Risma-Whisnu berdoa jangan ada lagi 'dagelan' politik di Surabaya
Merdeka.com - Jelang penetapan pasangan calon Rasiyo-Lucy Kurniasari pada 24 September lusa oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, Jawa Timur, pasangan incumbent Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana mengaku cemas. Sebab, selama dua kali masa pendaftaran tambahan, Kota Pahlawan disuguhkan 'dagelan' yang tak lucu, jelang Pilwali Surabaya 2015.
"Ya kita hanya bisa berdoa saja. Semoga (pasangan Rasiyo-Lucy) MS (memenuhi syarat). Sebenarnya kita tidak takut sih, yang kita takutkan cuma calonnya hilang," seloroh Whisnu dalam obrolan santai di kediamannya, Senin (21/9).
Memang, pada saat pendaftaran dibuka KPU pada 26 hingga 28 Juli lalu, pasangan yang diusung PDIP ini, belum mendapat lawan tanding, hingga pendaftaran kembali dibuka pada 1 hingga 3 Agustus. Di akhir massa pendaftaran tambahan itu, Demokrat dan PAN mendaftarkan Dhimam Abror-Haries Purwoko.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang diusulkan untuk Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
-
Siapa yang menjadi ketua tim pemenangan RK-Suswono di Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Siapa pasangan calon Krisdayanti? Dalam unggahan media sosialnya, Kris Dayanti terlihat tengah berkampanye bersama pasangan calonnya, Mas Dewa, dengan caption, 'Semangat Kebersamaan: Dialog Produktif bersama KRIDA (Kris Dayanti - Dewa).'
Pada pendaftaran pasangan Abror-Haries ini, publik Surabaya disuguhi dagelan politik yang gak lucu. Saat menjelang detik-detik penutupan pendaftaran, Abror dan Haries yang daftar mendaftar, dikejutkan ulah Haries. Dia kabur usai minta izin ke toilet. "Ya masak calonnya hilang. Ini kan dagelan," keluhnya.
Kemudian, pada massa tambahan pendaftaran tahap dua, tanggal 9 hingga 11 Agustus, Demokrat dan PAN kembali mendaftar. Kali ini, Rasiyo-Abror yang dipasang. Sayang, pada 30 Agustus, pasangan ini diputus TMS alias tidak memenuhi syarat.
"Ini ada permainan politik. Yang bermain adalah orang-orang di luarnya. Dan sampai saat ini, Koalisi Majapahit, masih terus menyerang dengan melayangkan gugatan ke Panwaslu," sahut Juru Bicara Tim Pemenangan Risma-Whisnu, Didik Prasetiyono menuding Koalisi Majapahit.
Alasan Dikdonk, sapaan akrabnya cukup beralasan. Sebab, sejak awal tahapan Pilwali Surabaya digelar, Koalisi Majapahit, yang terdiri dari Gerindra, PKB, PKS, Golkar dan PPP (sebelumnya Demokrat dan PAN menjadi bagian koalisi), enggan ikut menyukseskan Pilkada serentak di Kota Pahlawan. Terbukti, mereka tidak mau mengusung calon dan mendukung Pilkada Surabaya 2017.
"Kemudian mereka melayangkan gugatan ke PTUN, ke Panwaslu terkait tahapan-tahapan yang dinilainya melanggar aturan. Tapi gugatan itu pun sudah ditolak. Dan sampai saat ini, mereka terus berusaha melakukan gugatan-gugatan lagi," keluhnya.
Selanjutnya, pada 24 September nanti, PDIP Kota Surabaya berharap, pasangan Rasiyo-Lucy Kurniasari yang mendaftar pada 8 September lalu, bisa ditetapkan sebagai calon lawan untuk Risma-Whisnu, agar hak politik warga Surabaya tak 'dikebiri.' "Kita berharap, hak politik warga terlindungi, untuk memberi hak suaranya," tandas dia.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Said ingin semua DPC memenuhi target perolehan suara untuk memenangkan Risma-Gus Hans.
Baca SelengkapnyaMenurut Said, PDI Perjuangan sadar bahwa Jawa Timur adalah basis Nahdliyin atau kaum santri tradisional, dan kaum nasionalis.
Baca SelengkapnyaSaid meminta seluruh kader partai bekerja keras memenangkan pasangan Risma-Gus Hans.
Baca SelengkapnyaSaid meminta komitmen semua kader dan pengurus DPC PDIP di Jatim untuk bersungguh-sungguh memenangkan Risma
Baca SelengkapnyaSedih, kalau Jawa Timur sebagai basis santri, tetapi pemerintahannya di obok-obok KPK.
Baca SelengkapnyaMegawati disebut memberikan pesan khusus pada seluruh kadernya agar memenangkan pasangan Risma- Gus Hans di Jatim.
Baca SelengkapnyaMenurut Said, pengumuman nama Risma menjadi Cagub Jatim akan dilaksanakan besok, Rabu (28/8/2024).
Baca SelengkapnyaPSI menitipkan dua pesan kepada RK dan Suswono, yang salah satunya ihwal melawan intoleransi.
Baca SelengkapnyaAria Bima menilai, perbedaan pilihan maupun partai pengusung merupakan hal yang wajar dalam berkontestasi.
Baca SelengkapnyaMenteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini dipastikan maju dalam bursa Pilkada Jawa Timur 2024.
Baca SelengkapnyaUsai resmi menjadi cawagub dari PDIP, Gus Hans akan segera memundurkan diri dari partai tempat ia selama ini bernaung, yakni Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaSetelah memiliki nomor urut, para paslon akan memulai kampanye per 25 September - 23 November.
Baca Selengkapnya