Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rieke: Pemerintah SBY tak boleh buang body atas kasus dr Ayu dkk

Rieke: Pemerintah SBY tak boleh buang body atas kasus dr Ayu dkk Rieke Diah Pitaloka. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Hari ini para dokter melakukan mogok nasional sebagai bentuk solidaritas terhadap kasus hukum yang menimpa tiga dokter di Manado. Karena isu ini sudah menjadi isu nasional, anggota Komisi IX DPR Fraksi PDIP Rieke Diah Pitaloka mendesak Pemerintah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) perlu bersuara secara resmi terhadap kasus ini.

"Pemerintah SBY tidak boleh buang body terhadap kasus hukum dr Ayu dkk. Bertindaklah sebagai pemerintah yang melindungi rakyat," ujar Rieke, Jakarta, Rabu (27/11).

Pemerintah, kata Rieke, harus menelusuri secara serius serta bertanggung jawab atas indikasi tidak terlayaninya pasien akibat mogok dokter pada hari ini.

Politisi PDIP itu menambahkan, perlu kiranya bagi semua pihak untuk tetap menyadari setiap orang berkedudukan sama di hadapan hukum.

"Tak boleh ada impunitas (kebal hukum) bagi siapa pun. Namun secara bersamaan tak boleh pula terjadi kriminalisasi atas nama hukum terhadap siapa pun," tegas Rieke.

Apabila perlu, lanjut Rieke, kiranya didorong sebuah persidangan terbuka yang dikontrol oleh publik untuk memulai transparansi yang memenuhi rasa keadilan publik. Sehingga tak lagi ada suara sumbang terhadap kasus yang menimpa dokter Ayu dkk.

"Apakah praktik tindakan medis yang dilakukan di bawah pengawasan dokter senior. Bukankah konsulen harus ada di tempat untuk menerima konsul dari dokter praktik jika terjadi kesulitan saat operasi, komplikasi saat operasi, atau resiko pasca-operasi," jelas Rieke.

"Artinya, tindakan medis yang dilakukan sesungguhnya adalah sebuah bentuk kerja dan tanggung jawab tim. Sehingga pantas menjadi pertanyaan semua pihak, andai kata sanksi hukum yang diterima sudah penuhi kaidah dan aturan yang ada, mengapa seperti ada indikasi diskriminasi perlakuan hukum antara dokter senior dan junior," tandasnya. (mdk/ren)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Meskipun Sedang Umrah, Rieke 'Oneng' Desak Bawas Hakim MA Umumkan Hasil Investigasi 3 Hakim PN Surabaya
Meskipun Sedang Umrah, Rieke 'Oneng' Desak Bawas Hakim MA Umumkan Hasil Investigasi 3 Hakim PN Surabaya

Rieke Diah Pitaloka sambut baik kabar pemecatan tiga hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya kasus pembunuhan Dini Sera oleh Komisi Yudisial (KY).

Baca Selengkapnya
Kejagung Siap 'Sikat' Jaksa yang Mencoreng Institusinya
Kejagung Siap 'Sikat' Jaksa yang Mencoreng Institusinya

Kejagung siap pecat anggota yang terbukti bersalah

Baca Selengkapnya
Geramnya Rieke Lihat Ulah 3 Hakim Pemvonis Ronald Tannur kini Tersangka: Kematian Dini Sera Dijadikan Transaksional
Geramnya Rieke Lihat Ulah 3 Hakim Pemvonis Ronald Tannur kini Tersangka: Kematian Dini Sera Dijadikan Transaksional

Kabar dia dapat, indikasi suap diterima para hakim yang menangani kasus Dini Sera senilai Rp20 miliar

Baca Selengkapnya
Iptu Rudiana Blak-blakan soal Tuduhan Rekayasa Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Iptu Rudiana Blak-blakan soal Tuduhan Rekayasa Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Iptu Rudiana akhirnya buka suara terkait tuduhan rekayasa kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejutan Terbaru Rieke 'Oneng' Bukti Terang Ronald Tannur Keji di Kasus Dini, Hakim Tak Tenang!
VIDEO: Kejutan Terbaru Rieke 'Oneng' Bukti Terang Ronald Tannur Keji di Kasus Dini, Hakim Tak Tenang!

Rieke yakin bahwa Ronald Tannur berbuat keji dan tak pantas hakim memberi vonis bebas

Baca Selengkapnya
VIDEO: Iptu Rudiana Ayah Eky Pernah Diperiksa Propam Kasus Vina Cirebon, Ini Hasilnya
VIDEO: Iptu Rudiana Ayah Eky Pernah Diperiksa Propam Kasus Vina Cirebon, Ini Hasilnya

Menurut Sandi, hasil pemeriksaan terhadap Iptu Rudiana tidak ditemukan adanya pelanggaran.

Baca Selengkapnya