Risma tetap dukung Raperda Miras meski tak mengatur cukrik
Merdeka.com - Kendati Raperda Pengendalian Minuman Beralkohol (Mihol) segera menjadi perda pada pertengahan April nanti, tapi aturan baru itu tidak mengatur masalah peredaran minuman keras oplosan berupa cukrik. Namun demikian, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, tetap mendukung pembentukan Perda Mihol oleh Pansus DPRD Surabaya, Jawa Timur, itu.
Menurut Risma, perda tersebut sejatinya didesain untuk mencegah penjualan minuman keras (miras) bagi pembeli di sembarang tempat. Selain itu, perda juga untuk membatasi konsumen, khususnya pelanggan di bawah umur atau anak-anak.
"Minuman keras selama ini kan masih dijual bebas di kampung-kampung. Itu yang dikhawatirkan akan bebas dijual ke siapa saja, termasuk anak kecil," ucap Risma, Selasa (25/3).
-
Apa bisnis yang dijalankan Risma? Dilansir dari channel Youtube, Teman Kopi, wanita asal Jambi itu bercerita bahwa berwirausaha sudah ia lakoni sejak kuliah. Selama berstatus sebagai mahasiswi manajemen, Risma pernah mencari penghasilan melalui model foto. Dia juga sempat mencoba peruntungan dalam dunia bisnis dengan berjualan tas kulit, meskipun akhirnya bisnis tersebut gagal. Risma kembali mencoba bisnisnya dengan berjualan hijab. Meski sering mengalami kegagalan, Risma tetap gigih.
-
Kenapa Risma dipuji? Senyum Risma semakin merekah ketika berfoto bersama temannya saat bertemu di acara resepsi. 5 Gayanya pun masih sangat modis, bukan? Kecantikannya selalu membuat Risma mendapatkan pujian
-
Kapan Risma mendaftar Pilkada Jatim? Risma melapor dirinya diusung PDI Perjuangan (PDIP) maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2024.'Bu Risma melaporkan kepada Bapak Presiden bahwa beliau dicalonkan oleh partai politik sebagai bakal calon Gubernur dan telah mendaftar ke KPU Provinsi Jatim,' kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, Jumat (30/8).
-
Kenapa Mensos Risma ke Sumbar? Untuk diketahui 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat (Sumbar) terdampak bencana akibat tingginya intensitas hujan yang menguyur wilayah tersebut pada Kamis, (7/3/2024). Salah satunya terjadi di Kabupaten Padang Pariaman.
-
Apa yang diunggah Risma Nilawati? Risma Nilawati baru saja mengunggah foto saat menghadiri resepsi pernikahan Rizky Febian dan Mahalini pada hari Minggu, 12 Mei 2024.
-
Bagaimana cara Risma mundur? 'Sampai dengan saat ini, Ibu Risma belum menyerahkan surat pengunduran diri sebagai Menteri Sosial,' ujar Ari.Sebelumnya, Bakal calon gubernur Jatim Tri Rismaharini atau Risma segera mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Menteri Sosial (Mensos), usai mendaftar Pilkada Jatim ke KPU.
Saat ini, dia melanjutkan, pembahasan Raperda Mihol tersebut masih digodok di Komisi B DPRD Kota Surabaya. Meski baru akan disahkan menjadi perda pada pertengahan April, Risma mengaku pihaknya sudah mendapat protes dari pihak Asosiasi Pedagang Miras di Surabaya.
Namun, wali kota kelahiran Kediri ini ngotot mendukung pengesahan Raperda Mihol tersebut. Karena kebijakan pembatasan peredaran mihol berlabel itu sudah ada regulasinya, misalnya Perpres Nomor 74 Tahun 2013 yang ditandatangani presiden pada 6 Desember 2013 lalu, untuk menggantikan Keppres Nomor 3 Tahun 1997 yang dibatalkan oleh Mahkamah Agung (MA).
"Ini demi masa depan anak-anak bangsa," kata mantan Kepala Dinas Pertamanan ini kepada wartawan.
Dalam Raperda itu, dia melanjutkan, miras masih bisa dikonsumsi, dengan catatan dibeli di tempat-tempat tertentu seperti hotel berbintang, kafe, dan hiburan malam. Itupun harus diminum di lokasi alias tidak boleh dibawa pulang. "Di toko boleh, asalkan harus seizin Pemkot Surabaya," tegas alumnus Institut Teknologi 10 November Surabaya (ITS) itu.
Sementara itu, Ketua Pansus Raperda Mihol DPRD Surabaya, Blegur Prijanggono, usai menggelar rapat dengan Komisi B mengatakan, napas dari Raperda yang digagasnya itu untuk membatasi mihol berlabel alias memiliki izin edar dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan memiliki cukai.
Artinya, Raperda itu nanti hanya khusus untuk minuman-minuman produk industri. Sementara untuk minuman tradisional atau produksi home industri, seperti jenis cukrik, yang telah banyak memakan korban meninggal, belum memiliki aturan jelas.
"Itu kan jenis minuman tradisional yang tidak memiliki izin produksi dari Disperindag dan tidak memiliki cukai, jadi kita belum bisa membuatkan aturan khusus untuk menghentikan peredaran cukrik ini," ujar Blegur.
Untuk bisa dijual ke pasaran, miras produksi home industri yang tidak memiliki izin cukai tersebut, Blegur berharap pengusaha meminta izin edar ke pihak Pemkot Surabaya. "Minuman-minuman yang tidak diatur dalam perda, sebaiknya membuat izin ke pemkot lebih dahulu, agar bisa dijual sesuai dengan yang diatur dalam perda," kata dia.
Dengan Raperda itu, secara otonomi akan menata tempat distribusi mihol. Utamanya untuk pengendalian peredaran miras. Dalam Perpres 74 Tahun 2013, telah diatur tentang tiga tempat yang boleh menjual minuman beralkohol mulai dari golongan A hingga C.
Ketiga tempat itu adalah hotel berbintang 3 dan 4, bar dan restoran. Namun ada ketentuan lainnya bahwa tempat tersebut tidak boleh berdekatan dengan tempat ibadah, sekolah dan rumah sakit. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Deretan hal menarik yang terjadi di tengah aksi demonstrasi tolak pengesahan RUU Pilkada di gedung DPR RI.
Baca SelengkapnyaRisma masuk dalam bursa calon gubernur DKI Jakarta dan Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSejumlah aksi demonstrasi digelar di beberapa titik di Jakarta untuk menyuarakan penolakan RUU Pilkada akan disinyalir akan disahkan oleh DPR
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Arteria Dahlan dan Masinton Pasaribu keluar Gedung DPR untuk menemui demonstran.
Baca SelengkapnyaLangkah ini merupakan bagian dari aspirasi DPC-DPC yang menginginkan ada perubahan di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaMinuman berpemanis dianggap sebagai pemicu penyakit diabetes, pengusaha berikan data lain.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pantauan lapangan, aksi massa tiba di Kantor Kemenkes pukul 11.00 WIB.
Baca SelengkapnyaMenteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini dipastikan maju dalam bursa Pilkada Jawa Timur 2024.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menegaskan, revisi UU Pilkada batal disahkan dalam rapat paripurna.
Baca SelengkapnyaGus Ipul menggantikan Risma yang mengundurkan diri karena ikut kontestasi Pilkada Jawa Timur 2024.
Baca SelengkapnyaKemenkop mengaku tidak pernah melarang warung madura untuk beroperasi 24 jam
Baca SelengkapnyaRisma bercerita tentang pentingnya semangat juang pantang menyerah untuk generasi muda.
Baca Selengkapnya