Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rizal Ramli Klaim Jarak Antara Jokowi & Prabowo Tak Sampai 10 Persen

Rizal Ramli Klaim Jarak Antara Jokowi & Prabowo Tak Sampai 10 Persen Rizal Ramli. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Mantan Menteri Perekonomian Rizal Ramli kesal soal sejumlah hasil survei yang sesumbar memenangkan elektabilitas capres Jokowi dari rivalnya Prabowo Subianto. Pasalnya lembaga survei banyak yang keliru terkait hasil Pilgub DKI 2017 silam.

Rizal mengatakan, memiliki cerita tersendiri saat dirinya masih menjabat Menteri Koordinator Kemaritiman. Kala itu dia kerap dimintai tanggapan oleh Jokowi, salah satunya terkait peluang Basuki Tjahaja Purnama di Pilgub DKI 2017.

"Waktu Ahok semua mengatakan Ahok pasti menang, saya masih sering ketemu Mas Jokowi dipanggil ke istana beliau nanya nanya, tiga bulan sebelum Pilkada, beliau nanya selain ekonomi, Ahok gimana? mas, (Ahok akan) kalah, mas (Jokowi) harus jauh jauh dari dia," katanya di kawasan Jakarta Pusat, Selasa (15/1).

Orang lain juga bertanya?

Namun saat itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mempercayai jika Basuki atau akrab disapa Ahok akan berhasil memenangkan Pilgub DKI 2017. Pasalnya beberapa survei mengatakan, mantan Bupati Belitung Timur itu akan menang dengan selisih 3 persen dari dua pesaingnya, Agus Harimurti Yudhoyono dan Anies Baswedan.

"Dia (Jokowi) bilang enggak (Ahok menang), menurut Yunarto menang 3 persen. Menurut Saiful Mujani menang 3 persen. Mas (Jokowi) mohon maaf, saya ini orang yang keliling berbagai lingkungan kalah. Apa yang terjadi? (Ahok) kalah 16 persen," ujar Rizal.

Maka dari itu, Rizal meminta publik tak usah mempercayai lembaga survei. Menurutnya, lembaga survei merupakan alat propaganda. Mestinya, sumber pendanaan survei bisa diketahui publik seperti di luar negeri.

"Nah hari ini lembaga poling bilang gapnya 20 persen. Bahkan tadi Mas Jokowi 56 persen. Halah pada saat jaya jayanya mas Jokowi, hebat hebatnya Pilpres dia cuman 52 sampai 53 persen. kok hari ini ada klaim lembaga survei si Denny JA 56 persen yang bener aja," ujarnya.

Dia menjelaskan, lembaga survei saat ini membuat jarak elektabilitas antara Jokowi dan Prabowo berbeda 20 persen untuk menjustifikasi kecurangan bila Jokowi kalah. Dirinya punya bukti bahwa Prabowo hanya terpaut di bawah 10 persen dari Jokowi.

"Jokowi stagnan, Prabowo gap-nya kurang dari 10 persen. Yang belum menentukan sikap masih sekitar 20 persen. Nah kalau ada kecurangan, maksimum efeknya 5 persen. Oleh karena itu kalau mau menang Prabowo sama Sandi harus menang double digit, di atas 10 persen baru kecurangan itu tidak ada. Kalau (Prabowo-Sandi) menang 2 sampai 3 persen itu (rawan dicurangi)," tuturnya.

Aktivis reformasi tersebut mengajak relawan Prabowo-Sandi bekerja militan melebihi uang. Rizal menyadari pasangan Prabowo-Sandi 'paket hemat'. Meski begitu, Dirinya mencontohkan Pemilu Malaysia dimana Anwar Ibrahim bisa menumbangkan Najib Razak. Padahal, Najib Razak menguasai media dan uangnya berlimpah. Untuk itu, dia berpesan supaya pendukung paslon nomor urut 02 militan.

"Militan itu artinya bekerja beyond money itu orang pergerakan harus begitu kerjanya. Jadi kalau mau double digit harus bekerja beyond money," tandasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Survei LSI Denny JA Rilis Elektabilitas Prabowo-Gibran 50,7 Persen, Cukup Untuk 1 Putaran
VIDEO: Survei LSI Denny JA Rilis Elektabilitas Prabowo-Gibran 50,7 Persen, Cukup Untuk 1 Putaran

Elektabilitas pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka melampaui The Magic Number, yaitu 50,7 persen.

Baca Selengkapnya
LSI: Simulasi Head to Head, Prabowo Kalahkan Ganjar, Selisihnya di Atas Margin Error
LSI: Simulasi Head to Head, Prabowo Kalahkan Ganjar, Selisihnya di Atas Margin Error

Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis survei terbarunya tentang elektabilitas para bakal Capres di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Kokoh Prabowo Jadi Daya Tarik Partai Gabung Koalisi
Elektabilitas Kokoh Prabowo Jadi Daya Tarik Partai Gabung Koalisi

Hasil survei LSI Denny JA menunjukkan elektabilitas Prabowo lebih unggul dari Ganjar.

Baca Selengkapnya
Prabowo Diharap Tak Blunder dan Jangan Bikin Masalah Demi Kalahkan Ganjar di Pilpres 2024
Prabowo Diharap Tak Blunder dan Jangan Bikin Masalah Demi Kalahkan Ganjar di Pilpres 2024

Januari 2023 Prabowo masih tertinggal dengan Ganjar.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Yakin Pengaruh Jokowi Buat Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi Menang di Pilkada
Cak Imin Yakin Pengaruh Jokowi Buat Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi Menang di Pilkada

Cak Imin pun optimistis Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi akan menang, usai Jokowi menyatakan dukungan dan turun kampanye.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Peneliti Kompas Bongkar Sebab Survei Ganjar-Mahfud Terjun Bebas Ke 15,3 Persen
VIDEO: Peneliti Kompas Bongkar Sebab Survei Ganjar-Mahfud Terjun Bebas Ke 15,3 Persen

Pergerakan akar rumput Ganjar-Mahfud nyaris tidak ada

Baca Selengkapnya
Survei Indo Barometer: Prabowo-Gibran Unggul karena Lekat dengan Figur Jokowi
Survei Indo Barometer: Prabowo-Gibran Unggul karena Lekat dengan Figur Jokowi

Kepribadian Prabowo yang dianggap tegas, jujur, dan bersih juga menjadi faktor elektabilitas paling tinggi.

Baca Selengkapnya
Gibran Tanggapi Hasil Survei LSI Denny JA: Last Minute Sangat Krusial, TPS Harus Kita Kawal
Gibran Tanggapi Hasil Survei LSI Denny JA: Last Minute Sangat Krusial, TPS Harus Kita Kawal

Gibran Rakabuming Raka menanggapi hasil survei LSI Denny JA yang menempatkan elektabilitas Prabowo-Gibran di atas 50%.

Baca Selengkapnya
Efek Jokowi, Elektabilitas Prabowo-Gibran di Jawa Tengah Menguat Tajam
Efek Jokowi, Elektabilitas Prabowo-Gibran di Jawa Tengah Menguat Tajam

Sebaliknya, penurunan dialami pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Padahal, Ganjar pernah menjabat Gubernur Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Prabowo-Gibran Naik, Poltracking Ungkap Jokowi Effect Paling Berpengaruh
Elektabilitas Prabowo-Gibran Naik, Poltracking Ungkap Jokowi Effect Paling Berpengaruh

Poltracking mencatat elektabilitas Prabowo-Gibran mengalahkan Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin dengan selisih suara yang besar.

Baca Selengkapnya
Survei Pilpres LSI Denny JA: Prabowo-Gibran Teratas dengan 42,9%, Ganjar-Mahfud Turun Karena Serang Jokowi
Survei Pilpres LSI Denny JA: Prabowo-Gibran Teratas dengan 42,9%, Ganjar-Mahfud Turun Karena Serang Jokowi

LSI Denny JA merilis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berada di urutan teratas dengan 42,9%.

Baca Selengkapnya
LSI Denny JA: Tingkat Kepuasan ke Presiden Jokowi Capai 80,8 Persen, Prabowo-Gibran Kecipratan Suara
LSI Denny JA: Tingkat Kepuasan ke Presiden Jokowi Capai 80,8 Persen, Prabowo-Gibran Kecipratan Suara

Survei LSI Denny JA yang mengusung tema "Di Ambang Pilpres Satu Putaran Saja" ini dilakukan pada periode 16-26 Januari 2024.

Baca Selengkapnya