Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ridwan Saidi Nilai Psikologi Jokowi Layaknya Akan Kalah Pilpres

Ridwan Saidi Nilai Psikologi Jokowi Layaknya Akan Kalah Pilpres Ridwan Saidi. ©2015 merdeka.com/dede rosyadi

Merdeka.com - Budayawan Betawi Ridwan Saidi menilai capres petahana Joko Widodo atau Jokowi menunjukkan psikologis layaknya akan kalah di Pilpres 2019. Dia melihat hal itu dari sejumlah pengkritik pemerintah yang malah dijebloskan ke penjara.

Ridwan menyampaikan hal itu dalam diskusi bertajuk 'Jelang Pilpres Jokowi Blunder dan Panik?' yang digelar di Seknas Prabowo-Sandiaga, Jalan Hos Cokroaminoto No 93, Menteng, Jakarta, Selasa (12/2).

Berita lengkap mengenai Pilpres bisa dibaca di Liputan6.com

"Yang kayak begini sebenarnya ini adalah psikologi orang yang sudah mengerti akan kalah. Apalagi Amien Rais, Pak Prabowo, diancam bakal ada penangkapan-penangkapan nah itu dia takut," ujar Ridwan.

Ridwan bercerita saat dirinya dulu mengikuti pemilu di zaman orde baru bersama PPP. Menurutnya, kala itu, Partai Golkar sebagai lawan politiknya tidak sampai melakukan hal-hal yang dilakukan rezim sekarang.

"Golkar dulu tidak panik, karena dia tidak mungkin membendung saya di DKI dia biarkan kita menang enggak ada lagi yang bisa dia lakukan. Aceh menang, Kalimantan Selatan menang, baru dia jagain yang lain-lain," ungkapnya.

Menurutnya, saat ini Jokowi sebagai petahana tak bisa menjaring suara di setiap daerah. Ridwan melihat hampir di setiap daerah yang di sasar petahana saat ini menjadi basis Prabowo-Sandi. Dia mengibaratkan situasi petahana sekarang terjebak dalam taktik sepakbola khas Brazil yaitu Joga Bonito.

"Nah ini dia mau jaga mana mau ke mana kita pergi di situ ada Prabowo-Sandi kok. Susah. Jadi dia itu menghadapi Joga bonito zaman Romario Faria (pemain bola Brazil). Dia mau jaga satu ada Bebeto, dia mau jaga Bebeto ada Dunga, jadi susah. Mereka ini susah. Jadi satu permainan cantik Joga bonito zaman itu. Nah ini sekarang begitu yang dia alami," ungkapnya.

Lebih lanjut, Ridwan berharap kepada pemerintahan Jokowi berhenti melakukan penangkapan kepada pihak yang melakukan kritik. Ridwan ingin Pilpres disikapi santai layaknya pertandingan yang wajar.

"Kalau pertandingan itu ada yang kalah ada menang ya kan. Enggak usah apa namanya berimbas seperti ini nanti ada penilaian Komnas HAM internasional kok begini-begini amat sih pemilu di Indonesia lawannya enggak boleh menang jangan begitu lah," tandasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: TPN Ganjar Mahfud Keras 'Serang' Jokowi, Singgung Langkah Politik yang Salah
VIDEO: TPN Ganjar Mahfud Keras 'Serang' Jokowi, Singgung Langkah Politik yang Salah

TPN Ganjar Mahfud menyindir langkah Presiden Jokowi sebagai politik yang salah.

Baca Selengkapnya
Kritik Pedas Sekjen PDIP soal RK 'Minta Endorse' Prabowo-Jokowi: Mentalitas Kalah, Ketidakpercayaan Publik Makin Besar!
Kritik Pedas Sekjen PDIP soal RK 'Minta Endorse' Prabowo-Jokowi: Mentalitas Kalah, Ketidakpercayaan Publik Makin Besar!

Hasto mengkritik pedas aksi RK itu karena tengah mempertontonkan mentalitas yang lemah.

Baca Selengkapnya
Canda Jokowi Ditanya Bakal jadi Kader Golkar: Lha Katanya jadi Ketua, Dewan Pembina, Ah!
Canda Jokowi Ditanya Bakal jadi Kader Golkar: Lha Katanya jadi Ketua, Dewan Pembina, Ah!

Jokowi mempertanyakan dirinya yang katanya disebut akan menjadi ketua maupun dewan pembina Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
PDIP: Presiden Milik Kita Semua, Tidak Perlu lah Kampanye!
PDIP: Presiden Milik Kita Semua, Tidak Perlu lah Kampanye!

PDIP menilai Presiden Jokowi tidak perlu kampanye meski diizinkan UU Pemilu.

Baca Selengkapnya
Dito Ariotedjo Nilai Jokowi Bakal Fokus Multi Partai daripada Jadi Ketum Golkar
Dito Ariotedjo Nilai Jokowi Bakal Fokus Multi Partai daripada Jadi Ketum Golkar

Dia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Serang Jokowi, PDIP Dinilai sedang Marah dan Kecewa kepada Gibran
Serang Jokowi, PDIP Dinilai sedang Marah dan Kecewa kepada Gibran

Namun, kemajuan tersebut berdampak pada tingginya utang negara.

Baca Selengkapnya
Projo Sentil Keras Kader PDIP Ribka Tjiptaning: Dulu Dukung Jokowi, Sekarang Ajak Orang Melawan
Projo Sentil Keras Kader PDIP Ribka Tjiptaning: Dulu Dukung Jokowi, Sekarang Ajak Orang Melawan

Projo Sentil Keras Kader PDIP Ribka Tjiptaning: Dulu Dukung Jokowi, Sekarang Ajak Orang Melawan

Baca Selengkapnya
Cak Imin Yakin Pengaruh Jokowi Buat Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi Menang di Pilkada
Cak Imin Yakin Pengaruh Jokowi Buat Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi Menang di Pilkada

Cak Imin pun optimistis Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi akan menang, usai Jokowi menyatakan dukungan dan turun kampanye.

Baca Selengkapnya
Di Depan Puan, Bahlil Sindir Pihak Kalah Pilkada 2024 Salahkan Institusi Lain
Di Depan Puan, Bahlil Sindir Pihak Kalah Pilkada 2024 Salahkan Institusi Lain

Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyindir pihak yang kalah Pilkada Serentak 2024 malah menyalahkan institusi lain.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bantah Calon Kepala Daerah Menang Pilkada Karena Endorse: Saya Bisa Apa Sih?
Jokowi Bantah Calon Kepala Daerah Menang Pilkada Karena Endorse: Saya Bisa Apa Sih?

Mantan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebut siapa pun yang menang dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 bukan karena endorse

Baca Selengkapnya
Bahlil Balas Anies Usai Sindir Ridwan Kamil Nyoblos di Bandung: Jadi Pemimpin Harus Bijaksana
Bahlil Balas Anies Usai Sindir Ridwan Kamil Nyoblos di Bandung: Jadi Pemimpin Harus Bijaksana

Ridwan Kamil dan Suswono diketahui masih ber-KTP Jawa Barat (Jabar) dan menyalurkan hak pilih di Bandung dan Bogor.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PDIP vs Jokowi Makin Panas, Kader Sindir Catatan Buruk Gibran hingga Marahnya Megawati
VIDEO: PDIP vs Jokowi Makin Panas, Kader Sindir Catatan Buruk Gibran hingga Marahnya Megawati

Hubungan PDIP dengan Jokowi dikabarkan memanas, usai

Baca Selengkapnya