Ridwan Kamil Mengaku Dirayu Banyak Partai untuk Pimpin DPD Jabar
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyanggah informasi mengenai rencana bergabung dengan Partai Golkar. Hanya saja, ia mengakui sudah mendapatkan tawaran untuk memimpin sejumlah partai di tingkat Jawa Barat.
"Informasi tidak betul (masuk Golkar), kalau betul sejak kemarin Musda sudah ada pergerakan. Kan enggak ada," ucap dia di Mapolda Jabar, Senin (22/2).
"Yang bisa saya sampaikan begini saja, saya ini ditawari untuk memimpin partai di Jawa Barat ada beberapa. Tapi semuanya belum bisa saya penuhi, karena saya sedang berkonsentrasi penuh memastikan kerja gubernur jabar sesuai sumpah saya itu berjalan dengan baik dan lancar," ucap dia.
-
Bagaimana Golkar memutuskan Ridwan Kamil? 'Kesepakatan antara Pak Airlangga dengan pimpinan partai politik lain kita tunggu sampai akhir Juli atau awal Agustus,' kata Doli.
-
Siapa yang mencatut nama Ridwan Kamil? Dilansir dari akun Instagram resminya @ridwankamil, Ridwan Kamil telah membantah dan mengklarifikasi nomer WhatsApp tersebut.
-
Siapa yang Ridwan Kamil temui? Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta, Ridwan Kamil (RK) melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla.
-
Apa target Gerindra untuk Ridwan Kamil? 'Kami ingin sebaiknya di Jawa Barat kita menang, di Jakarta kita menang,' tegas Habiburokhman.
-
Siapa yang ajukan Ridwan Kamil maju di Jakarta? 'Silakan dicek bahwa pada waktu itu kan yang minta mau maju Jakarta kan Pak Ridwan Kamil,' klaim Dasco.
Saat ini, konstelasi mengenai agenda politik masih belum menjadi bahasan utama, karena fokusnya saat ini menangani urusan pandemi Covid-19 dan kebencanaan di musim hujan.
"Jadi, info itu keliru, jangan dikutip kutip lagi kita fokus urusan per-covidan perbencanaan saja. (Info masuk golkar) itu tidak betul," kata dia.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, kabar rencana Ridwan Kamil merapat ke Golkar datang dari pengamat politik Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komarudin.
Menurut dia, jabatan politik di partai penting untuk bisa masuk kontestasi capres pada 2024. Ini pun berhubungan dengan kemungkinan dimundurkannya jadwal Pilkada, sementara Ridwan Kamil akan habis masa jabatannya pada 2023.
"Saya dengar RK (Ridwan Kamil), sedang berencana atau mengincar ingin jadi Ketua DPD Golkar Jabar. Itu artinya RK sudah paham dan sudah tahu apa yang akan terjadi pada dirinya. Daripada nanti gak punya jabatan, maka ambil posisi Ketua Golkar Jabar," kata dia.
Pengurus Golkar Jabar Belum Tahu
Terpisah, Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar Jabar, Sukmin Nur Arief mengaku belum mendapat informasi mengenai bergabungnya Ridwan Kamil ke Partai Golkar. Ia bahkan menyebut jika rencana tersebut benar, maka tetap akan terhalang oleh aturan atau AD/ART.
"Jika mengacu pada AD/ART, gak mungkin. AD/ART Partai Golkar menyaratkan, seorang Ketua DPD minimal mengantongi pengalaman menjadi kader selama 5 tahun dan menempati jabatan pengurus satu periode," ucap dia Sukmin.
"Pastinya, saya dan pengurus di Jabar belum mendengar kabar itu, tapi gak tahu yang lain. Mungkin saja kan langsung ke Jakarta (pengurus partai tingkat pusat)," ujarnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
RK sebagai calon tunggal untuk penugasan di Jabar. Sementara di Jakarta, RK bersama Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa
Baca SelengkapnyaKedatangan Ridwan Kamil dan Babah Alun ke kediaman Airlangga ini berlangsung di tengah isunya maju di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa yang berkeinginan untuk maju menjadi calon gubernur di Pilkada Jakarta adalah Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaPDIP masih menunggu internal Golkar apakah RK akan diusung di Pilgub Jakarta atau Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaParpol itu disebut-sebut merespons potisif nama Ridwan Kamil sebagai kandidat Calon Gubernur (Cagub) Jakarta
Baca SelengkapnyaKetua DPD Ace Hasan Syadzily menginginkan agar Ridwan Kamil maju Pilkada Jabar.
Baca Selengkapnya"Partai Ummat katanya mendukung, tapi itu versi Pak Wagub saya," kata Ridwan Kamil
Baca SelengkapnyaSaid menyebut tidak ada yang berhak merasa akan dipilih menjadi cawapres Ganjar usai bertemu Megawati.
Baca SelengkapnyaTak hanya di KIM, Doli mengaku, nama Ridwan Kamil di Jakarta direspons positif oleh partai politik di luar KIM.
Baca SelengkapnyaMeski begitu,Ridwan Kamil mengaku, akan siap ditugaskan dimana saja oleh Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dijagokan partai koalisi Indonesia Maju di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaEddy mengakui dinternal KIM belum menemui titik temu apakah akan memajukan RK di Jawa Barat ataukah di Jakarta.
Baca Selengkapnya