Ridwan Kamil mengaku isu ganti presiden buat elektabilitas 'Rindu' turun

Merdeka.com - Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyambangi kediaman Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Oesman Sapta Odang (OSO). Kedatangannya itu untuk bersilaturahmi dan melaporkan hasil Pilkada 2018 di Jawa Barat.

Emil sapaan akrab Ridwan Kamil mengungkapkan isu ganti presiden sempat membuat elektabilitasnya dan Uu Ruzhanul Ulum turun.

"Saya laporkan juga terkait isu-isu Pilpres mempengaruhi suka tidak suka isu Pilpres dibawa ke Pilkada khusus Jabar mempunyai pengaruh suara saya turun," kata Emil di rumah OSO, Karang Asem, Casablanca, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (4/7).

Namun, Emil mengklaim dirinya dan Uu masih tetap unggul dari pasangan lainnya berkat loyalitas para pemilih serta tim pendukungnya.

"Kemudian saya mengucapkan terima kasih khususnya kepada pak OSO yang membantu secara organisasi maupun pribadi luar biasa. Jadi saya doakan Hanura suskes di pemilu tahun depan dan tentunya Jabar pasti kita bantu," ujarnya.

Emil menyebut isu-isu Pilpres tidak berpengaruh banyak terhadap keterpilihan pasangan Rindu. "Saya kan kekuatan 36-38. Saya tergerus sekitar mungkin 4 persen. Tapi yang paling tergerus suara Deddy Mizwar ya," ungkap Emil.

Untuk melakukan pengawalan rekapitulasi suara, pihaknya telah menempatkan saksi-saksi dengan berjumlah ganda. Hal itu agar tak adanya kecurangan terhadap suara yang merugikan pasangan Rindu.

"Semua saksi kita double-double ya memastikan tidak ada penggelembungan suara. Di daerah-daerah dan terbukti quick count konsultan dengan pergitungan cepat versi KPU dan manual juga enggak banyak perubahan," tandasnya.