Risma-Whisnu impikan tempat lahir Bung Karno jadi milik negara
Merdeka.com - Calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut dua, Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana masih konsisten melestarikan budaya dan sejarah di Surabaya, Jawa Timur. Salah satunya melestarikan Kampung Pandean, di kawasan Peneleh.
Di Kampung Pandean ini, tepatnya di Gang IV Nomor 40, masih berdiri kokoh rumah kuno tempat founding father, Soekarno dilahirkan. Saat masih menjabat sebagai wali kota, pada medio 2013 lalu, Risma menetapkan rumah tempat Bung Karno (Soekarno) itu dilahirkan, sebagai cagar budaya.
Bahkan saat ini, di atas pintu rumah itu, sudah terpasang plakat warna kuning keemasan bertuliskan: Rumah Kelahiran Bung Karno. Plakat itu juga diberi logo Pemkot Surabaya.
-
Siapa pemilik Rumah Bersejarah itu? Saat itu pemilik rumah tersebut adalah Raden Mas Ari Sumarmo Sastro Dimulyo.
-
Dimana Rumah Bersejarah itu berada? Rumah sederhana itu berada di lereng Gunung Prau sebelah timur, tepatnya di Desa Purwosari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal.
-
Dimana Rumah Rano Karno dibangun? Rumah Rano Karno memiliki luas lahan hampir 1600 meter persegi, memberikan banyak area hijau untuk hunian aktor tersebut.
-
Dimana rumah Ridho Rhoma berada? Salah satunya adalah rumah mewah milik Ridho Rhoma yang terletak di Surabaya, Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi daya tarik utama Rumah Rano Karno? Salah satu daya tarik utama dari rumah ini adalah koleksi oplet legendaris yang menjadi salah satu simbol penting dalam 'SI DOEL ANAK SEKOLAHAN'.
-
Kapan Ria Ricis membeli rumah ini? Menariknya, rumah ini ternyata dibeli Ria Ricis sebelum dirinya menikah dengan Ryan.
Tak hanya itu, agar rumah bersejarah itu bisa dirawat dengan baik, Pemkot Surabaya, semasa kepemimpinan Risma-Whisnu dulu, juga mengaku siap membeli rumah tersebut dan akan menjadikannya sebagai salah satu ikon sejarah Kota Pahlawan.
Bahkan, jika rencana itu sukses, pemerintah setempat juga akan mensinergikan dengan lingkungan di sekitarnya sebagai pusat ekonomi kreatif dan studi sejarah bagi anak-anak muda di Surabaya.
Sayang, proses pembebasan rumah kelahiran Bung Karno itu berjalan alot. "Sepertinya pemilik rumah ingin memanfaatkan momentum bangunan sejarah itu untuk meminta harga lebih tinggi," kata Whisnu, Selasa (10/11).
Terakhir, lanjut dia, mereka meminta Rp 5 miliar. "Dari pada begitu, lebih baik dananya dimanfaatkan untuk membebaskan rumah-rumah sekitarnya sebagai tempat belajar dan ekonomi kreatif."
Sementara untuk bisa mewujudkan 'mimpi' itu (membeli rumah kelahiran Soekarno), politisi yang juga Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Surabaya ini, meminta kadernya di DPRD kota setempat untuk terus mengawal proses negosiasi tersebut.
"Kita tetap berusaha bisa membeli rumah bersejarah itu. Saya minta agar anggota Fraksi PDIP di DPRD Surabaya bisa all out mengawal urusan tersebut," tegas politisi akrab di sapa Mas Inu ini.
Sejatinya, masih kata Whisnu, niat Pemkot Surabaya dulu, ingin membeli rumah kelahiran Bung Karno itu sudah baik. Sebab, dengan membeli rumah dan membebaskan rumah lain di sekitar rumah kelahiran Bung Karno itu, Pemkot Surabaya akan mendirikan perpustakaan, lokasi belajar, tempat diskusi, dan berkreasi di bidang seni.
"Ketika terealisasi dan sudah dimanfaatkan, kita optimis akan ramai. Dan kita berharap yang punya rumah tempat lahirnya Bung Karno bisa sadar," harap Whisnu.
Oleh karena itu, pihaknya juga berharap warga di Kampung Pandean memahami niat baik Pemkot Surabaya. "Kita bicara tidak untuk sekarang manfaatnya. Melainkan untuk jangka panjang sebagai warisan generasi penerus," pungkasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar mengutarakan pelajaran yang dapat dipetik dari kunjungannya ke Rumah Sejarah Rengasdengklok di Karawang, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaGuntur menceritakan asal usul Istana Batu Tulis yang diberi nama lain oleh Bung Karno.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Ada yang Ngaku-Ngaku Seolah Bung Karno Milik Satu Partai
Baca SelengkapnyaRano Karno menyebut, tak mungkin JIS memberlakukan sistem cuma-cuma atau gratis. Sebab, harus ada biaya yang dikeluarkan untuk perawatan JIS.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil total memiliki kekayaan dari alat transportasi dan mesin adalah sebesar Rp 771.900.000
Baca SelengkapnyaNantinya, nama mereka berdua akan menjadi 'Rido' alias Ridwan-Suswono.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, IKN adalah kota masa depan yang didesain secara modern untuk sebuah mimpi besar.
Baca SelengkapnyaLuas lahan untuk pembangunan rumah tersebut telah disesuaikan oleh pagu anggaran yang telah ditetapkan.
Baca SelengkapnyaPrabowo meminta RK agar membangun hunian bagi rakyat di tengah kota.
Baca SelengkapnyaNegara menyediakan sebuah rumah kepada mantan presiden dan mantan wakil presiden.
Baca SelengkapnyaRano Karno mengakui, JIS merupakan investasi besar milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaMegawati tiba di Bandara H Hasan Aroeboesman sekira pukul 13.50 WITA
Baca Selengkapnya