Rieke Diah Pitaloka pimpin Pansus Pelindo II
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR, Fadli Zon mengatakan, mayoritas fraksi dalam Panitia Khusus Angket Pelindo II setuju mengangkat Rieke Diah Pitaloka sebagai Ketua Pansus, setelah melalui proses konsultasi dan lobi.
"Setelah diadakan konsultasi dan lobi dengan perwakilan fraksi, ditetapkan dan disahkan Panitia Angket Pelindo II adalah Rieke Diah Pitaloka," katanya di Ruang Rapat Pansus C, Gedung Nusantara II, Jakarta, Kamis (15/10).
Dia menjelaskan, rapat perdana Pansus Angket Pelindo II yang dipimpinnya juga menyepakati tiga Wakil Ketua Pansus Pelindo II. Ketiga wakil ketua tersebut adalah Aziz Syamsuddin (F-Golkar), Desmond J Mahesa (F-Gerindra), dan Teguh Juwarno (F-PAN).
-
Bagaimana PKD pemilu bekerja? Dalam menjalankan tugasnya, PKD Pemilu bekerja secara independen dan netral, serta tidak terikat pada kepentingan politik maupun golongan tertentu.
-
Siapa yang membuat PKD pemilu? Di Indonesia terdapat lembaga khusus yang melakukan pengawasan pemilu, tidak lain adalah Bawaslu. Pengawasan tidak hanya bersifat nasional, namun juga terbagi dalam daerah-daerah yang lebih kecil. Tidak heran, jika Bawaslu membentuk PKD di setiap daerah.
-
Kenapa PKD pemilu dibentuk? Fungsi utama PKD Pemilu adalah untuk memastikan bahwa pemilu berjalan secara adil, transparan, dan bebas dari segala bentuk kecurangan. PKD pemilu juga berperan penting dalam penanganan sengketa pemilu di tingkat kelurahan atau desa.
-
Apa itu pantarlih pilkada? Salah satunya adalah Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).
-
Apa kepanjangan PKD Pemilu? Kepanjangan PKD pemilu adalah Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kelurahan/Desa. Ini merupakan lembaga yang dibentuk untuk mengawasi pelaksanaan pemilu di tingkat kelurahan atau desa.
-
Bagaimana Pemilu dan Pilkada dilakukan? Proses pelaksanaan Pemilu menjunjung asas langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil, sesuai dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
"Mereka sudah ditetapkan dan palu sidang sudah saya serahkan dan dalam waktu 60 hari akan dilaporkan pada sidang paripurna hasil pansus ini," ujarnya.
Dia menjelaskan, proses pemilihan pimpinan Pansus itu, fraksi-fraksi mengirim nama-nama dan ada usulan dengan sistem paket. Menurut dia, berdasarkan hasil lobi dan konsultasi, mengerucut pemilihan pimpinan Pansus dengan sistem paket.
"Ada perbedaan dalam konsultasi namun bisa langsung diatasi dan selesai," ujarnya.
Politikus Partai Gerindra itu mengatakan, seluruh fraksi tidak mempermasalahkan gender Ketua Pansus karena yang diutamakan adalah kemampuannya. Dia meyakini Rieke merupakan sosok yang paham dan mengerti hukum sehingga bisa memimpin pansus itu dengan tuntas.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengumuman calon kepala daerah gelombang kedua ini dilakukan secara hybrid.
Baca SelengkapnyaKetum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung orang yang mau maju Pilkada tapi tak mau berpartai
Baca SelengkapnyaPuan memastikan PDIP berkonsentrasi pada pilkada di seluruh daerah. Menurut dia, Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi besar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan Komarudin Watubun mengatakan Anies Baswedan berpeluang diusung di Pilkada Jakarta 2024 apabila menjadi kader PDIP.
Baca SelengkapnyaRieke 'Oneng' terlihat tampil cantik mengenakan kebaya merah dengan rambut disanggul.
Baca SelengkapnyaMegawati lalu merasa kasihan dengan PDIP seperti dikucilkan.
Baca SelengkapnyaMegawati disebut memberikan pesan khusus pada seluruh kadernya agar memenangkan pasangan Risma- Gus Hans di Jatim.
Baca SelengkapnyaKemungkinan mengusung Anies terbuka usai Mahkamah Konstitusi (MK) mengubah ambang batas (threshold) pilkada
Baca SelengkapnyaRapat kerja nasional (Rakernas) V PDIP di Beach City International Stadium, Ancol, memasuki hari terakhir, Minggu (26/5).
Baca SelengkapnyaTitah Megawati ke PDIP Jambi untuk menangkan Capres Ganjar
Baca SelengkapnyaPDIP mengumumkan dukungan kepada Airin Rachmi Diany sebagai bakal calon Gubernur Banten.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, agenda pengumuman calon kepala daerah gelombang pertama ini dilakukan secara serentak secara hybrid.
Baca Selengkapnya