Risma tanpa lawan, apakah sudah diskenariokan?
Merdeka.com - Pasangan Rasiyo dan Dhimam Abror terganjal proses administrasi menjadi calon wali kota dan wakil wali kota di Pilkada Surabaya. KPUD Kota Surabaya memutuskan bahwa pasangan koalisi Demokrat dan PAN ini tidak lolos verifikasi. Sehingga Pilkada kota Surabaya terancam batal digelar 9 Desember 2015 mendatang.
KPUD mempersoalkan surat rekomendasi via scan yang diberikan PAN kepada Dhimam Abror saat mendaftar di Pilkada tidak sama dengan surat yang asli. Di samping itu, Dhimam Abror diketahui juga tidak memiliki laporan pajak, sehingga tidak memenuhi syarat normatif di KPUD.
Bukan kali ini saja Pilkada Surabaya terancam batal dihelat 2015. Beberapa waktu lalu, koalisi yang sama mengusung Dhimam Abror dan Haries Purwoko gagal menjadi lawan incumben Tri Rismaharini dan Wishnu Sakti Buana. Tiba-tiba Haries menghilang saat hendak daftar di KPU di detik terakhir pendaftaran.
-
Kapan Risma mendaftar Pilkada Jatim? Risma melapor dirinya diusung PDI Perjuangan (PDIP) maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024.'Bu Risma melaporkan kepada Bapak Presiden bahwa beliau dicalonkan oleh partai politik sebagai bakal calon Gubernur dan telah mendaftar ke KPU Provinsi Jatim,' kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, Jumat (30/8).
-
Dimana Pilkada ini? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Siapa saja yang melawan kotak kosong di Pilkada Jatim? Adapun paslon di lima daerah yang melawan kotak kosong antara lain, yakni Kabupaten Trenggalek, Ngawi, Gresik, Kota Surabaya dan Pasuruan.
-
Siapa saja yang bertarung di Pilgub Jakarta? Kubu Pramono Anung-Rano Karno meyakini memenangi Pilkada satu putaran dengan perolehan 50,7 persen plus 2.943 suara. Sementara itu pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) meminta sejumlah pihak bersabar menanti pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum.
-
Siapa yang maju di Pilkada Jatim? Menteri Sosial Tri Rismaharini bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (30/8) pukul 08.30 WIB. Risma melapor dirinya diusung PDI Perjuangan (PDIP) maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024.
Tudingan dari sejumlah kalangan pun berhembus. Partai politik disebut sengaja tak serius mengusung calon di Pilkada Surabaya karena takut dengan popularitas Risma yang luar biasa. Sehingga, ada niatan menjegal Risma maju tahun ini. Karena sesuai aturan, PKPU Nomor 12 tahun 2015, daerah yang memiliki calon tunggal, pilkada diundur pada tahun 2017.
Pengamat Politik dari UI Panji Anugrah mengatakan, tidak bisa dipungkiri bahwa kasus ini terjadi akibat tidak seriusnya partai mencari lawan Risma di Surabaya. Menurut dia, partai terlihat tak serius karena khawatir dengan popularitas Risma di Surabaya.
"Tidak ada upaya untuk menyaingi Risma dengan popularitas yang sulit terbendung. Saya menduga bisa kemungkinan memang tidak ada keseriusan partai karena popularitas hampir sulit dikalahkan. Sehingga wajar jika muncul ada skenario untuk menjegal Risma dengan cara membuang waktu," kata Panji saat berbincang dengan merdeka.com, Senin (31/8).
Menurut dia, memang bisa saja skenario buang waktu ini dilakukan oleh partai politik untuk mengalahkan Risma. Karena jika pilkada ditunda ke tahun 2017 nanti, maka popularitas Risma akan tergerus dan semakin mudah partai politik untuk mengalahkannya.
"Buang waktu sampai 2017, sehingga ada kesempatan dua tahun untuk menggerus popularitas Risma," tutur dia. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini dipastikan maju dalam bursa Pilkada Jawa Timur 2024.
Baca SelengkapnyaRisma masuk dalam bursa calon gubernur DKI Jakarta dan Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaMenurut mantan Wali Kota Surabaya ini, memimpin suatu daerah memiliki tanggung jawab yang besar
Baca SelengkapnyaPDIP akan mengusung Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada Jawa Timur
Baca SelengkapnyaHingga berita ini ditulis, hanya pasangan Eri Cahyadi-Armuji yang telah mendaftarkan diri ke KPU Kota Surabaya
Baca SelengkapnyaGus Ipul menggantikan Risma yang mengundurkan diri karena ikut kontestasi Pilkada Jawa Timur 2024.
Baca SelengkapnyaTri Rismaharini santer diisukan akan bergandengan dengan mantan Ketua PWNU Jatim K.H. Marzuki Mustamar dalam pilkada Jatim 2024.
Baca SelengkapnyaDjarot menegaskan, PDIP tidak akan membiarkan Pilkada Jakarta terjadi hanya melawan kotak kosong.
Baca SelengkapnyaSelain Risma, nama Andika Perkasa juga menjadi opsi bagi PDIP di Pilkada serentak 2024.
Baca SelengkapnyaSelain itu, hanya ada satu pasangan calon perseorangan (independen) yang memenuhi syarat, yakni di Kabupaten Bojonegoro
Baca SelengkapnyaMenurut Said, pengumuman nama Risma menjadi Cagub Jatim akan dilaksanakan besok, Rabu (28/8/2024).
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil jawab tantangan PDIP soal lawan kotak kosong di Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya