Ridwan Kamil jadi gubernur Jabar besok, Oded pimpin Kota Bandung

Merdeka.com - Oded M. Danial akan menjadi pelaksana tugas (Plt) Walikota Bandung setelah Ridwan Kamil resmi dilantik sebagai Gubernur Jabar, Rabu (5/9) besok.

Oded yang saat ini menjabat Wakil Walikota Bandung otomatis naik jabatan sesuai peraturan yang berlaku sampai sisa masa jabatan yang ditinggalkan Ridwan Kamil hingga 17 September.

Sekda Jabar Iwa Karniwa mengatakan, ketika sudah dilantik menjadi gubernur definitif, otomatis Ridwan Kamil melepaskan jabatannya sebagai Wali Kota Bandung.

"Aturan tidak mengizinkan dua jabatan kepala daerah dipegang langsung satu orang," katanya saat ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (4/9).

"Pak RK langsung berhenti, begitu diangkat (dilantik jadi Gubernur Jabar) diberhentikan sebagai Wali Kota Bandung, Pak Oded langsung naik," lanjutnya.

Dia menambahkan, saat Ridwan Kamil dilantik, Penjabat Gubernur Jabar M.Iriawan akan kembali pada jabatannya semula sebagai Sestama di Lemhannas. Oded sendiri merupakan Walikota Terpilih dalam Pilwalkot 2018.

Persiapan pelantikan RK-Uu seperti seragam dinas gubernur hingga foto menurutnya sudah disiapkan.

"Kami tinggal memastikan apakah proses pelantikan akan dilangsungkan dengan sertijab atau mengambil waktu sehari sesudahnya atau kapan," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ridwan Kamil- Uu Ruzhanul Ulum akan dilantik sebagai Gubernur Jawa Barat pada Rabu (5/9). Acara yang dijadwalkan diselenggarakan di Istana Negara itu akan dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Informasi itu didasarkan pada radiogram Menteri Dalam Negeri yang bersifat segera bernomor T.121/7055/OTDA tertanggal 4 September 2018, pelantikan kepala daerah besok akan dilangsungkan di Istana Negara pukul 09.00 WIB, Rabu (5/9).

Iwa mengungkapkan, Informasi ini disampaikan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara, Pratikno kepada Ridwan Kamil. Saat itu pun Iwa mengaku berada di Rumah Dinas Ridwan Kamil yang saat ini menjabat sebagai Walikota Bandung untuk mengabarkan hal yang sama.

Sebelumnya, jadwal semula pelantikan digelar pada 17 September 2018. Meski begitu, Pemerintah Provinis Jabar sendiri sudah menyiapkan segala sesuatu untuk acara pelantikan nanti, seperti mengirimkan undangan untuk 20 orang yang disyaratkan pihak Istana Negara.

Selain dirinya, kemungkinan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah tingkat Jabar seperti Ketua DPRD, Kapolda, Pangdam, Kepala Kejaksaan Tinggi serta Pengadilan Tinggi akan hadir.

Dalam pelantikan nanti, sedikitnya ada 9 gubernur dan wakil gubernur yang akan dilantik yakni Jawa Tengah, Jawa Barat, Bali, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Gubernur Papua, dan Sumatera Utara.