Ridwan Kamil akui masih kalah di Purwakarta, Bekasi dan Karawang
Merdeka.com - Elektabilitas Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, masih berada di atas dalam pertarungan Pilgub Jabar 2019. Namun pria yang akrab disapa Emil ini mengakui, masih ada beberapa daerah yang mesti dia genjot demi memuluskan langkahnya menuju Jabar 1 bersama pasangannya Uu Ruzhanul Ulum.
Emil masih merasa kesulitan untuk menggenjot pemilih di wilayah Pantura. Bahkan, dia mengakui, ada beberapa wilayah yang ia tegaskan akan dilepas alias dibiarkan menjadi milik lawannya.
"Purwakarta saya lepas," kata Emil di Jakarta, Kamis (22/3).
-
Mengapa Ridwan Kamil ditolak? Dikutip lewat akun X @MurtadhaOne1, disebut-sebut penolakan tersebut karena tidak ada izin yang disampaikan kepada warga setempat. Mereka merasa tidak dilibatkan dalam acara Gerakan Membangun (Gerbang) Betawi.
-
Siapa yang akan melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu,' tutur Huda.
-
Apa target Gerindra untuk Ridwan Kamil? 'Kami ingin sebaiknya di Jawa Barat kita menang, di Jakarta kita menang,' tegas Habiburokhman.
-
Bagaimana cara PKB melawan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Siapa yang Ridwan Kamil harapkan menang? Ketua Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jabar Ridwan Kamil optimis raihan suara Partai Golkar dan pasangan Calon Presiden (Capres) nomer urut 2, Prabowo-Gibran bisa maksimal.
-
Kenapa Ridwan Kamil pede dalam debat Pilgub Jakarta? Jika tidak optimis, bagaimana bisa menjadi pemimpin? Saya selalu memiliki sikap optimis berkat pengalaman 10 tahun di Bandung dan Jabar,' ungkap RK kepada awak media di Posko Bang Mul, Jakarta Utara, pada hari Minggu.
Diketahui, Purwakarta merupakan wilayah Cawagub Dedi Mulyadi, pesaingnya di Pilgub Jabar. Dedi adalah bupati Purwakarta dua periode. Dari hasil survei juga, di wilayah ini, elektabilitas Emil hanya 16 persen, sementara Dedi Mulyadi 47 persen.
Emil meyakini 2/3 wilayah Jabar berhasil dimenangkan. Tapi, 1/3 wilayah dirinya kalah. Dirinya akan terus menggenjot elektabilitasnya dan pasangan di wilayah yang masih rendah.
"Bekasi, Karawang, Purwakarta, Kuningan kalah. Beda 10 persen," kata Emil.
Saat ini, dia tengah fokus membagi tugas dengan Uu Ruzhanul. Dia akan tetap menggarap perkotaan, sementara politikus PPP itu bagian desa dan pesantren.'
Kendati begitu, Emil tak menjadikan survei segalanya. Menurut dia, 70 persen pemilih baru akan menentukan sekitar satu bulan sebelum pencoblosan.
"Kalau sekarang-sekarang ini belum mewakili," kata dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ridwan Kamil (RK) mengaku tidak ingin membicarakan terkait dengan elektabilitas atau survei.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Ridwan Kamil 44,5% dan Dedi Mulyadi 33,2%
Baca SelengkapnyaMeski berkoalisi di Pilpres, dalam urusan pilkada Gerindra dan Golkar punya kepentingan yang bertolak belakang.
Baca SelengkapnyaGolkar belum menentukan apakah Ridwan Kamil maju di Jakarta atau Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dijagokan partai koalisi Indonesia Maju di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil memprediksi, sosok yang akan diusung maju di Pilgub Jakarta dan Jabar bakal ditentukan pada menit-menit akhir.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan menilai Ridwan Kamil lebih pasti jika maju di Pilkada Jawa Barat ketimbang Jakarta.
Baca SelengkapnyaGerindra tidak bisa mencalonkan Dedi Mulyadi sendiri. Sehingga akan berkomunikasi dengan partai-partai lain.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil tak mau menanggapi hasil survei berlebihan karena menurutnya angka dalam survei selalu bergerak, bisa naik dan turun.
Baca SelengkapnyaGerindra siap memberi dukungan ke Ridwan Kamil, apalagi ia menilai warga Jakarta ingin ada sosok baru selain Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaGerindra merespons soal elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta masih kalah dari Anies
Baca SelengkapnyaLitbang Kompas merilis hasil survei terbaru untuk calon gubernur di Pilkada Jawa Barat 2024.
Baca Selengkapnya