Romi berdoa agar Djan Faridz diberi hidayah

Merdeka.com - Ketua Umum PPP versi muktamar Surabaya, Romahurmuziy alias Romi mengaku sudah berkali-kali menginginkan penyelesaian dualisme di partai berlambang Kabah. Salah satu caranya adalah dengan mengirim surat islah kepada kubu PPP Djan Faridz.

"Karena sudah tiga kali kirim surat islah tapi belum dapat tanggapan, berarti kita masuk ke tahapan doa agar hidayah disampaikan kepada yang bersangkutan," terang Romi di kantor KPU, Jakarta, Selasa (28/1).

Tak pelak, Romi pun mengutip ayat suci Alquran mengenai perselisihan dirinya dengan kubu Djan Faridz.

"Sesungguhnya kita tidak akan dapat memberi hidayah kepada orang yang kita cintai, tetapi itu jatah Allah, Allah lah yang memberi hidayah," pungkasnya.

Lagi-lagi Romi bersikeras bahwa muktamar PPP yang sah adalah muktamar di Surabaya, bukan yang digelar di Jakarta.

"Kami memiliki bukti otentik dan lengkap, muktamar Jakarta itu silahturmi saja itu tidak memenuhi syarat muktamar," tegas Romi.