Rizal Mallarangeng: Bamsoet Sudah Dapat Ketua DPR, Enggak Usah Maju Ketum Golkar
Merdeka.com - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Rizal Mallarangeng membantah telah menekan anggotanya untuk mencabut dukungan kepada Bambang Soesatyo. Dia balik menuding Bamsoet sapaan Bambang agar mendukungnya maju sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
"Enggak ada ancaman, semua sukarela, yang salah ya Bamsoet. Jadi jangan pakai cara seperti itu terhadap Golkar dan saya. Berpolitik yang santun, dia yang mengintimidasi tetapi kemudian keliru, lalu teman-teman sadar dan mencabut," kata Rizal pada wartawan, Selasa (2/7).
Rizal mengingatkan Bamsoet untuk tidak melakukan permainan politik curi suara dengan tekanan. Sebab, selama ini kader Golkar terutama DKI telah mendukung Bamsoet mendapatkan posisi yang bagus.
-
Mengapa Golkar meminta Bahlil tak mengklaim sebagai kader? Sahmud Ngabalin mengingatkan, Bahlil bukan lagi sebagai kader partai berlambang pohon beringin. Ia meminta Bahlil tak menjilat ludah sendiri dengan mengaku sebagai kader Golkar. Sebab, Bahlil sendiri sudah mengakui bukan menjadi bagian dari Partai Golkar sejak lama.
-
Siapa yang diminta tidak mengklaim sebagai kader Golkar? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Mengapa Bamsoet menilai usulan Prabowo bagus? Dia menilai, usulan Prabowo untuk memberikan wadah bagi presiden dan wakil presiden di Indonesia sangat baik.
-
Siapa yang mengatakan Bahlil bukan kader Golkar? Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Dewan Pimpinan Partai (DPP) Partai Golkar Syamsul Hidayat menegaskan, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia bukan lagi kader partai berlambang pohon beringin.
-
Kenapa Bahlil tidak pantas jadi ketua umum Golkar? “Masa bukan kader Golkar mengaku siap menjadi ketua umum. Malu dong.
-
Apa yang DPR sesalkan? 'Yang saya sesalkan juga soal minimnya pengawasan orang tua.'
"Jadi intinya ya, berpolitik jangan main kayu seperti itu nyuri-nyuri suara di belakang layar dan intimidasi orang. Akhirnya rugi sendiri kan dicabut dukungan. itu kan dipermalukan di depan umum. Jangan lakukan kesalahan yang sama," ungkapnya.
Dia menyarankan Bamsoet untuk tidak maju dalam bursa calon ketua umum. Alasannya, Bamsoet sudah mendapatkan posisi sebagai Ketua DPR.
"Jadi ya saya ingatkan, kalau bisa enggak usah maju sekarang. Kita rangkul kok kalau dia mau. Dia masih muda, tunggu giliran saja. Sekarang sudah dapat jabatan bagus (Ketua DPR), laksanakan saja tugas dengan baik. Itu bagus buat dia dan Golkar," ucapnya.
Rizal menambahkan DPD Golkar DKI juga akan mendeklarasikan untuk mendukung Airlangga Hartarto maju kembali sebagai Ketua Umum. DPD Golkar DKI akan segera menggelar rapat hari ini.
"Besok kita akan deklarasi resmi untuk Pak Airlangga sebagai ketum dan calon ketum. Nah ini benar. Ini mau rapat ya di DKI Golkar," tandasnya.
Sebelumnya, Bamsoet menduga ada ancaman di balik pencabutan dukungan dari DPD Golkar tingkat II DKI Jakarta kepadanya. Dia menyayangkan Plt Ketua DPD Golkar DKI Jakarta Rizal Mallarangeng menekan kader agar tidak mendukungnya menjadi calon Ketua Umum Partai Golkar.
"Itulah saya kasihan sama adik-adik saya di DKI karena diancam Plt sehingga terpaksa mereka melakukan hal itu," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/7).
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga Hartarto mengundurkan diri dari Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) sejak 10 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaAnggota MKD Yanuar Gunhar menilai, ketidakhadiran Bamsoet menunjukan etika kurang baik dalam menjaga marwah institusi.
Baca SelengkapnyaMKD memutuskan Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) terbukti melanggar kode etik.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menilai, pemerintahan ke depan tidak membutuhkan oposisi.
Baca SelengkapnyaDave menyebut, penambahan kementerian berasal dari pecahan kementerian yang sudah ada saat ini.
Baca SelengkapnyaPerubahan UU MD3 bisa mempengaruhi komposisi pimpinan DPR, dan jabatan ketua.
Baca SelengkapnyaJokowi membantah ikut cawe-cawe soal isu Munaslub Golkar.
Baca SelengkapnyaBamsoet mengaku kondisi Golkar saat ini baik-baik saja. Menurutnya, partai beringin masih terkonsolidasi dengan baik.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengaku pihaknya akan tetap mengikuti aturan MD3 dan memang tidak tertarik dengan kursi Ketua DPR.
Baca SelengkapnyaBamsoet berharap seluruh pihak bergotong-royong untuk bangsa dan negara.
Baca SelengkapnyaPada Munas sebelumnya, Bamsoet mengaku tidak masuk gelanggang demi menjaga keutuhan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaMKD DPR menolak surat klarifikasi dari Bamsoet dan akan melakukan pemanggilan ulang kepada Bamsoet.
Baca Selengkapnya