Ribut Ade Komarudin dan Setya Novanto makin kasar
Merdeka.com - Pertarungan antar elite jelang Munas Golkar kian panas saja. Dendam lama antara Ade Komarudin (Akom) dan Setya Novanto (Setnov) kembali tersulut dalam perebutan kursi orang nomor satu di Partai Golkar.
Saat konsolidasi dengan pengurus DPD Golkar se-Jawa Timur, Setya Novanto menyindir jabatan Ade Komarudin sebagai ketua DPR. Setya Novanto mengaku siap menanggalkan jabatannya sebagai ketua Fraksi Golkar jika terpilih jadi ketua umum partai berlogo beringin itu.
Novanto cs memang kerap menyuarakan rangkap jabatan yang menjadi titik lemah Akom. Tidak hanya itu, Akom dinilai pernah berjanji tidak maju ketum Golkar karena sudah jadi ketua DPR.
-
Kenapa Dewas KPK sidang etik mantan Kamtib dan Karutan? Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggelar sidang etik buntut dari kasus pungli di rumah tahanan (Rutan) KPK.
-
Siapa yang marah dengan Letnan Komarudin? 'Begitu sirine berbunyi pukul 6 pagi, dia langsung memerintahkan pasukannya menyerbu Yogyakarta. Pertempuran hebat pun terjadi dengan Belanda. Akibatnya, Soeharto marah dan mengirim pengawal untuk menemui Komarudin, memberitahukan bahwa dia salah tanggal,' ujar Hendi Jo.
-
Bagaimana Kejaksaan Agung berperan dalam kerja sama ini? “Dalam usaha untuk membesarkan perusahaan dan berperan membangun perekonomian Indonesia perlu adanya bimbingan agar IDSurvey dapat melakukan aktivitas perusahaan sesuai dengan koridor-koridor regulasi yang berlaku. Tentunya IDSurvey berharap agar semua yang dikerjakan tidak menyimpang dari peraturan-peraturan yang berlaku sehingga aktivitas bisnis dapat berjalan lancar,“
-
Kenapa Kejaksaan Agung diajak kerja sama? “IDSurvey berperan penting dalam memastikan mutu dan kuantitas barang dan jasa dalam perekonomian nasional sehingga berperan sebagai benteng ekonomi nasional. Kami turut berterima kasih atas kesediaan JAMDATUN untuk melakukan kerjasama dengan kami dalam melakukan pendampingan-pendampingan yang diperlukan,“
-
Siapa yang di dampingi Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
"Sudah menjadi komitmen bagi saya untuk mundur jika terpilih sebagai ketua umum," ujar Setnov.
Tak terima disindir, kubu Akom pun meradang. Timses Akom, Ahmadi Noor Supit menantang Setnov menanggalkan jabatannya sebagai seorang pengusaha karena sudah terjun ke dunia politik.
Supit menegaskan, wajar jika seseorang memiliki jabatan politik juga merangkap sebagai pejabat publik. Sebab menurut dia, jabatan publik merupakan konsekuensi logis dari jabatan politik yang diraih.
"Bagi politisi rangkap jabatan parpol dengan jabatan politik dia raih sebagai konsekuensi logis, sah saja, dulu Bang Akbar jadi ketum Golkar kemudian jadi ketua DPR," imbuhnya.
"Bahkan seharusnya, kalau pengusaha, dia mundur dari dunia usaha dong kalau sudah masuk di politik, supaya tidak abuse of power. Kalau politisi yasudah politisi saja, begitu logika berpikirnya," sindir dia.
Pertarungan keduanya berlanjut ke ranah etik di DPR. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mantan Menteri ESDM, Sudirman Said mengungkap pernah ditegur Presiden Jokowi karena melaporkan Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
Baca SelengkapnyaSerangan itu merupakan sindiran telak kepada Cagub Sumut nomor urut 1 Bobby Nasution.
Baca SelengkapnyaKericuhan tersebut terjadi tepat pada saat segmen keenam yang merupakan sesi closing statement dari masing-masing pasangan Cagub-cawagub.
Baca SelengkapnyaMantan Ketua KPK Abraham Samad mendesak agar sejumlah kasus yang berhubungan dengan keluarga mantan Jokowi agar dapat segera diusut.
Baca SelengkapnyaKericuhan terjadi pada segmen keenam yang merupakan sesi closing statement dari masing-masing pasangan cagub-cawagub.
Baca SelengkapnyaTim hukum TPN Ganjar-Mahfud MD dan Timnas AMIN kompak memberikan bantuan hukum kepada budayawan Butet Kartaredjasa
Baca SelengkapnyaSesi break seusai segmen kedua, masing-masing pendukung kedua paslon saling meneriakkan yel-yelnya.
Baca SelengkapnyaAnwar dinilai turut serta mendukung dan mengkampanyekan calon gubernur-wakil gubernur Banten Andra Soni-Dimyati Nataksumah.
Baca SelengkapnyaPelaporan ke Polda DIY ini berkaitan dengan statement Ade Armando tentang politik dinasti di DIY.
Baca SelengkapnyaKabar penangkapan Marco dibenarkan Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo yang menyebut telah ditangkap di wilayah hukumnya.
Baca SelengkapnyaAbraham yakin Said Didu tak langsung ditahan karena masih berstatus saksi.
Baca SelengkapnyaMardani ingin agar debat berikutnya pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) bisa lebih tajam lagi.
Baca Selengkapnya