamil Bukan Dipersiapkan jadi Cawapres tapi Pilgub Jabar atau DKI Jakarta
Blak-Blakan Golkar, Ridwan Kamil Bukan Dipersiapkan jadi Cawapres tapi Pilgub Jabar atau DKI Jakarta

Golkar menegaskan, Ridwan Kamil dipersiapan sejak lama untuk maju Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Golkar Bocorkan Parpol Pendukung Anies Balik Badan Dukung RK: Tunggu Saja
Golkar Bocorkan Parpol Pendukung Anies Balik Badan Dukung RK: Tunggu Saja

Parpol itu disebut-sebut merespons potisif nama Ridwan Kamil sebagai kandidat Calon Gubernur (Cagub) Jakarta

Baca Selengkapnya
Diisukan Jadi Cawapres Ganjar, Pengamat Nilai Ridwan Kamil Tegak Lurus Dukung Prabowo
Diisukan Jadi Cawapres Ganjar, Pengamat Nilai Ridwan Kamil Tegak Lurus Dukung Prabowo

Ridwan Kamil dinilai akan tegak lurus dengan partai Golkar mendukung Prabowo.

Baca Selengkapnya
PDIP Coret Ridwan Kamil dari Kandidat Cawapres Ganjar, Golkar: Janur Kuning Belum Berkibar
PDIP Coret Ridwan Kamil dari Kandidat Cawapres Ganjar, Golkar: Janur Kuning Belum Berkibar

Waketum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng masih meyakini jika Ridwan Kamil bakal terpilih menjadi cawapres Ganjar.

Baca Selengkapnya
Incar Kader Golkar Ini Jadi Cawapres, PDIP Janji Tak akan Main Serobot Parpol Lain
Incar Kader Golkar Ini Jadi Cawapres, PDIP Janji Tak akan Main Serobot Parpol Lain

Politikus senior PDI Perjuangan, Aria Bima menegaskan, partainya mengedepankan etika dalam berorganisasi.

Baca Selengkapnya
PDIP Bongkar Ridwan Kamil Dirayu Capres Lain agar Tidak Berpasangan dengan Ganjar
PDIP Bongkar Ridwan Kamil Dirayu Capres Lain agar Tidak Berpasangan dengan Ganjar

Politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Deddy Yevry Sitorus mengungkapkan Ridwan Kamil digoda Capres lain agar tidak berpasangan dengan Ganjar.

Baca Selengkapnya