Risma siap jika ditunjuk jadi tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin
Merdeka.com - Kader PDIP yang juga Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengaku bersedia menjadi tim pemenangan bakal calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Namun dia menjelaskan hingga saat ini Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri belum memberikan mandat kepadanya untuk jadi tim pemenangan.
"Ya siap saja kalau pas waktunya bisa. Karena kan kalau Pak Jokowi seluruh Indonesia," kata Risma ketika ditemui di Kantor Wakil Presiden Jusuf Kalla, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (15/8).
Dia menjelaskan menjadi bagian dari tim pemenangan harus ada surat dan mandat dari tim koalisi serta dari PDIP.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang direkomendasikan oleh DPP PDIP sebagai calon wakil wali kota? Putri politisi senior PDIP Aria Bima, Sukma Putri Maharani, mengaku legowo dan menerima keputusan DPP PDIP yang merekomendasikan Bambang Nugroho (Bambang Gage) sebagai bakal calon wakil wali kota mendampingi Teguh Prakosa di Pilkada Solo di Pilkada Solo 2024.
-
Siapa yang ditugaskan Jokowi untuk membujuk Megawati? 'Supaya enggak salah, ini ditugaskan untuk bertemu Ryaas Rasyid oleh Presiden Jokowi. Pak Ryaas Rasyid ditugaskan untuk membujuk Bu Mega, agar kepemimpinan PDI Perjuangan diserahkan kepada Pak Jokowi. Jadi, dalam rangka kendaraan politik untuk 21 tahun ke depan,' sebutnya.
"Ya enggak tahu lah. Aku kalau gitu kan ditunjuk, aku ndak bisa. Itu kan harus ada surat perintahnya. Enggak bisa harus masuk tim sukses, tim opo namanya, lupa aku juga namanya," kata Risma.
Dia pun tidak memaksakan kehendak untuk bisa jadi tim pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Sebab jika dipaksakan masuk dalam tim tersebut akan ditegur pihak panitia pengawas pemilu.
"Ya nanti kan aku kan di situ ada namaku, kalau ikut, kalau enggak ya enggak bisa karena kan akan ditegur sama Panwas," ungkap Risma. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Said, pengumuman nama Risma menjadi Cagub Jatim akan dilaksanakan besok, Rabu (28/8/2024).
Baca SelengkapnyaSelain Risma, nama Andika Perkasa juga menjadi opsi bagi PDIP di Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaMenteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini dipastikan maju dalam bursa Pilkada Jawa Timur 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP akan mengusung Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada Jawa Timur
Baca SelengkapnyaMenurut mantan Wali Kota Surabaya ini, memimpin suatu daerah memiliki tanggung jawab yang besar
Baca SelengkapnyaSaid menginginkan selama masa kampanye, seluruh tim sukses, kader dan simpatisan PDIP bekerja keras memenangkan Risma-Gus Hans.
Baca SelengkapnyaSaid meminta komitmen semua kader dan pengurus DPC PDIP di Jatim untuk bersungguh-sungguh memenangkan Risma
Baca SelengkapnyaTri Rismaharini santer diisukan akan bergandengan dengan mantan Ketua PWNU Jatim K.H. Marzuki Mustamar dalam pilkada Jatim 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP mengadakan Rakerdasus ini untuk memenangkan Calon Wali Kota dan Bupatinya di sejumlah daerah serta pemenangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur, Risma-Gus Hans
Baca SelengkapnyaSaat ini nama Risma kembali muncul jelang Pilkada Jatim 2024.
Baca SelengkapnyaMegawati disebut memberikan pesan khusus pada seluruh kadernya agar memenangkan pasangan Risma- Gus Hans di Jatim.
Baca SelengkapnyaKetua DPD PDIP Jatim, Said Abdullah, mengatakan partainya terbuka bila dalam bekerja sama dengan partai lainnya
Baca Selengkapnya