Ridwan Kamil kunjungi Keraton Kanoman di Cirebon, keluarga kerajaan curhat
Merdeka.com - Cagub Jawa Barat, Ridwan Kamil berkunjung ke Keraton Kanoman, Cirebon, Rabu (7/3). Pria akrab disapa Emil itu ditemani sang istri Atalia Praratya diterima langsung oleh keluarga keraton.
Ridwan Kamil menyatakan, pemeliharaan wilayah keraton seluas 5 hektare ini memang memerlukan anggaran yang tidak sedikit. Dia berjanji akan memperhatikan hal itu setelah sukses merebut kekuasaan di Jawa Barat.
"Insya Allah kalau takdirnya ada, saya jadi Gubernur, saya akan memperhatikan situs- situs bersejarah menjadi tempat pavorit wisata," ujar Emil.
-
Siapa yang Ridwan Kamil temui? Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta, Ridwan Kamil (RK) melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla.
-
Kenapa Rumah Dinas Bupati Kendal jadi ramai pengunjung? 'Ternyata kaya mini zoo gitu ya di rumah dinas. Akhirnya sekarang setiap sore rumah dinas kita, kita buka untuk umum dan masyarakat semua seneng banget setiap sore ada ratusan lah masyarakat selalu dateng ke sana bawa anak-anaknya, ngasih makan,'
-
Dimana letak Keraton Kasepuhan Cirebon? Keraton Kasepuhan Ini adalah keraton tertua dan terluas di Cirebon, yang dibangun pada tahun 1529 oleh Pangeran Mas Mochammad Arifin II, cicit dari Sunan Gunung Jati.
-
Kenapa Keraton Kasepuhan menarik dikunjungi? Keraton ini memiliki arsitektur unik, yang mencerminkan akulturasi budaya Jawa, Sunda, Cina, India, Arab, dan Eropa.
-
Apa yang dilakukan Ridwan Kamil di Setu Babakan? Tiba di lokasi, RK didampingi Foke langsung mengelilingi Unit Pengelola Kawasan Perkampungan Budaya Betawi dan Museum Betawi.
Dalam kesempatan itu, Ratu Raja Arimbi, adik Sultan Kanoman Emirudin mengungkapkan, Keraton adalah tempat lahirnya budaya dan adat istiadat. Banyak orang ingin datang ke keraton, tapi khusus keraton Kanoman sulit diakses publik, karena banyaknya pedagang di jalan yang menuju pintu keraton.
"Padahal, jika akses masuk ke keraton mudah, maka semakin banyak orang yang berkunjung untuk belajar tentang adat istiadat, budaya dan tradisi keraton," ujar Ratu Raja Arimbi.
Tak hanya itu, Ratu Arimbi juga meminta, pemerintah memberikan perhatian yang lebih, tidak sekadar biaya pemeliharaan keraton, tapi juga pemberdayaan ekonomi di lingkungan keraton.
"Selama ini dana bantuan dari pemerintah ada. Tapi nilanya kurang untuk merawat keraton yang luas ini. Tanpa bantuan dari pemerintah kita tidak berdaya," curhatnya.
Terkait masalah pemberdayaan ekonomi di keraton, kata Kang Emil, dia akan mengirim tim untuk mendiskusikan peluang dan potensi ekonomi yang bisa dikembangkan di keraton. Misalnya membuka restoran dan mengembangkan wisata sejarah dan budaya.
Sebelum menjawab pertanyaan Ratu Arimbi terkait akses menuju keraton yang sempit, Kang Emil minta izin untuk keliling ke pasar Kanoman. Tujuannya untuk menerima masukan dari pedagang di sana.
Setelah berdialog dengan pedagang, menurut Kang Emil, pada dasarnya para pedagang mau ditata, asal penataannya berpihak pada pedagang. Membuka akses masuk orang dan barang ke keraton merupakan bentuk penghormatan kepada sejarah.
Emil menjelaskan, intinya akses masuk keraton harus dibuka, pedagang harus ditata dan mereka terbuka pada penataan. "Pasar kan wisata yang paling menyenangkan asal tempatnya bersih dan menyenangkan. Tugas pemimpin mewujudkan kelih kesah dari rakyatnya," ujar Kang Emil.
Ketua Ikatan Pedagang Pasar Kanoman Heru Suyanto mengatakan, pedagang di Pasar Kanoman sangat berharap jika pasar mereka ditata. Beberapa kali pemerintah katanya mau renovasi pasar, tapi sampai sekarang belum terlaksana.
"Pedagang di jalan yang mengganggu akses masuk keraton mau kok dimasukkan ke dalam, asal pasar ini di tata dengan baik," kata Heru.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ridwan Kamil dan Zara anak perempuannya liburan ke Banyuwangi. Setibanya di Desa Adat Kemiren, keduanya disambut hangat oleh Mbah Ning.
Baca SelengkapnyaMenurut Sekjen Partai Gerindra itu Keraton Surakarta sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaTak hanya berdiri sebagai sebuah bangunan lawas, lokasi ini juga menjadi pusat penyebaran Islam di wilayah barat Pulau Jawa itu.
Baca SelengkapnyaMenggunakan kapal tradisional, Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil menyambangi Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, Jakarta, Minggu (10/11).
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil atau Bang Emil berkunjung ke Kantor Badan Musyawarah (Bamus) Betawi di Jatinegara, Jakarta Timur pada Jumat (6/9) malam.
Baca SelengkapnyaPengunjung seolah diajak napak tilas kejayaan Banten Lama, melalui sejumlah peninggalannya di kampung wisata tersebut.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo (Foke) mengenalkan Budaya Betawi kepada calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menemui Himpunan Pedagang Kambing Tanah Abang dan tokoh masyarakat setempat untuk melakukan audiensi di tengah pasar kambing.
Baca SelengkapnyaTentunya dalam bertamu juga ada adab. Ia menggarisbawahi jika bertamu jangan dilakukan secara mendadak.
Baca SelengkapnyaKelakar itu yakni agar RK untuk terus mengipasi kerak telor, agar lebih ramai suasana politiknya
Baca SelengkapnyaSejarah, budaya, alam, maupun kuliner, Cirebon menawarkan berbagai macam daya tarik yang akan membuat Anda terpesona.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyusuri jalan dan gang kecil untuk mendengarkan masukan dan aspirasi warga.
Baca Selengkapnya