Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Rizal Ramli jangan kayak oposan atau LSM tantang debat Wapres'

'Rizal Ramli jangan kayak oposan atau LSM tantang debat Wapres' Rizal Ramli dipanggil KPK. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Anggota Fraksi Partai Golkar DPR Firman Subagyo mengingatkan Menko Kemaritiman Rizal Ramli menyadari posisinya sebagai menteri bukan sebagai pengamat atau Lembaga Swadaya Masyarakat. Rizal dinilai tak pantas mengajak Wapres Jusuf Kalla berdebat.

"Menteri Rizal Ramli ini sudah salah kaprah. Sebaiknya dia menyadari posisinya sebagai menteri yang secara kolektif bertanggung jawab terhadap kinerjanya kepada Presiden dan wakilnya karena Pilpres dipilih langsung secara paket. Bukan memposisikan seperti oposan atau LSM yang menantang debat dengan Wapres. Itu tidak ada dalam budaya dan etika orang Indonesia," kata anggota FPG DPR RI Firman Subagyo di Jakarta, Rabu (19/8).

Menurut Firman, Rizal harus berkonsentrasi di bidangnya kemaritiman. Firman mengingatkan Presiden Joko Widodo memilih dan menunjuk Rizal Ramli dengan harapan bisa lebih baik kinerja Menko Kemaritiman tersebut.

"Jangan justru lebih jeblok dari menteri sebelumnya. Dan dia jangan mimpi dirinya sebagai Menko Perekonomian," kata Firman.

Menurut Firman hal semacam ini hanya akan menimbulkan kegaduhan-kegaduhan dan kontroversi yang dilakukan oleh para menteri justru akan semakin memperburuk suasana di pemerintahan JKW-JK.

"Lebih baik Rizal Ramli menjiwai apa yang dimaksudkan dengan kabinet Kerja?. Harusnya Kerja, kerja dan kerja justru jangan jadi pengamat," katanya.

Firman menantang Rizal untuk memikirkan bagaimana nelayan yang tidak bisa melaut akibat kebijakan Men-KKP ini. Bagaimana bisa menangkap mafia perikanan dan memenjarakan pencuri ikan.

"Jangan hanya kapal-kapalnya saja yang dibakar tanpa ada satu pun aktornya di gelandang ke meja hijau," kata Firman.

Firman berharap para menteri menyadari hal ini sedikit bicara tetapi banyak bekerja bukan sebaliknya banyak bicara karena tidak bisa bekerja.

"Kalau mau mengomentari kinerja pemerintah, sebaiknya ke luar menjadi pengamat atau LSM saja," tandasnya. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gibran Dianggap Tak Sopan saat Debat, Ini Kata Jokowi
Gibran Dianggap Tak Sopan saat Debat, Ini Kata Jokowi

Kritikan berdatangan untuk Gibran Rakabuming Raka dalam aksinya di Debat ke-4 Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Ditanya Soal Gibran Sebut Tom Lembong, Kapten Timnas AMIN: Jangan Diulang-ulang lagi
Ditanya Soal Gibran Sebut Tom Lembong, Kapten Timnas AMIN: Jangan Diulang-ulang lagi

Syaugi ogah menanggapi lagi perihal momen ketika Gibran sebut Tom Lembong

Baca Selengkapnya
TKN: Kita Lihat Generasi Baby Boomers Lawan Gibran Keteteran
TKN: Kita Lihat Generasi Baby Boomers Lawan Gibran Keteteran

Kubu Prabowo Gibran menilai tidak perlu ada evaluasi lagi untuk menghadapi debat berikutnya.

Baca Selengkapnya
Gaya Debat Gibran Bikin Mahfud dan Cak Imin Tak Berkutik, Ini Kata PDIP dan PKB
Gaya Debat Gibran Bikin Mahfud dan Cak Imin Tak Berkutik, Ini Kata PDIP dan PKB

Gaya debat Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka yang menggunakan singkatan membuat dua lawannya, Mahfud Md dan Muhaimin Iskandar tak berkutik.

Baca Selengkapnya
Prabowo Diminta Tak Pilih Politisi Jadi Menteri Ekonomi
Prabowo Diminta Tak Pilih Politisi Jadi Menteri Ekonomi

Pasar akan jauh lebih percaya kepada profesional yang mampu mengelola keuangan dengan ba

Baca Selengkapnya
Dicecar Kritik untuk Wapres Ma'ruf Amin, Cak Imin Tak Berani: Pertanyaan yang Bahaya
Dicecar Kritik untuk Wapres Ma'ruf Amin, Cak Imin Tak Berani: Pertanyaan yang Bahaya

etapi ia menyatakan bersama Anies Baswedan bertekad untuk membawa perubahan.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP: Gibran Berubah Terpengaruh Emosionalnya Prabowo, Jauh dari Jokowi
Sekjen PDIP: Gibran Berubah Terpengaruh Emosionalnya Prabowo, Jauh dari Jokowi

Tak hanya itu, dia pun menyinggung soal Gibran yang menyebut nama Wakil Ketua Timnas AMIN Thomas Trikasih Lembong.

Baca Selengkapnya
Bedah Visi Misi Capres: Target Ekonomi Sulit Terwujud Selama Ada Oligarki di Belakang Capres
Bedah Visi Misi Capres: Target Ekonomi Sulit Terwujud Selama Ada Oligarki di Belakang Capres

Ronny menyoroti kendala laten terjadi pada pergerakan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya
Kritik Pedas Sekjen PDIP soal RK 'Minta Endorse' Prabowo-Jokowi: Mentalitas Kalah, Ketidakpercayaan Publik Makin Besar!
Kritik Pedas Sekjen PDIP soal RK 'Minta Endorse' Prabowo-Jokowi: Mentalitas Kalah, Ketidakpercayaan Publik Makin Besar!

Hasto mengkritik pedas aksi RK itu karena tengah mempertontonkan mentalitas yang lemah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nama Jokowi Tak Disebut, Pramono Tegas Pilih Lanjutkan Program Anies-Ahok di Jakarta
VIDEO: Nama Jokowi Tak Disebut, Pramono Tegas Pilih Lanjutkan Program Anies-Ahok di Jakarta

KPU Jakarta kembali menggelar debat ketiga Pilkada Jakarta 2024 yang digelar malam ini pada Minggu, 17 November 2024 di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Hasto Kritik Gibran di Debat Cawapres: Kurang Beretika dan Memancing Emosi Lawan
Sekjen PDIP Hasto Kritik Gibran di Debat Cawapres: Kurang Beretika dan Memancing Emosi Lawan

Menurut Hasto, Gibran tidak menjelaskan gagasan namun hanya gimmick semata.

Baca Selengkapnya
Momen Prabowo Beri Sinyal Wamen BUMN Tiko Gantikan Sri Mulyani Jadi Menteri Keuangan
Momen Prabowo Beri Sinyal Wamen BUMN Tiko Gantikan Sri Mulyani Jadi Menteri Keuangan

Nama Tiko belakangan ini santer masuk dalam bursa calon Menteri Keuangan di kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya