Risma & Budi Waseso banjir dukungan buat lawan Ahok di Pilgub DKI
Merdeka.com - Puluhan warga RW 05 Kelurahan Rawa Bunga, Jatinegara, Jakarta Timur, mendeklarasikan Kepala BNN Komjen Budi Waseso sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. Warga yang mengatasnamakan Jaringan Budi Waseso (JBW) mendorong jenderal bintang tiga itu untuk melawan calon petahana Basuki T Purnama alias Ahok. Dengan demikian, dorongan agar mantan Kabareskrim Polri ini untuk mau terjun ke partai politik kian deras.
Jauh hari sebelumnya, nama Budi Waseso telah didengungkan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Dia menilai Budi Waseso memiliki sikap tegas dan mempunyai pengalaman dan kemampuan yang mumpuni untuk memimpin Ibu Kota.
Dasco awalnya mengusulkan kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk berpasangan dengan Sandiaga Uno. Menurut dia, apabila keduanya dipasangkan akan menjadi pasangan yang ideal.
-
Kapan Risma mendaftar Pilkada Jatim? Risma melapor dirinya diusung PDI Perjuangan (PDIP) maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024.'Bu Risma melaporkan kepada Bapak Presiden bahwa beliau dicalonkan oleh partai politik sebagai bakal calon Gubernur dan telah mendaftar ke KPU Provinsi Jatim,' kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, Jumat (30/8).
-
Apa yang membuat Kris Dayanti ragu untuk maju sebagai calon Walikota Batu? Ketika mengumumkan mundur, Kris Dayanti mengaku sedang banyak pikiran tentang meninggalkan suami dan anak-anaknya jika maju sebagai Walikota Batu. 'Saya dihadapkan dengan posisi perempuan, istri, ibu yang mengalami transisi besar dan akan jadi tanggung jawab yang besar. Saya merasa tahun ini dihadapkan dengan kontestasi legislatif dan juga eksekutif, terus terang jelang purna di DPR RI pasti ada sedikit keraguan dan kecemasan,' ucapnya.
-
Bagaimana cara Riri mendukung pasangan Teguh-Bambang? Bentuk dukungan kepada pasangan Teguh Prakosa dan Bambang Gage diantaranya menggunakan platform Surakarta Ceria.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Kenapa Riri tetap mendukung pasangan Teguh-Bambang? Meski tidak mendapatkan rekomendasi, Riri berkomitmen untuk tetap mendukung pasangan Teguh Prakosa dan Bambang Gage melalui platform Surakarta Ceria yang menjadi salah satu inisiasinya.
-
Siapa saja yang diwakili oleh Risma dan Gus Han di Pilkada Jawa Timur? Di satu sisi, Risma mewakili kaum nasionalis, perempuan, dan abangan. Di sisi lain, Gus Han merepresentasikan anak muda, santri tulen, serta intelektual.
"Budi Waseso adalah sosok yang tegas dan bersih dengan leadership yang kuat. Dia memiliki pengalaman di lapangan. Sementara itu, Sandiaga Uno sangat menguasai penguatan ekonomi kerakyatan," kata Dasco melalui keterangan tertulisnya, Jumat (8/7).
Deklarasi Jaringan Budi Waseso tak berselang lama dengan aksi Jaklovers bersama Aliansi Pemuda Surabaya yang mendatangi kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. Kedatangannya untuk memberikan pernyataan agar Megawati mengutus Wali Kota Surabaya Tri Rismarani (Risma) untuk maju menjadi calon gubernur DKI Jakarta 2017.
Budi Waseso di Istana ©2016 Merdeka.com/Titin Supriatin
Aksi tersebut hanya sebagian kecil bentuk dari lapisan masyarakat yang berharap agar PDIP mengusung Risma dalam Pilgub DKI Jakarta. Sebelumnya, Warga Kampung Sawah, Pondok Labu, Cilandak, membentuk komunitas Agraris (Aspirasi Gerakan Rakyat untuk Risma) sebagai gerakan untuk mendorong Risma maju bertarung di Pilgub DKI 2017.
Dukungan tak hanya datang dari pelbagai elemen masyarakat, partai politik juga menganggap Risma memang sangat pantas untuk membenahi Jakarta. Partai Persatuan Pembangunan telah menyatakan tidak akan mendukung incumbent Basuki T Purnama alias Ahok.
Sekretaris Jenderal PPP, Arsul Sani, mengatakan salah satu nama yang mulai masuk radar adalah wali kota Surabaya Tri Rismaharini. Bahkan, Asrul menyebut Risma adalah pilihan utama untuk diusung partainya.
"PPP memang menjadikan Risma sebagai pilihan pertama, dari pengalaman dan track recordnya di bidang pemerintahan daerah," kata Asrul saat dihubungi, Kamis (4/8).
Partai berlambang ka'bah ini membuka komunikasi dan penjajakan koalisi dengan PDIP, Gerindra, Demokrat dan PAN. Arah dari konsolidasi tersebut adalah mencari calon gubernur selain Ahok.
ahok sandiaga risma ©2016 Merdeka.com
"Kedua, PPP juga melakukan pembicaraan intensif dengan partai-partai lain termasuk PDIP, Gerindra, Demokrat dan PAN menjajaki kemungkinan koalisi untuk menghadirkan cagub yang dapat mengimbangi petahana," terangnya.
Khusus dengan PDIP, lanjut Arsul, PPP melalui ketua umum Romahurmuziy telah intens berkomunikasi dengan ketua umum Megawati Soekarnoputri terkait izin meminang Risma dan koalisi bersama.
Akan tetapi, Arsul menambahkan Mega meminta PPP untuk bersabar karena PDIP memiliki prosedur dan mekanisme yang harus dijalankan. Mendengar alasan Mega, PPP pun menghormati dan menghargai sikap PDIP itu.
Meski telah banjir dukungan, baik Risma dan Budi Waseso sampai saat ini belum bersedia untuk maju dalam Pilgub DKI.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertarungan Pilkada Jakarta 2024 semakin panas karena melibatkan para tokoh penting.
Baca SelengkapnyaDPW PKB batal mengusung Anies maju di Jakarta. Akan tetapi, tidak ada kekecewaan atas batalnya pengusungan tersebut.
Baca SelengkapnyaSebelumnya sempat beredar kabar kalau seharusnya bukan Pramono Anung yang mendampingi Rano Karno, tapi Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara RIDO Herzaky Mahendra Putra mengingatkan, Jokowi merupakan sosok yang pernah memimpin Jakarta dan memiliki basis pendukung kuat.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaMenurut mantan Wali Kota Surabaya ini, memimpin suatu daerah memiliki tanggung jawab yang besar
Baca SelengkapnyaSaidiman mengatakan hal ini baik karena Ahokers dan Anak Abah sempat terpolarisasi saat Pilkada Jakarta 2016 silam.
Baca SelengkapnyaAhok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaSaid menyebut PDIP tinggal menunggu waktu yang tepat untuk mengumumkan nama yang akan diusung di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaDasco menegaskan tidak pernah ada pembahasan duet Anies-Kaesang di internal koalisi.
Baca SelengkapnyaPasangan dengan memiliki singkatan RIDO (Ridwan-Suswono) akan maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaRK mengucapkan terima kasih atas dukungan dan tingginya antusiasme Relawan RK untuk memenangkan Pilkada Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya