Ridwan Kamil bantah akan gaet kader Golkar jadi bakal cawagub Jabar
Merdeka.com - Bakal Cagub Jabar Ridwan Kamil menyampaikan klarifikasi pernyataannya terkait kesiapannya untuk dipasangkan dengan Daniel Muttaqien Syafiudin dalam kontestasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018 mendatang.
Sebab pasca pernyataan itu muncul membuat berang Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat karena dianggap tidak menghargai urusan rumah tangga partai berlambang pohon beringin tersebut.
Pria yang akrab disapa Emil ini membantah dirinya menggaet kader partai Golkar yakni Daniel Muttaqien Syafiudin. Dia berdalih itu merupakan aspirasi dari masyarakat Pantura saat kunjungan dirinya ke Indramayu Minggu (23/7) lalu.
-
Mengapa Khofifah dan Emil maju di Pilkada Jatim? Khofifah Indar Parawansa berpasangan dengan Emil Elistianto Dardak.
-
Siapa yang ajukan Ridwan Kamil maju di Jakarta? 'Silakan dicek bahwa pada waktu itu kan yang minta mau maju Jakarta kan Pak Ridwan Kamil,' klaim Dasco.
-
Siapa yang mencatut nama Ridwan Kamil? Dilansir dari akun Instagram resminya @ridwankamil, Ridwan Kamil telah membantah dan mengklarifikasi nomer WhatsApp tersebut.
-
Siapa yang mendukung Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta? Pasangan Ridwan Kamil dan Suswono menerima dukungan dari sopir angkutan umum di Jakarta Utara yang merupakan anggota Koperasi Wahana Kalpika (KWK).
-
Siapa yang dukung Khofifah-Emil? Plt Ketum PPP Mardiono mengungkapkan, dukungan untuk Khofifah dan Emil Dardak ini diberikan atas pertimbangan dari para habaib dan juga DPD.
-
Siapa yang Ridwan Kamil temui? Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta, Ridwan Kamil (RK) melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla.
"Saya bilang itu kan aspirasi masyarakat Pantura bukan saya yang menawarkan diri, yang betul itu. Saya datangi masyarakat Pantura minta kalau bisa berpasangan dengan tokoh Pantura, Saya tanya siapa tokohnya, nah keluar dua nama ibu Pangeran Arif dan Daniel," ujarnya di Balai Kota Bandung, Rabu (26/7).
"Saya bilang kalau dari Partai Golkar berarti harus ada koordinasi dulu dengan Golkar, posisinya saya menjawab orang bertanya sama saya bukan mengusulkan orang," tambah Emil.
Dia meminta agar hal tersebut tidak terlalu dibesar-besarkan. Menurutnya, riak-riak dalam politik merupakan hal biasa.
"Yang namanya politik biasa aja, jangan terlalu dibesar-besarkan. Dalam politik mah selalu ada dinamika," jelasnya.
Emil menyampaikan, untuk urusan siapa yang akan mendampinginya dalam Pilgub Jabar nanti, dirinya menyerahkan sepenuhnya kepada Parpol pendukung dan pengusung.
"Keputusan wakil itu datangnya dari partai. Jadi urusan wakil saya tidak bisa menentukan, karena hanya Nasdem yang memberikan keleluasaan pilih wakil sendiri. Kalau partai lain rata-rata minta waktu," ungkapnya.
Sebelumnya, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jawa Barat memberikan respon terkait pernyataan bakal calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) yang menyebut dirinya siap dipasangkan dengan Daniel Muttaqien Syafiudin dalam kontestasi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat pada Juni 2018.
Daniel, adalah putra mantan Ketua DPD Golkar Jawa Barat, Irianto MS Syafiudin atau akrab disapa Yance, kini menjabat sebagai anggota Komisi X DPR.
Di sela kunjungan di Kabupaten Indramayu, Minggu (23/7), Emil mengatakan dirinya ingin mengakomodir suara di wilayah pantai utara Jawa Barat dengan menggandeng Daniel sebagai calon Wakil Gubernur. Untuk diketahui, pada Pileg 2014, wilayah Indramayu merupakan basis utama pendukung Daniel.
Pernyataan ini ditanggapi dingin oleh Juru Bicara DPD Golkar Jawa Barat, MQ Iswara. Dalam keterangan resminya, Senin (24/7), Iswara mengatakan, tidak sepantasnya Ridwan Kamil melontarkan pernyataan demikian. Meski di sisi lain, Ia juga memandang pernyataan tersebut tidak keliru.
"Tidak salah. Tetapi juga tidak elok, harusnya dia menghargai urusan rumah tangga partai kami. Secara internal, kami juga sudah ada keputusan, ada baiknya silakan pikirkan partai masing-masing, dan hormati keputusan partai lain," ujar Iswara geram. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Said menyebut tidak ada yang berhak merasa akan dipilih menjadi cawapres Ganjar usai bertemu Megawati.
Baca SelengkapnyaPolitikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Deddy Yevry Sitorus mengungkapkan Ridwan Kamil digoda Capres lain agar tidak berpasangan dengan Ganjar.
Baca SelengkapnyaKetua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa yang berkeinginan untuk maju menjadi calon gubernur di Pilkada Jakarta adalah Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaWaketum Partai Golkar Melchias Markus Mekeng masih meyakini jika Ridwan Kamil bakal terpilih menjadi cawapres Ganjar.
Baca SelengkapnyaDasco menegaskan tidak pernah ada pembahasan duet Anies-Kaesang di internal koalisi.
Baca SelengkapnyaZulhas saat ditemui usai workshop dan Rakornas PAN mengatakan bahwa partainya berencana mengusung RK.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil dinilai akan tegak lurus dengan partai Golkar mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaRK sebagai calon tunggal untuk penugasan di Jabar. Sementara di Jakarta, RK bersama Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa
Baca SelengkapnyaKetua DPD Ace Hasan Syadzily menginginkan agar Ridwan Kamil maju Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaPolitikus senior PDI Perjuangan, Aria Bima menegaskan, partainya mengedepankan etika dalam berorganisasi.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil kemungkinan bakal dipasangkan dengan kader Gerindra
Baca SelengkapnyaGolkar tidak mempermasalahkan pertemuan antara Ridwan Kamil dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca Selengkapnya