Rizieq Syihab usul koalisi umat usung capres-cawapres nasionalis dan religius
Merdeka.com - Ketua Dewan Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) ulama Muhammad Rizieq Syihab memberikan arahan kepada tokoh bangsa dan partai politik dalam acara GNPF Ulama bertajuk 'Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional' di Hotel Menara Peninsula, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (27/7) malam.
Rizieq melakukan arahan supaya koalisi keumatan terbentuk yakni Gerindra, PKS, PAN dan PBB. Dia juga merangkul Partai Demokrat dan Partai Berkarya bergabung.
Dia pun mengusulkan kolaborasi pasangan capres-cawapres koalisi keumatan diisi dari kolaborasi Nasionalis-Religius.
-
Apa itu koalisi di bidang politik? Penggunaan istilah 'koalisi' dalam bidang politik ini ternyata dapat merujuk pada sebuah strategi khusus guna meraih kedudukan dalam pemerintahan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), istilah 'koalisi' memiliki arti kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen.
-
Siapa yang terlibat dalam koalisi? Koalisi dibentuk oleh beberapa partai agar dapat mengusulkan pasangan calon presiden dan wakil presiden berdasarkan Pasal 222 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu
-
Bagaimana koalisi terbentuk? Koalisi juga dapat diartikan sebagai bentuk persetujuan secara formal yang memiliki kontrak bersama di antara dua partai politik atau lebih, guna menjamin kekuasaan pemerintah atas dasar adanya suara dari mayoritas.
-
Bagaimana koalisi bisa terbentuk? Mengacu pada KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), istilah 'koalisi' memiliki arti ‘kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh suara dalam parlemen’.
-
Siapa yang daftar capres cawapres? 'Pada hari Sabtu sore, kami telah mendapatkan surat, menerima surat pemberitahuan rencana pendaftaran partai koalisi, atau gabungan partai politik dari Partai NasDem, Partai PKB, dan Partai PKS,' kata Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Holik dalam konferensi pers di KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (16/10).
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
"Semoga dari ijtima ulama ini akan muncul koalisi teguh dan tangguh yang dapat merobohkan tembok keangkuhan dari tirani kezaliman," ucap pimpinan Front Pembela Islam (FPI) itu melalui teleconference di lokasi.
Kemudian Rizieq mempersilakan koalisi umat segera bermusyawarah. Bila koalisi tersebut terbentuk, Rizieq bersama pihaknya akan siap membuat posko pemenangan umat maupun galangan dana logistik bersama umat.
"Umat adalah modal logistik yang maha dahsyat," tukasnya.
"Ayo kita satukan mereka semua, koalisi umat untuk kebangsaan, kebhinekaan, NKRI, Pancasila dan UUD 1945. Ayo kita satukan untuk melawan komunisme liberalisme dan Islam phobia," seru Rizieq.
Dalam acara ini dihadiri Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon dan Sugiono. Presiden PKS Sohibul Iman, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais dan Sekjen PAN Eddy Soeparno.
Kemudian, Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra, Ketua Umum Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra dan Sekjen Berkarya Priyo Budi Santoso. Adapula Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, Mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan serta Mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tokoh FPI ini kaget ada ulama yang dikafir-kafirkan ketika ada perbedaan politik. Dia menegaskan, bahwa harus menghormati ijtihad politik orang lain.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyampaikan, jika ulama dan umara di Jakarta harus kompak.
Baca SelengkapnyaYusril mengatakan Cawapres Prabowo sebenarnya sudah mengerucut tiga nama.
Baca SelengkapnyaAhmad Syaikhu juga meminta agar Gerindra tidak hanya mengajak partai lain dan meninggalkan PKS sendirian.
Baca SelengkapnyaSebelum itu, DPD Front Persaudaraan Islam (FPI) Jakarta dan DPW Persatuan Ummat Islam (PUI) Jakarta telah lebih dulu menyatakan dukungannya.
Baca SelengkapnyaMenurut Ramli, capres dan cawapres yang mendapatkan dukungan tidak bisa menolak dukungan yang diberikan elemen masyarakat manapun.
Baca SelengkapnyaDemokrat mendukung NasDem dan PKB Gabung Koalisi Prabowo.
Baca SelengkapnyaAda 12 partai yang mendukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaKomunikasi dengan partai tersebut terus dilakukan dan mendekati titik temu.
Baca SelengkapnyaSekjen Gerindra mengatakan pembahasan Cawapres akan didiskusikan dengan partai koalisi
Baca SelengkapnyaSugiat masih memberikan peluang untuk partai lain yang ingin berkoalisi bersama mereka di Pilkada Medan.
Baca SelengkapnyaAnggota Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden bakal bertambah.
Baca Selengkapnya