Risma pesan ke PDIP jangan main politik uang di Pilkada Surabaya
Merdeka.com - Bakal Calon (incumbent) Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pasrah dengan tak adanya calon lain dalam pemilihan Wali Kota Surabaya dalam Pilkada serentak bulan Desember 2015. Meski tak ada calon, ia mengimbau PDIP tidak gelap mata memainkan politik kotor agar ada partai atau calon lain yang ikut dalam Pilkada ini.
"Jadi gini, kita bisa tahu bahwa kita enggak ada money politic, kalau dengan uang mungkin kemarin selesai, kita mau pure pemilihan," ujar Risma di Gedung Kemenpan RB, jalan Jenderal Sudirman Kav. 69, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (4/7).
Menurut dia, praktik transaksi uang dalam Pilkada adalah sebuah bentuk hambatan terhadap masyarakat. Dia sendiri menolak jika PDIP akan melakukan hal yang demikian.
-
Apa yang dibahas Risma dengan Jokowi? Menteri Sosial Tri Rismaharini bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (30/8) pukul 08.30 WIB. Risma melapor dirinya diusung PDI Perjuangan (PDIP) maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024.'Bu Risma melaporkan kepada Bapak Presiden bahwa beliau dicalonkan oleh partai politik sebagai bakal calon Gubernur dan telah mendaftar ke KPU Provinsi Jatim,' kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, Jumat (30/8).
-
Bagaimana Risma ingin Poltekesos selesaikan masalah sosial? Mensos berharap dengan pengetahuan solusi yang kaya, para civitas bisa menyelesaikan implikasi permasalahan sosial yang timbul karena pembangunan atau perubahan.
-
Bagaimana cara Risma mundur? 'Sampai dengan saat ini, Ibu Risma belum menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Menteri Sosial,' ujar Ari.Sebelumnya, Bakal calon gubernur Jatim Tri Rismaharini atau Risma segera mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Sosial (Mensos), usai mendaftar Pilkada Jatim ke KPU.
-
Apa yang menurut Bahlil membuat Mensos Tri Rismaharini tidak nyaman? 'Saya nyaman-nyaman aja, tuh. Mungkin Ibu Risma kali. Kami nyaman-nyaman aja, ratas terus. Kami komunikasi baik semuanya,' kata Bahlil, usai menghadiri acara ‘Trimegah Political and Economic Outlook 2024’ di The Ritz-Carlton Ballroom, Pacific Place, Jakarta, Rabu (31/1).
-
Kenapa dokter Aulia Risma mengalami tekanan? Pungutan ini sangat memberatkan almarhumah dan keluarga. Faktor ini diduga menjadi pemicu awal almarhumah mengalami tekanan dalam pembelajaran karena tidak menduga akan adanya pungutan-pungutan tersebut dengan nilai sebesar itu,' sambungnya.
-
Apa bisnis yang dijalankan Risma? Dilansir dari channel Youtube, Teman Kopi, wanita asal Jambi itu bercerita bahwa berwirausaha sudah ia lakoni sejak kuliah. Selama berstatus sebagai mahasiswi manajemen, Risma pernah mencari penghasilan melalui model foto. Dia juga sempat mencoba peruntungan dalam dunia bisnis dengan berjualan tas kulit, meskipun akhirnya bisnis tersebut gagal. Risma kembali mencoba bisnisnya dengan berjualan hijab. Meski sering mengalami kegagalan, Risma tetap gigih.
"Saya sudah sampaikan ke teman-teman PDIP enggak mau komunikasi dengan uang, Saya enggak mau ada transaksi, mengurus rakyat itu berat. Kalau ada deal-deal begitu, saya enggak mau jadi hambatan melayani masyarakat," tegasnya.
Selain itu, Risma sendiri tidak mengetahui langkah apa yang dilakukan PDIP agar Pilkada Kota Surabaya tak jadi ditunda ke tahun 2017. Bagi dia, fokus menyelesaikan pekerjaan hingga akhir September nanti adalah lebih baik ketimbang memikirkan Pilkada yang yang belum jelas ini.
"Aku belum tahu, tadi malam kan ditunda sampai jam 12.00 WIB, aku masih jabat sampai September, ini waktu memberikan yang terbaik bagi warga Surabaya. Ada RS butuh dokter spesialis, aku juga mengurus izin pembelian PLN dari TPA, aku urus sendiri karena sudah sekian tahun molor," papar dia.
Terkait adanya dugaan mahar yang selama ini menjadi perdebatan publik, Risma lagi-lagi menegaskan, tidak mau terlibat dalam praktik demikian. Bentuk mahar dalam pengusungan calon bagi dia adalah sebuah sandera jabatan yang nanti diemban seseorang jika terpilih. Dalam hal ini, ia menyebut tak mau ditawari mahar.
"Tadi sudah saya sampaikan, saya enggak mau seperti itu, nah ini terbukti," tukas dia.
Ketika ditanya apa yang terjadi jika Surabaya tanpa pemimpin dari hasil pemilu, Risma sepenuhnya mengembalikan hal itu kepada masyarakat Kota Surabaya. Menjawab gurauan wartawan, ia juga tak mau jadi pelaksana tugas.
"Masyarakat Surabaya bisa menentukan nasibnya. Tidak mungkin jadi Plt, aku juga gak mau (jadi Plt)," tutup dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Risma masuk dalam bursa calon gubernur DKI Jakarta dan Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaMenurut mantan Wali Kota Surabaya ini, memimpin suatu daerah memiliki tanggung jawab yang besar
Baca SelengkapnyaMenteri Sosial Tri Rismaharini melakukan pencoblosan di TPS 30, Perumahan Taman Pondok Indah Wiyung, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (14/2).
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Riau nomor urut satu, Abdul Wahid mengajak masyarakat membangun daerah dengan memilih pemimpin amanah.
Baca SelengkapnyaPrabowo berharap, rakyat tidak mau diiming-imingi uang pada tahun politik.
Baca Selengkapnya" Yang main-main dengan suara rakyat, suara di TPS, itu bisa kena azab," Aria Bima
Baca SelengkapnyaBakal calon presiden Prabowo Subianto bicara mengenai sistem politik yang Indonesia yang terlalu mahal
Baca SelengkapnyaHugua dianggap sudah muak dengan praktik suap menyuap yang terjadi di Indonesia
Baca SelengkapnyaRaja dangdut Rhoma Irama ikut berbicara terkait dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMegawati disebut memberikan pesan khusus pada seluruh kadernya agar memenangkan pasangan Risma- Gus Hans di Jatim.
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, kompetisi politik sudah semakin pragmatis. Dia ingin pemilihan dikembalikan kepada nilai-nilai dari tujuan berbangsa dan bernegara.
Baca SelengkapnyaSaid meminta seluruh kader partai bekerja keras memenangkan pasangan Risma-Gus Hans.
Baca Selengkapnya