Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Romahurmuziy: Koalisi partai tingkat nasional akan tercermin di DKI

Romahurmuziy: Koalisi partai tingkat nasional akan tercermin di DKI Tjahjo Kumolo dan Romahurmuziy. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua PPP Muktamar Pondok Gede Muhammad Romahurmuziy seolah memberi sinyal arah dukungan politik PPP di putaran kedua Pilgub DKI Jakarta. Romi sapaan akrabnya tidak menyebut ke arah mana dukungan diberikan. Dia hanya mengatakan, PPP ingin mempertahankan stabilitas politik tetap terjaga.

"Apa yang sudah stabil dengan koalisi partai di tingkat nasional tercermin di DKI," ujar Romi di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/4).

Dia mengatakan, DPP PPP menyerahkan sepenuhnya masalah dukungan di putaran kedua Pilgub DKI kepada pengurus DPW. Dalam dua hari ke depan, pengurus DPW akan segera mendeklarasikan dukungan ke salah satu pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. "Akan deklarasi 1-2 hari ini untuk sekedar penegasan dilakukan," kata Romi.

Orang lain juga bertanya?

DPW PPP DKI Jakarta telah intensif melakukan komunikasi dengan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang masuk ke putaran kedua. PPP juga menjalin komunikasi dengan partai-partai pendukung mereka masing-masing.

"Selanjutnya tentu hak itu diserahkan kepada DPW sebagai garda pemenangan partai di tingkat lapangan. Begitupun di pilkada DKI putaran kedua, DPW lah yang membangun komunikasi secara aktif dan intensif dengan paslon yang ada dan parpol yang ada," terangnya.

Meski diberi kebebasan, Romi menyebut pengurus DPP PPP memberikan sejumlah rambu-rambu bagi DPW sebelum menentukan pilihan. DPW diminta menjaga kondusifitas politik nasional.

"Karena kita hanya memberikan satu rambu bahwa jaga kondusifitas pilkada dengan mengacu kepada kondusifitas politik nasional. Karena yang kita butuhkan dalam perjalanan politik ke depan adalah stabilitas politik," imbuh Romi.

Romi berkaca rivalitas Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat saat Pilpres 2014. Dalam beberapa pekan, efek persaingan kedua kubu menjadi klimaks dan membuat pembangunan serta program-program kesejahteraan masyarakat terganggu.

"Kita tahu ketika rivalitas KMP dan KIH beberapa pekan setelah pemilu 2014 tidak kunjung usai bahkan semakin memuncak itu menjadikan semua program pembangunan, program peningkatan kesejahteraan itu terhenti," ucapnya. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Pastikan Koalisi Pemerintah Tetap Solid Usai Golkar dan PAN Dukung Prabowo
Jokowi Pastikan Koalisi Pemerintah Tetap Solid Usai Golkar dan PAN Dukung Prabowo

Jokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum mendukung Prabowo.

Baca Selengkapnya
PDIP Pastikan Pilkada Jakarta, Sumut dan Jatim Tak Ada Kotak Kosong
PDIP Pastikan Pilkada Jakarta, Sumut dan Jatim Tak Ada Kotak Kosong

PDIP saat ini terus berkomunikasi dengan partai politik lainnya untuk membangun kerja sama politik.

Baca Selengkapnya
PKS Tidak akan jadi Oposisi Pemerintahan Pramono-Rano di Jakarta
PKS Tidak akan jadi Oposisi Pemerintahan Pramono-Rano di Jakarta

PKS tidak akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Pramono Anung-Rano Karno dalam memimpin Jakarta.

Baca Selengkapnya
PKS Belum Tentukan Sikap Akan Jadi Oposisi atau Koalisi, Syaikhu: Itu Ranah Dewan Syuro
PKS Belum Tentukan Sikap Akan Jadi Oposisi atau Koalisi, Syaikhu: Itu Ranah Dewan Syuro

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengatakan sikap partainya apakah akan menjadi koalisi atau oposisi akan ditentukan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya
PKS dan Golkar Mulai Dekat jelang Pilkada DKI, Mau Usung Siapa?
PKS dan Golkar Mulai Dekat jelang Pilkada DKI, Mau Usung Siapa?

PKS dan Golkar Mulai Dekat jelang Pilkada DKI, Mau Usung Siapa?

Baca Selengkapnya
Akui Berkomunikasi dengan Kubu 01 dan 02 Demi Pilkada, PDIP Tidak lagi Oposisi?
Akui Berkomunikasi dengan Kubu 01 dan 02 Demi Pilkada, PDIP Tidak lagi Oposisi?

Dalam proses Pilkada, PDIP tidak melihat rivalitas pada saat Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
2 Bahasan Penting PPP di Rapimnas
2 Bahasan Penting PPP di Rapimnas

PPP telah memerintahkan para kader untuk intensif melakukan komunikasi ke partai-partai lain di daerah.

Baca Selengkapnya
Dukung Prabowo, Golkar dan PAN Disebut Belum Komunikasi dengan PPP
Dukung Prabowo, Golkar dan PAN Disebut Belum Komunikasi dengan PPP

Romahurmuziy menganggap Koalisi Indonesia Bersatu sudah bubar

Baca Selengkapnya
PPP Dukung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim, PKB Pede Tunggu Limit Waktu Terakhir
PPP Dukung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim, PKB Pede Tunggu Limit Waktu Terakhir

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid menyatakan partainya akan menentukan pasangan yang diusung pada limit waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
PDIP dan Demokrat Belum Berjodoh, Gara-Gara Hubungan Megawati-SBY?
PDIP dan Demokrat Belum Berjodoh, Gara-Gara Hubungan Megawati-SBY?

PDIP telah berkomunikasi sebelum Demokrat merapat ke koalisi Prabowo

Baca Selengkapnya
PDIP Tidak Baper Ditinggal Golkar-PAN: Semakin Ramping dan Efisien
PDIP Tidak Baper Ditinggal Golkar-PAN: Semakin Ramping dan Efisien

PDIP menilai masyarakat akan menguji gagasan bukan seberapa banyak partai gabung koalisi

Baca Selengkapnya
Gerindra Tak Khawatir 'Ancaman' PKB Keluar Koalisi Prabowo: Hilal Cawapres Sudah Tampak
Gerindra Tak Khawatir 'Ancaman' PKB Keluar Koalisi Prabowo: Hilal Cawapres Sudah Tampak

Muzani menyebut sikap PKB bukan sinyal keretakan koalisi.

Baca Selengkapnya