Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ridwan Kamil: Saya pengantin yang siap dipasangkan dengan siapapun

Ridwan Kamil: Saya pengantin yang siap dipasangkan dengan siapapun Ridwan Kamil datangi Kantor DPP PDIP. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Hingga saat ini bakal calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil belum menentukan calon wakil yang akan mendampinginya di Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018. Pria yang akrab disapa Emil ini menyerahkan sosok wakilnya kepada 4 partai koalisi yang mendukungnya, yakni PPP, PKB NasDem dan Hanura.

"Nah kalau wakil nanti diserahkan kepada koalisi, kalau bertanya wakil kepada saya per hari ini saya tidak pada posisi yang menentukan," kata Emil di Kantor DPP PDIP, Jln Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (3/1).

Emil menyatakan kesiapannya diduetkan dengan siapa pun sosok cawagub yang dipilih oleh 4 partai pendukungnya. "Saya ini pengantin yang siap dipasangkan dengan siapa pun, saya belajar mencintai dengan mudah dan cepat," ujarnya.

Keputusan Emil menyerahkan cawagub kepada partai koalisi karena pembahasan mengenai calon pendampingnya mengalami jalan buntu. Untuk itu, Emil mengaku menunggu keputusan soal cawagub dari 4 partai koalisi.

"Saya tidak ada masalah. Tapi posisinya deadlock, makanya saya sampaikan ya sudah saya serahkan ke partai-partai pengusung, levelnya sudah level ketum, mangga. Kabari saya saja, siapa berjodohnya," tegasnya.

Wali Kota Bandung ini baru saja berkomunikasi dengan pengurus PDIP. Dia berdalih, pertemuan itu tidak membahas soal Pilgub Jawa Barat. Namun Emil tidak menampik harapannya agar PDIP bergabung mendukungnya bersama 4 partai lain. Menurut Emil, masuknya PDIP menambah keharmonisan PKB, PPP, NasDem dan Hanura yang telah lebih dulu mendukungnya.

"Saya kira hari ini saya tidak berandai-andai, per hari ini koalisi sangat kompak, hanya masalahnya satu di urusan nama wakil saja. Lain-lain sudah solid," klaim Emil.

Disinggung soal kemungkinan PDIP bergabung dan meminta jatah posisi cawagub, Emil berdalih tak ada pembicaraan terkait hal itu. Tetapi, Emil mengakui PDIP memiliki banyak kader yang layak menjadi cawagubnya.

"Woh saya kira sebagai partai yang sangat besar, jumlah yang sangat besar, tidak kehabisan sosok kader," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Bappilu PDIP Bambang DH menuturkan, sejauh ini belum ada pembahasan soal dukungan terhadap Emil termasuk sosok cawagub yang akan diusulkan. Keputusan soal dukungan kepada calon gubernur Jabar akan diputuskan dalam rapat pleno DPP PDIP.

"Belum oleh karena itu sekali lagi, ini kan kami keputusan itu di pleno bukan orang per orang," singkat Bambang.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Golkar soal RK di Jakarta: KIM Menerima dan di Luar KIM Merespons Secara Positif
Golkar soal RK di Jakarta: KIM Menerima dan di Luar KIM Merespons Secara Positif

Tak hanya di KIM, Doli mengaku, nama Ridwan Kamil di Jakarta direspons positif oleh partai politik di luar KIM.

Baca Selengkapnya
Golkar Siapkan Ridwan Kamil untuk Lawan Siapa pun Termasuk Anies di Jakarta
Golkar Siapkan Ridwan Kamil untuk Lawan Siapa pun Termasuk Anies di Jakarta

Kendati demikian, hingga saat ini Partai Golkar belum mengambil keputusan apakah Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Golkar Terbuka Cawagub Ridwan Kamil dari PKS: Dengan Senang Hati
Golkar Terbuka Cawagub Ridwan Kamil dari PKS: Dengan Senang Hati

Partai Golkar terbuka bagi partai lain yang mengajukan kadernya untuk menjadi pasangan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jika Kalah Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil akan Bisnis Kopi dan Skincare
Jika Kalah Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil akan Bisnis Kopi dan Skincare

Ridwan Kamil tidak mempermasalahkan lawan yang akan dia hadapi.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Jelaskan Alasan Suswono Dipilih jadi Bakal Cawagub Jakarta
Ridwan Kamil Jelaskan Alasan Suswono Dipilih jadi Bakal Cawagub Jakarta

Ridwan Kamil (RK) menjelaskan, alasan Suswono dipilih menjadi pendampingnya di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
PDIP Bongkar Ridwan Kamil Dirayu Capres Lain agar Tidak Berpasangan dengan Ganjar
PDIP Bongkar Ridwan Kamil Dirayu Capres Lain agar Tidak Berpasangan dengan Ganjar

Politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Deddy Yevry Sitorus mengungkapkan Ridwan Kamil digoda Capres lain agar tidak berpasangan dengan Ganjar.

Baca Selengkapnya
4 Simulasi Cawagub Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta: Syaikhu, Kaesang, Roni dan dari PKB
4 Simulasi Cawagub Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta: Syaikhu, Kaesang, Roni dan dari PKB

Ketua Bappilu Golkar Idrus Marham menuturkan empat nama tersebut di luar partainya.

Baca Selengkapnya
Golkar Soal Cawagub Ridwan Kamil dari PKS: Kami Menerima yang Menjadi Kesepakatan Pimpinan Parpol
Golkar Soal Cawagub Ridwan Kamil dari PKS: Kami Menerima yang Menjadi Kesepakatan Pimpinan Parpol

Golkar mempersilakan partai-partai tergabung Koalisi Indonesia Maju (KIM) atau partai di luar KIM untuk menjadi cawagub Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Koalisi Indonesia Maju Terungkap Siapkan Sosok untuk Lawan Anies,  Siapa Dia?
Koalisi Indonesia Maju Terungkap Siapkan Sosok untuk Lawan Anies, Siapa Dia?

Eddy mengakui, bahwa PAN mengusung Zita Anjani untuk menjadi pasangan di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Soal Pilgub: Hati Berat ke Jabar tapi Tidak Menutup Kemungkinan Jakarta
Ridwan Kamil Soal Pilgub: Hati Berat ke Jabar tapi Tidak Menutup Kemungkinan Jakarta

Ridwan Kamil akan memutuskan maju Pilgub Jabar atau Jakarta pada bulan Juni

Baca Selengkapnya
Kata Ridwan Kamil soal Kabar Golkar dan Gerindra Pecah Kongsi di Pilgub Jakarta 2024
Kata Ridwan Kamil soal Kabar Golkar dan Gerindra Pecah Kongsi di Pilgub Jakarta 2024

Zulhas saat ditemui usai workshop dan Rakornas PAN mengatakan bahwa partainya berencana mengusung RK.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Tinggi, Emil Ikuti Mekanisme Partai untuk Maju Cawapres
Elektabilitas Tinggi, Emil Ikuti Mekanisme Partai untuk Maju Cawapres

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengaku bersyukur dirinya disebut memiliki elektabilitas tinggi sebagai calon wakil presiden (cawapres).

Baca Selengkapnya