Ridwan Kamil lebih 'sreg' dipasangkan dengan Bima Arya di Pilgub Jabar
Merdeka.com - Wali Kota Bandung yang juga Bakal Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghadiri Rakernas Partai Amanat Nasional (PAN) di Bandung, Jawa Barat yang dimulai sejak, Senin (21/8) kemarin. Selain diundang karena sebagai tuan rumah, dia mengakui kehadirannya itu sekaligus guna penjajakan untuk berbicara terkait dukung mendukung dalam Pilgub Jawa Barat.
PAN sendiri berniat ingin mengusulkan nama Wali Kota Bogor Bima Arya dan nama kader lainnya, Desy Ratnasari di Pilgub Jabar.
Namun, pria yang akrab disapa Emil itu mengaku lebih cocok apabila nantinya dapat disandingkan dengan Bima Arya dalam Pilgub Jawa Barat. Dia mengatakan, apabila benar nantinya Bima Arya akan menjadi cawagub, maka itu sesuai dengan harapannya.
-
Siapa yang akan melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu,' tutur Huda.
-
Siapa yang Ridwan Kamil harapkan menang? Ketua Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jabar Ridwan Kamil optimis raihan suara Partai Golkar dan pasangan Calon Presiden (Capres) nomer urut 2, Prabowo-Gibran bisa maksimal.
-
Siapa yang ajukan Ridwan Kamil maju di Jakarta? 'Silakan dicek bahwa pada waktu itu kan yang minta mau maju Jakarta kan Pak Ridwan Kamil,' klaim Dasco.
-
Kenapa PKB ingin melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? 'Kita kan sudah lama sudah sampaikan begitu, kita akan bikin poros di luar Kang RK,' tegasnya lagi. Kemudian Huda menjelaskan bahwa Pilkada Jabar akan lebih baik bila diisi dengan 3 poros atau 3 pasangan calon dari kubu yang berbeda demi menawarkan pilihan yang variatif bagi masyarakat.
-
Bagaimana cara PKB melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Apa harapan Ridwan Kamil untuk suara Prabowo-Gibran? Ketua Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jabar Ridwan Kamil optimis raihan suara Partai Golkar dan pasangan Calon Presiden (Capres) nomer urut 2, Prabowo-Gibran bisa maksimal.
"Saya kira kalau saya bertakdir kepada Kang Bima (Arya) mungkin itu juga sesuatu yang sangat baik dan diharapkan," kata Emil ditemui usai jumpa pers Karnaval Kemerdekaan di Kementerian Pariwisata, Jakarta, Selasa (22/8).
Emil beralasan, dirinya lebih srek dengan Bima Arya dikarenakan melihat dari pengalamannya. Bima Arya merupakan Wali Kota Bogor yang berarti telah memiliki pengalaman dalam dunia pemerintahan.
"Mungkin Kang Bima karena pengalamannya sudah jadi kepala daerah," ujarnya.
Sampai saat ini, baru Partai NasDem yang telah deklarasi mendukung Emil dalam Pilgub Jawa Barat. Namun, partai besutan Surya Paloh itu hanya memiliki lima kursi di DPRD sehingga tak mampu mengusung sendiri. Syarat pengusungan minimal didukung 20 kursi. Emil menjelaskan, apabila PAN telah sepakat mendukungnya dan dia berpasangan dengan Bima Arya pun, belum cukup untuk mendaftar Pilgub.
"Jumlah kursinya dari masing-masing (NasDem-PAN) kan belum genap ya, jadi kalaupun iya harus disepakati oleh koalisi yang jumlahnya 20 kursi. Maka komunikasi terus saya lakukan," ujarnya.
Namun, Emil mengaku dari komunikasi yang dijalin dengan partai politik berbuah manis. Dia menyebutkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sudah final bakal mendukungnya disusul kemudian Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang sebentar lagi akan pula menyatakan dukungan kepadanya.
"PKB sudah final, PPP sebentar lagi, kalau itu jadi genap sudah 20 (kursi)" ujarnya.
Sementara itu, Emil mengungkapkan, dalam waktu dekat akan ada 'breaking news' terkait koalisi untuk mendukungnya dalam Pilgub.
"Semua kan rata-rata mengambil keputusan dalam seminggu, dua minggu ini sehingga banyak breaking news terkait koalisi. Mudah-mudahan menghasilkan koalisi 20 kursi."
Seperti diketahui, baik PAN mau pun Bima Arya sendiri menyambut baik apabila nantinya akan bersatu dengan Ridwan Kamil dalam Pilgub Jawa Barat.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ridwan Kamil memperoleh angka tertinggi jika dipasangkan dengan tokoh manapun dalam survei Pilgub Jabar.
Baca SelengkapnyaPAN ingin mengusung sendiri kadernya untuk Pilkada Jabar. Apalagi, Jabar wilayah yang cukup strategis untuk PAN.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil survei, kata Golkar, Ridwan Kamil mempunyai peluang kemenangan yang lebih besar jika berkontestasi di Jawa Barat dibandingkan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Ridwan Kamil sempat dikabarkan akan maju sebagai Cagub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin sosok Ridwan Kamil sangat kompetitif untuk menghadapi Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaRK sebagai calon tunggal untuk penugasan di Jabar. Sementara di Jakarta, RK bersama Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa
Baca SelengkapnyaGolkar saat ini masih mensimulasikan Rk dengan sejumlah tokoh untuk Pilkada 2024
Baca SelengkapnyaGerindra sangat yakin dengan sosok Ridwan Kamil meski elektabilitasnya di Jakarta masih belum tinggi.
Baca SelengkapnyaGubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku bersyukur dirinya disebut memiliki elektabilitas tinggi sebagai calon wakil presiden (cawapres).
Baca SelengkapnyaDoli membantah kabar bahwa Ridwan Kamil ragu atau tak percaya diri maju Pilkada DKI.
Baca SelengkapnyaSebab di Jakarta ada nama besar Anies Baswedan yang berpotensi juga maju
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dijagokan partai koalisi Indonesia Maju di Pilkada Jakarta.
Baca Selengkapnya