Ridwan Kamil Ingin Nyapres, NasDem Dorong Ikut Konvensi di 2022
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mempertimbangkan untuk bergabung dengan partai politik. Salah satu alasannya untuk ikut berkontestasi di Pilpres 2024.
Ketua DPP Partai NasDem Atang Irawan mempersilakan semua tokoh mengikuti konvensi capres NasDem. Termasuk Ridwan Kamil jika ingin nyapres melalui NasDem. Konvensi capres tersebut diselenggarakan NasDem pada tahun 2022.
"Dengan pola konvensi itu calon tidak hanya elitis, ekslusif dari partai politik atau jabatan jabatan publik tapi sesungguhnya membuka ruang, boleh dari eksternal, konvensi NasDem itu ketua umum kita gak ikut konvensi, kedua seluruh tokoh dan lapisan masyarakat ya dibuka ruang lebar untuk konvensi," katanya saat dihubungi, Kamis (7/10).
-
Siapa yang diprioritaskan NasDem untuk Pilgub Jakarta 2024? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
-
Siapa saja yang ikut dalam pilpres 2024? Dari beberapa daerah yang sudah dibacakan, pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dari pasangan nomor urut 01 Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar dan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
-
Siapa saja Capres 2024? Sebagaimana diketahui, terdapat 3 pasangan capres dan cawapres yang akan berlaga. Ketiga pasangan itu ialah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Kapan pendaftaran capres-cawapres 2024? Pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan pada 19 Oktober 2023 sampai dengan 25 November 2023.
-
Siapa saja capres dan cawapres 2024? Ada tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang akan bertarung dalam pemilu 2024 ini, yaitu:Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menjadi capres cawapres 2024 dengan nomor urut 1 dan diusung oleh empat partai koalisi, yakni Partai Nasdem, PKS, PKB, dan Partai Ummat. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi capres cawapres 2024 dengan nomor urut 2 dan diusung oleh delapan partai politik pengusung. Mereka adalah Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI, PBB, Garuda, dan Gelora.Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menjadi capres cawapres 2024 dengan nomor urut 3 dan diusung oleh PDI Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Hanura.
-
Siapa yang akan memimpin Timses Ridwan Kamil? Nantinya pimpinan masing-masing partai yang akan memutuskannya.
Meskipun nama Ridwan Kamil mondar mandir di sejumlah lembaga survei, tetapi NasDem tetap mengutamakan jalur konvensi. NasDem, kata Atang, tidak eksklusif ke satu tokoh tertentu.
Atang pun mengungkapkan, hingga saat ini belum ada kader internal maupun eksternal yang ditonjolkan NasDem sebagai capres. NasDem tetap memproses kandidat dengan jalur konvensi capres.
"buka semua aja, siapapun boleh masuk kesana, kader pun kalau mau ikut dia tidak punya jaminan untuk jadi capres atau cawapres, tetap harus ikut proses konvensi, biar publik menentukan layak siapa yang mesti didorong NasDem dan mungkin koalisi nya dalam proses yang membangun itu," jelasnya.
Terkait komunikasi Emil dengan Surya Paloh, kata dia, Ketum NasDem itu selalu membuka komunikasi politik dengan siapapun. Namun, jika arahnya membicarakan pilpres tetap harus lewat jalur konvensi capres NasDem.
"jadi kalau ditanya terjadi komunikasi dengan tokoh-tokoh yang masuk dalam lingkaran survei pasti kan terjadi komunikasi, tapi misalnya kalau NasDem udah menentukan belum, kan ada kanal atau ruang yang dibuat melalui konvensi," tuturnya.
"Tapi apakah para calon kandidat yang selalu muncul di survei atau di luar itu nanti akan menentukan konvensi itu," pungkasnya.
Pertimbangkan Gabung Partai
Ridwan Kamil mengaku masih mempertimbangkan untuk bergabung dengan partai politik (parpol). Hal itu tengah dia pikirkan menjelang kontestasi selanjutnya, Pilgub atau Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Memang selama dua kali pilkada saya belum berpartai atas nasihat dari ibu saya. Tapi selanjutnya, apakah periode kedua gubernur lagi, atau ada tawaran ke nasional, itu saya sudah istikharah-kan," kata Ridwan Kamil seusai menjadi pembicara di Workshop Nasional DPP Partai PAN, di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (5/10).
"Tentu (saya) akan berlabuh di salah satu partai yang tentunya masih saya pikirkan baik-baik. Salah satunya mungkin di Partai PAN yang mengundang saya, memberikan kehormatan di panggung," kata pria yang akrab disapa Kang Emil.
Saat ditanya tentang partai yang mendekatinya, Ridwan Kamil mengaku sudah berkomunikasi ke semua partai. "Kalau komunikasi ke semua partai. Ingat nggak, beberapa bulan yang lalu saya kedatangan Bapak AHY, Bapak Erlangga, dan Bapak Zul juga. Semua partai sudah ketemu dan semua membicarakan kerja sama membangun Indonesia lewat Jawa Barat, mungkin relevannya 2024 nanti di 2022 baru mulai ada," ujarnya.
Saat ditanya kriteria partai seperti apa yang diinginkannya. Ridwan Kamil menyatakan hanya ingin bergabung dengan partai berideologi Pancasila.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie alias Gus Choi berharap partainya tetap kuat untuk mendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaPKB bersama NasDem siap merapatkan barisan dalam Pilpres 2024 untuk merebut hati rakyat.
Baca SelengkapnyaPaloh mengatakan, saat ini Anies Baswedan masih dominan di berbagai survei elektabilitas calon Gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, hingga saat ini Partai Golkar belum mengambil keputusan apakah Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaIa lantas menyebut bahwa saat ini komunikasi dengan parpol lain telah dilakukan.
Baca SelengkapnyaNasDem bakal mengusung nama-nama yang dianggap memahami Kota Jakarta serta yang sejalan dengan partai.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil pun menanggapi soal kabar Anies Baswedan yang akan maju dalam Pilkada Jakarta 2024
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil akan maju bersama Suswono yang menjadi Bacawagub pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaKoalisi Indonesia Maju (KIM) Plus bakal mengusung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024. KIM Plus terdiri dari Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto ditanya mengenai isu dibentuknya Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus dibentuk sebagai upaya untuk meninggalkan PDIP di Pilkada
Baca SelengkapnyaHermawi mengaku, tak hanya dengan kubu Prabowo, terbuka peluang berkoalisi juga dengan paslon nomor urut 3.
Baca SelengkapnyaDia menilai pertimbangan itu sebagai dinamika politik.
Baca Selengkapnya