Ridwan Kamil dikabarkan ingin bertemu SBY
Merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dikabarkan ingin bertemu pimpinan Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Partai Nasional Demokrat (NasDem) memandang wajar. Langkah itu dipandang sebagai bagian dari komunikasi politik positif.
"Itu sebagai bentuk penjajakan dan komunikasi politik. Bagi saya itu wajar saja," kata Ketua DPW Partai NasDem Jabar Saan Mustopa di Bandung, Kamis (7/9).
Partai Demokrat sejauh ini belum memiliki calon yang bakal diusung untuk Pilgub Jabar 2018. Keinginan bakal calon gubernur Jabar Ridwan Kamil bertemu dengan Presiden RI ke-6 tersebut bagian dari strategi politik untuk meraih simpati langsung.
-
Kenapa Ridwan Kamil bertemu Jusuf Kalla? 'Beliau kan orang pintar ya dan penuh dengan pengalaman, arif, bijaksana. Sehingga saya perlu mendapatkan arahan, wejangannya dari beliau,' sambungnya.
-
Siapa yang akan melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu,' tutur Huda.
-
Siapa yang Ridwan Kamil temui? Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta, Ridwan Kamil (RK) melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla.
-
Bagaimana Ridwan Kamil mengkampanyekan dirinya di Pilkada DKI Jakarta? 'Saya akan sosialisasikan dan membantu Pak Ridwan Kamil menjadi gubernur. Saat mengemudikan angkot, saya akan mengajak penumpang untuk memilih nomor 1, pasangan RIDO,' tuturnya.
-
Siapa yang ajukan Ridwan Kamil maju di Jakarta? 'Silakan dicek bahwa pada waktu itu kan yang minta mau maju Jakarta kan Pak Ridwan Kamil,' klaim Dasco.
"Jadi enggak masalah, karena itu sebagai penjajakan saja. Emil mau ketemu SBY, mau ketemu Zulkifli Hasan (Ketum PAN), atau Oesman Sapta (Ketum Hanura) karena tiga partai ini juga belum menentukan pilihan kan?" sebutnya.
Ridwan Kamil baru memiliki 12 kursi dengan koalisi NasDem dan PKB. Untuk memenuhi syarat mengusung calon gubernur yakni dengan 20 kursi, masih dibutuhkan koalisi dengan partai lainnya.
"Sampai hari ini kita memang masih konsentrasi PKB dengan yang sudah pasti berkoalisi. Selanjutnya dengan PPP yang tinggal menunggu waktu. Tapi kalau partai lain ada yang mau gabung enggak ada masalah. Yang pasti sekarang kita sedang konsentrasi pada koalisi tiga partai ini," ucapnya.
Jika koalisi NasDem, PKB, dan PPP terealisasi artinya sudah mencukupi karena memiliki 22 kursi.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai Ridwan Kamil, kini giliran Pramono Anung-Rano Karno yang menyambangi Presiden Keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di kediaman Cikeas.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan RK menanggapi saat ditanya terkait rencana pertemuan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Suswono dengan Ketua The Jakmania
Baca SelengkapnyaKedatangan Ridwan Kamil dan Babah Alun ke kediaman Airlangga ini berlangsung di tengah isunya maju di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaRK meminta kepada publik agar tidak lagi bertanya soal kapan dirinya dan Anies akan bertemu.
Baca Selengkapnyakedekatan Ridwan Kamil dengan Presiden Prabowo dan Jokowi dapat dilihat dari foto-foto pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil dikabarkan bertemu dengan Presiden ketujuh RI Joko Widodo atau Jokowi Senin (18/11) malam ini.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Jakmania Diky Soemarno berharap gubernur terpilih ke depan mencintai Persija.
Baca SelengkapnyaRK bertemu JK selama kurang lebih 1 jam sejak pukul 17.00 WIB.
Baca SelengkapnyaTidak menutup kemungkinan Ridwan Kamil juga akan menjalin komunikasi dengan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaPertemuan ini dilakukan setelah Partai Golkar hampir memutuskan Ridwan Kamil sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto dan mantan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengatakan pihaknya sudah menyampaikan surat undangan ke Jokowi.
Baca Selengkapnya