Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rita Widyasari ditahan KPK, Golkar Kaltim tepis perpecahan jelang Pilgub 2018

Rita Widyasari ditahan KPK, Golkar Kaltim tepis perpecahan jelang Pilgub 2018 Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari diperiksa KPK. ©2017 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Bupati Kutai Kartanegara nonaktif, Rita Widyasari, yang juga Ketua DPD I Partai Golkar Kaltim, ditahan KPK terkait kasus dugaan gratifikasi. Beredar kabar, Golkar Kaltim terbelah dua, lantaran ada kader lain yang ingin maju jadi bakal calon Golkar, untuk maju di Pilgub Kaltim 2018 mendatang. Namun kabar itu ditepis.

"Solid. Buktinya sampai hari ini, Ibu (Rita Widyasari) saja menjalankan proses hukumnya bisa fokus. Golkar Kaltim sendiri bisa fokus dengan kerja-kerja politiknya, nggak ada perpecahan," kata Sekretaris DPD I Partai Golkar Kaltim Abdul Kadir, kepada wartawan di kantornya, Jalan Mulawarman, Samarinda, Senin (20/11).

"Nggak benar itu (isu perpecahan). Yang ada ya kubu Golkar. Nggak ada kita faksi-faksi itu, nggak ada," ujar Kadir.

Golkar, sebelumnya memang mengusung Rita maju sebagai bakal calon Gubernur Kaltim, di Pilgub 2018. Namun belakangan, dia terseret kasus, hingga harus ditahan KPK. Dan tugas kesehariannya di partai, dipegang oleh Ketua Harian Makmur HAPK. Namun demikian, Golkar Kaltim menurut Kadir, tidak menutup diri dari calon lain.

"Kita lihat perkembangannya, kita akan lihat situasi yang terkini, bahwa batas terakhir pendaftaran itu tanggal 10 Januari 2018. Sebelum tanggal 8 Januari 2017, masih ada ruang untuk mengusung calon, tidak ada masalah. Ini kan persoalannya adalah kesabaran dan kehati-hatian kita dalam menetapkan calon, itu aja," sebut Kadir.

"Masih wait and see, waktu masih cukup. Pernah terjadi di Golkar, kita mencalonkan hingga detik terakhir. Apalagi, sekarang kita juga harus memperhatikan kondisi DPP. Jadi semua masih dalam pencermatan kita," terang Kadir.

Ditanya lebih jauh, apakah ada kekhawatiran Golkar Kaltim dengan elektabilitas Rita, lantaran tersangkut hukum di KPK? Dan juga apakah Golkar Kaltim membuka diri berkomunikasi dengan parpol lain?

"Tidak khawatir, karena Ibu Rita itu memiliki figur yang kuat. Secara pribadi, beliau itu memiliki potensi kuat untuk terpilih, kemudian didukung oleh mesin partai. Golkar sampai di struktur terbawah, hingga kita siap dengan segala perangkat untuk memenangkan beliau. Jadi nggak ada masalah," jelas Kadir.

"Sampai hari ini kita masih berkomunikasi, berkoordinasi dengan partai lain, untuk membuka ruang komunikasi. Tetapi untuk membangun komitmen politik yang permanen itu semua parpol masih sama posisinya, masih wait and see," tutup Kadir.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPK Periksa Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terkait Kasus Pencucian Uang
KPK Periksa Eks Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin Terkait Kasus Pencucian Uang

Azis Syamsuddin merupakan mantan terpidana kasus korupsi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dipecat PDIP, Tia Rahmania Batal Dilantik Jadi Anggota DPR Usai Ngamuk ke Ghufron KPK
VIDEO: Dipecat PDIP, Tia Rahmania Batal Dilantik Jadi Anggota DPR Usai Ngamuk ke Ghufron KPK

Nama Tia kemudian digantikan dengan kader PDIP lainnya, yakni Bonnie Triyana

Baca Selengkapnya
PDIP: Ada 11 Kader yang Disidang Mahkamah Partai, Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo Dipecat
PDIP: Ada 11 Kader yang Disidang Mahkamah Partai, Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo Dipecat

Komaruddin mengatakan mahkamah partai tidak hanya memecat Tia Rahmania, tetapi juga Rahmad Handoyo.

Baca Selengkapnya
PDIP Ogah Bahas Harun Masiku: Serahkan Seluruhnya pada Proses Hukum
PDIP Ogah Bahas Harun Masiku: Serahkan Seluruhnya pada Proses Hukum

PDIP menyerahkan penanganan kasus kadernya yang menjadi buronan KPK, Harun Masiku pada proses hukum.

Baca Selengkapnya
Isu Jokowi Bakal Masuk Struktural Golkar, PDIP Sebut Rumor Selama ini Terbukti
Isu Jokowi Bakal Masuk Struktural Golkar, PDIP Sebut Rumor Selama ini Terbukti

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menanggapi isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal jadi dewan pembina Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Megawati Tuding Kadernya Jadi Target Penegak Hukum, Begini Respons KPK
Megawati Tuding Kadernya Jadi Target Penegak Hukum, Begini Respons KPK

KPK menjelaskan penyidik hanya bekerja sesuai sebagaimana tugasnya dalam memberantas korupsi

Baca Selengkapnya
PKB Jateng Ngotot Usung Gubernur di Pilkada
PKB Jateng Ngotot Usung Gubernur di Pilkada

partainya tak gentar meski Partai Gerindra akhirnya mengarahkan dukungan ke Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi.

Baca Selengkapnya
PDIP Beberkan Alasan Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo Dipecat, Gagal Jadi Anggota DPR Baru
PDIP Beberkan Alasan Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo Dipecat, Gagal Jadi Anggota DPR Baru

omarudin menjelaskan, kasus pemecatan terjadi tak hanya kepada mereka berdua. Akan tetapi, terjadi pula di berbagai wilayah kabupaten/kota.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pandangan Mahfud Usai Megawati Tajam Bicara Curigai KPK Target Kader PDIP
VIDEO: Pandangan Mahfud Usai Megawati Tajam Bicara Curigai KPK Target Kader PDIP

Mantan Menko Polhukam Mahfud Md memberi pandangan mengenai kerja KPK. Dia merespons curhatan Mega soal kerja KPK

Baca Selengkapnya
Bela Hasto, Megawati Beri Pesan ke Kapolri: Jangan Lagi Kamu Nanti di Pilkada Main Kayak Gitu
Bela Hasto, Megawati Beri Pesan ke Kapolri: Jangan Lagi Kamu Nanti di Pilkada Main Kayak Gitu

Selain meminta Sigit tak lagi ‘bermain’ di Pilkada 2024, Megawati ingin berpesan kepada pucuk tertinggi Korps Bhayangkara itu untuk insaf.

Baca Selengkapnya
Dipecat PDIP, Tia Rahmania Batal Jadi Anggota DPR dan Diganti Bonnie Triyana
Dipecat PDIP, Tia Rahmania Batal Jadi Anggota DPR dan Diganti Bonnie Triyana

Nama Tia Rahmania menjadi pembicaraan publik setelah melakukan protes kepada Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron

Baca Selengkapnya
Golkar Soal Cawagub Ridwan Kamil dari PKS: Kami Menerima yang Menjadi Kesepakatan Pimpinan Parpol
Golkar Soal Cawagub Ridwan Kamil dari PKS: Kami Menerima yang Menjadi Kesepakatan Pimpinan Parpol

Golkar mempersilakan partai-partai tergabung Koalisi Indonesia Maju (KIM) atau partai di luar KIM untuk menjadi cawagub Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya