Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Risma surut, Koalisi Kekeluargaan makin jauh dengan PDIP

Risma surut, Koalisi Kekeluargaan makin jauh dengan PDIP Aksi tolak Risma ke Jakarta. ©2016 merdeka.com/Masfiatur Rochma

Merdeka.com - Peta politik Pilgub DKI 2017 nampaknya makin terang. Hanya PDIP yang belum ada kepastian. Meski belakangan sering diisukan bakal dukung Basuki T Purnama (Ahok).

Awalnya, 7 partai politik membentuk koalisi kekeluargaan. Mereka adalah PDIP, Demokrat, Gerindra, PKB, PPP, PKS dan PAN.

Koalisi kekeluargaan sepakat tak dukung Ahok. Mereka ingin bertarung melawan Golkar, NasDem dan Hanura yang dukung Ahok.

Namun konstelasi makin dinamis, hal ini sering surutnya nama Tri Rismaharini bakal diusung PDIP. Padahal, partai-partai koalisi kekeluargaan ingin Risma dimajukan PDIP untuk melawan Ahok.

Hingga kini PDIP bergeming soal Risma, bahkan semakin mesra dengan Ahok. Hal tersebut membuat koalisi kekeluargaan kian jauh dengan PDIP.

Bahkan, Gerindra sudah tak lagi menanti dukungan PDIP. Begitu juga dengan PKB, memilih mendukung Sandiaga Uno bersama Gerindra dan PKS. Gerindra dan PKB juga sudah punya calon wakil gubernurnya sendiri.

Ketua DPD DKI Jakarta Partai Gerindra Muhammad Taufik menegaskan, partainya tak akan berkoalisi dengan partai politik pendukung Ahok.

"Kita bacanya mereka (PDI Perjuangan) ke Ahok. Berdasarkan penerawangan, kita kan penerawangan jago. Yang lain kan nunggu PDIP. Saya bacaan politiknya begini, kalau PDIP ke Ahok, maka ini semua partai ke kita, bareng. Bacaannya itu saja sederhana," katanya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (24/8).

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini tidak khawatir dukungan koalisi kekeluargaan berkurang jika nantinya PDIP benar-benar keluar dari koalisi. Karena lima partai yang berada di koalisi kekeluargaan yakni PPP, PKS, PAN, PKB dan Demokrat, tidak akan membelot.

"Mereka (parpol lain) pasti enggak ikut Ahok. Masak PPP ikut Ahok, PKS ikut Ahok? Enggak mungkin. Kita sudah diskusiin masalah ini," terangnya.

Taufik juga mengklaim PKB dan Demokrat tidak akan mengusung calon wakil gubernur mereka sendiri. Sebab sudah ada kesamaan visi dan misi dengan partai besutan Prabowo Subianto ini.

"Kan kemarin sudah disepakati. Ini bocoran nih, baru kemarin gue pertemuannya. Di hotel Gran Melia pertemuannya," tutupnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Nasib Koalisi Respati-Astrid di Pilkada Solo Usai Gelora Cabut Dukungan
Nasib Koalisi Respati-Astrid di Pilkada Solo Usai Gelora Cabut Dukungan

Edy Jasmanto memastikan jika seluruh partai pengusung tetap solid untuk memenangkan Respati-Astrid di Pilkada Solo 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Riza Patria Anak Buah Prabowo Mundur dari Pilkada Tangsel, Nasib Marshel Widianto Kelar?
VIDEO: Riza Patria Anak Buah Prabowo Mundur dari Pilkada Tangsel, Nasib Marshel Widianto Kelar?

Kader Partai Gerindra Riza Patria mengundurkan diri dari Pilkada Tangsel 2024.

Baca Selengkapnya
Partai Gelora Pisah dengan KIM Plus di Pilkada Solo: Kami Tidak Dihargai
Partai Gelora Pisah dengan KIM Plus di Pilkada Solo: Kami Tidak Dihargai

Partai Gelora menyatakan mundur dari KIM Plus yang mengusung pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Respati Ardi-Astrid.

Baca Selengkapnya
Megawati Merasa PDIP Ditinggalin di Pilkada, Ribka Tjiptaning: Calon Bagus Tiba-Tiba Dianginpuyuhkan
Megawati Merasa PDIP Ditinggalin di Pilkada, Ribka Tjiptaning: Calon Bagus Tiba-Tiba Dianginpuyuhkan

Menurut Ribka, banyak calon Kepala daerah PDI Perjuangan ditinggalkan partai politik.

Baca Selengkapnya
Gerindra dan Golkar, Solid di Pilpres Berhadapan di Banten
Gerindra dan Golkar, Solid di Pilpres Berhadapan di Banten

Golkar mulanya berharap Prabowo Subianto merestui Airin Rachmi Diany sebagai calon Gubernur Banten.

Baca Selengkapnya
PDIP Sengaja Tak Undang Jokowi ke HUT ke-51, Sudah Tak Butuh Elektoral Presiden?
PDIP Sengaja Tak Undang Jokowi ke HUT ke-51, Sudah Tak Butuh Elektoral Presiden?

PDIP tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke HUT PDIP.

Baca Selengkapnya
PKB Membelot ke NasDem, Gerindra Tegaskan Tak Pernah Khianati Kawan Seperjuangan Meski Golkar dan PAN Gabung
PKB Membelot ke NasDem, Gerindra Tegaskan Tak Pernah Khianati Kawan Seperjuangan Meski Golkar dan PAN Gabung

PKB memilih membelot bergabung dengan NasDem dan mengusung duet Anies-Cak Imin.

Baca Selengkapnya
PDIP: Keanggotaan Gibran di PDIP Telah Berakhir!
PDIP: Keanggotaan Gibran di PDIP Telah Berakhir!

Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Komarudin Watubun menegaskan, kadernya yang bernama Gibran Rakabuming Raka sudah bukan kadernya.

Baca Selengkapnya
Megawati Merasa PDIP Ditinggal, Prabowo: Saya Tidak Mengerti, Siapa Meninggalkan Siapa?
Megawati Merasa PDIP Ditinggal, Prabowo: Saya Tidak Mengerti, Siapa Meninggalkan Siapa?

Prabowo Subianto mengaku tak mengerti siapa yang ditinggal atau meninggalkan PDIP.

Baca Selengkapnya
Respons Jokowi soal Kekecewaan PDIP
Respons Jokowi soal Kekecewaan PDIP

Tidak banyak yang dikatakan Jokowi saat diminta tanggapan terkait rasa sedih PDIP.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pernyataan Tegas Komarudin PDIP: Jokowi dan Gibran Sudah Bukan Kader!
VIDEO: Pernyataan Tegas Komarudin PDIP: Jokowi dan Gibran Sudah Bukan Kader!

Jokowi, Komarudin juga menegaskan bahwa Gibran Rakabuming Raka juga bukan lagi kader PDIP

Baca Selengkapnya
Kursi Mensos Diisi Gus Ipul, PDIP Tegaskan Tak Pernah Ajukan Kader Gantikan Posisi Risma
Kursi Mensos Diisi Gus Ipul, PDIP Tegaskan Tak Pernah Ajukan Kader Gantikan Posisi Risma

Gus Ipul menggantikan Risma yang mengundurkan diri karena ikut kontestasi Pilkada Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya