Risma Disebut Ditawari Jokowi Jadi Mensos Gantikan Juliari Batubara
Merdeka.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dikabarkan mendapatkan tawaran menjadi Menteri Sosial (Mensos) menggantikan Juliari Peter Batubara yang tersangkut kasus korupsi bantuan sosial (bansos) Covid-19.
"Saya dapat kabar bahwa Ibu Risma ditunjuk Presiden RI Joko Widodo menjadi Menteri Sosial di Kabinet Indonesia Maju," kata Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surabaya Yusuf Lakaseng, Minggu (13/12) seperti dikutip Antara.
Hal itu dia ungkapkan saat acara tasyakuran pilkada atas kemenangan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji di Surabaya.
-
Siapa menteri Jokowi yang terlibat korupsi? Para Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi Dua periode pemerintahan Presiden Jokowi setidaknya ada bebarapa menteri yang terjerat kasus korupsi.
-
Siapa yang ditetapkan tersangka dalam korupsi Bansos Jokowi? Pada kasus ini, satu orang telah ditetapkan menjadi tersangka yakni Direktur Utama Mitra Energi Persada sekaligus Tim Penasihat PT Primalayan Teknologi Persada tahun 2020, Ivo Wongkaren, alias IW.
-
Kenapa Sudaryono terpilih jadi Wakil Menteri? Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan melantik 2 kader Partai Gerindra sebagai wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju.
-
Siapa yang menjadi tersangka kasus korupsi? Harvey Moeis menjadi tersangka dalam kasus korupsi Tata Niaga Komoditas Timah Wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
-
Kasus korupsi apa yang dilakukan menteri Jokowi? Mantan Menpora Imam Nahrawi Terbukti menerima suap penyaluran pembiayaan dengan skema bantuan pemerintah melalui Kemenpora pada KONI Tahun Anggaran (TA) 2018
-
Apa profesi Sri Mulyani saat ini? Hingga saat ini, Ia mesih menjabat sebagai menkeu selama dua periode kepemimpinan Jokowi di Kabinet Kerja dan Kabinet Indonesia Maju.
Yusuf makin yakin jika kinerja Wali Kota Risma cukup bagus. Terlebih lagi, Risma sudah mengubah wajah Surabaya, bahkan sudah mendunia.
"Di Surabaya, wali kota bisa langsung meloncat ke menteri, tanpa harus menjadi Gubernur Jawa Timur terlebih dahulu. Ini menunjukkan kalau Surabaya itu kota mendunia," katanya.
Sementara itu, Cawali Surabaya Eri Cahyadi yang menyempatkan hadir dalam tasyakuran itu mengatakan bahwa dirinya salut dengan kinerja partai milenial ini.
"Saya yakin, Surabaya butuh pemikiran-pemikiran segar, seperti PSI, yang mayoritasnya adalah para pemuda. Saya dan Cak Armuji juga berterima kasih sebanyak-banyaknya pada PSI karena partai ini datang ke tempat saya, dan memberikan surat dukungannya, tanpa embel-embel apa pun," kata Eri.
Tidak hanya itu, Eri yang saat ini yakin menang, akan menerima PSI sebagai tamunya teristimewa di rumah dinas nanti.
"Saya tetap bertempat tinggal di rumah saya sendiri, kecuali kalau menerima tamu, pakai rumah dinas (Jalan Sedap Malam No. 1) yang berhadapan dengan rumah dinas Cak Armuji nantinya," katanya.
Untuk diketahui, suara yang sudah terkumpul di KPU Kota Surabaya sebanyak 83,33 persen. Pasangan Eri-Armuji unggul sementara dengan perolehan suara 57,2 persen dan Machfud Arifin-Mujiaman 42,8 persen.
Pada kesempatan itu, anggota Fraksi PSI DPRD Kota Surabaya Josiah Michel mengatakan bahwa pihaknya siap mendukung penuh dan terdepan pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota terpilih.
"Karena ini adalah awal dari langkah untuk bekerja bagi masyarakat Surabaya," katanya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi sendiri telah merestui Risma maju Pilkada Jatim 2024.
Baca SelengkapnyaMeski diusung di Pilkada, Jokowi tak mewajikan para menterinya untuk mundur dari kabinet.
Baca SelengkapnyaRisma masuk dalam bursa calon gubernur DKI Jakarta dan Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaAtas pertimbangan itu, Jokowi mengatakan, perlu ada Mensos definitif untuk menjalankan tugas Kemensos.
Baca SelengkapnyaRisma berencana mengundurkan diri dari kursi Menteri Sosial (Mensos) menyusul pencalonan Pilkada Jatim.
Baca SelengkapnyaRisma berencana mengundurkan diri dari jabatan Mensos usai maju Pilgub Jawa Timur (Jatim) 2024.
Baca SelengkapnyaRisma datang ke Istana di tengah isu dirinya akan mundur sebagai Mensos.
Baca SelengkapnyaRisma tak menjelaskan isi pertemuan dengan Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta.
Baca SelengkapnyaRisma kabarnya bakal dipasangkan dengan KH Zahrul Azhar Asad atau Gus Han di Pilkada Jatim.
Baca SelengkapnyaSelain itu, Jokowi juga melantik Irjen Pol. Eddy Hartono sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Baca SelengkapnyaJokowi telah menerima surat pengunduran diri Pramono Anung dan Risma.
Baca SelengkapnyaRisma pun meminta maaf kepada seluruh Anggota Komisi VIII DPR RI yang menjadi mitra kerjanya.
Baca Selengkapnya