Rieke: Pak Sudirman Said tolong dong bantu sadap Pansus Pelindo
Merdeka.com - Menteri ESDM Sudirman Said telah melaporkan Ketua DPR Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) terkait dugaan pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla ihwal permintaan saham PT Freeport Indonesia, Senin (16/11) lalu. Dalam pelaporannya itu, Sudirman menyerahkan tiga lembar transkrip pembicaraan.
Ketua Panitia Khusus (Pansus) Pelindo II mengapresiasi langkah Sudirman. Bahkan, dia meminta agar mantan bos PT Pindad itu turut menyadap pimpinan maupun anggota Pansus untuk membuktikan bahwa Pansus tak menerima aliran dana dari manapun.
"Pak Sudirman, tolong dong bantu sekalian disadap Agar Pansus Pelindo II tidak gembos. Mohon dibantu agar tidak ada aliran dana pada siapapun sebagai upaya penggembosan terhadap pansus angket Pelindo II," kata Rieke melalui siaran persnya, Rabu (18/11).
-
Siapa yang ditetapkan tersangka dalam korupsi Bansos Jokowi? Pada kasus ini, satu orang telah ditetapkan menjadi tersangka yakni Direktur Utama Mitra Energi Persada sekaligus Tim Penasihat PT Primalayan Teknologi Persada tahun 2020, Ivo Wongkaren, alias IW.
-
Bagaimana modus korupsi Bansos Jokowi? 'Modusnya sama sebenernya dengan OTT (Juliari Batubara) itu. (Dikurangi) kualitasnya,' ucap Tessa.
-
Bagaimana PDIP membuktikan kecurangan Pilpres? Dia mengatakan, dalam gugatan ke MK, pihaknya tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang yang diumumkan KPU, tetapi akan fokus pada kecurangan yang terstrukur sistematis masif (TSM). Oleh karena itu, tim hukum telah mempersiapkan bukti yang kuat agar hakim MK tidak membuat keputusan yang salah atau tidak tergantung keyakinan yang didukung hanya minimal dua alat bukti. 'Kami memiliki data dan bukti yang kuat sekali. Kami tidak akan larut dengan masalah selisih angka perolehan, tapi kami akan folus pada TSM karena kejahatan ini sudah luar biasa. Kita akan yakinkan hakim dengan bukti yag kita miliki bahwa ini betul-betul kejahatan yang TSM,' kata Henry, dalam keterangan reami, Senin (11/3).
-
Siapa yang memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP? Effendi Simbolon memberi klarifikasi ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ucapannya mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa kerugian negara akibat korupsi Bansos Jokowi? 'Kerugian sementara Rp125 milyar,' pungkasnya.
-
Kenapa dana hibah KONI Kotim diduga diselewengkan? 'Kami harus bertindak tegas, karena ini menyangkut prestasi olahraga, dana yang seharusnya untuk kegiatan olahraga tapi ternyata diselewengkan seperti itu,' ujar Douglas.
Politikus PDIP ini juga berharap agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penyadapan terhadap seluruh anggota Pansus Pelindo II.
"Saya minta bantuan Pak Sudirman Said atau timnya dan juga KPK untuk melakukan penyadapan yang sama terhadap seluruh anggota dan pimpinan pansus Pelindo, seluruh pihak-pihak termasuk di Kementerian dan Lembaga apa pun yang ada kaitannya dengan Pelindo II," ujarnya.
Permintaan Rieke itu didasari karena dirinya mendengar rumor bahwa ada "iming-iming" dari pihak tertentu senilai USD 30 juta-USD 50 juta yang siap atau telah ditebar oleh oknum tertentu ke berbagai pihak untuk 'gembosi' Pansus Angket Pelindo II agar tidak berjalan sesuai amanah konstitusi.
"Saya mendengar rumor bahkan telah ada beberapa pihak yang diajak jalan-jalan dan pertemuan di Luar Negeri untuk 'dibereskan'. Semoga rumor dan gosip tersebut tidak benar," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Prabowo, Zulhas adalah orang yang suka sedekah.
Baca SelengkapnyaDahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, Prabowo tidak menggunakan uang sumbangan untuk membiayai kegiatan politik di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMantan Bupati Indramayu, Lucky Hakim mengaku tidak pernah memberikan sokongan dana untuk Pondok Pesantren (ponpes) Al-Zaytun.
Baca SelengkapnyaSudirman Said mengakui, kucuran dana ke AMIN tak sebesar ke pasangan capres-cawapres lain.
Baca SelengkapnyaPanglima Dozer Rully Rozano menjelaskan duduk perkara pernyataanya 'ratakan Sulsel dengan Rp50 M' yang yang memantik heboh, akhir pekan lalu.
Baca SelengkapnyaHashim membantah tuduhan memberikan uang kepada pihak yang mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaPosisi SYL sebagai menteri maka wajar jika memberikan sumbangan lebih besar
Baca SelengkapnyaBeredar isu paslon Andi Sudirman-Fatmawati memborong dukungan partai politik.
Baca Selengkapnya"Soal tuduhan pencucian uang PG dapat diusut sampai ke akar-akarnya," kata Nasir.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, para relawan membuat atribut dengan biaya sendiri. Sudirman mengatakan, jika dijumlah nilainya begitu besar.
Baca SelengkapnyaIa juga menyebut ketum tidak tahu menahu soal kegiatan organisasi sayap Partai Nasdem, Granita.
Baca Selengkapnya