Romi: Koalisi dengan Gerindra belum diputus, PPP mulai dari nol
Merdeka.com - Sekjen PPP Romahurmuziy menegaskan, partainya dengan ini meninjau kembali koalisi PPP dengan Gerindra yang mengusung Prabowo Subianto sebagai capres. Sejak Mukernas dimulai, PPP mulai dari titik nol.
"Koalisi dengan Gerindra dan Prabowo belum diputuskan, PPP di titik nol, mukernas memberi mandat untuk penjajakan ke sejumlah parpol," ujar Romi, sapaan Romahurmuziy saat Mukernas di Hotel Seruni, Bogor, Rabu (23/4).
Romi juga ditanya apakah dengan ini artinya PPP akan mendekati koalisi PDIP dengan Partai NasDem? "Nggak, kita belum kemana-mana. Semua akan diselesaikan internal dulu, kita mulai besok dan waktu ke depan akan dilakukan penjajakan koalisi," tegasnya.
-
Kenapa PPP melihat perkembangan koalisi lain? Lebih lanjut, dia mengatakan, pihaknya juga melihat perkembangan dari koalisi lain sebelum menentukan sosok cawapres yang tepat untuk Ganjar.
-
Bagaimana PPP akan menghadapi sengketa pemilu? 'Jika terjadi persengketaan baik di internal sesama kader (caleg) maupun eksternal akan diserahkan terakhir ke MK. Tentunya, kader yang membidangi hukum dari PPP akan kolaborasi agar setiap persengketaan bisa ditangani sebaik-baiknya,' sambungnya.
-
Apa yang di dukung PPP? PPP resmi memberikan dukungan kepada pasangan Khofifah-Emil untuk maju kembali sebagai cagub-cawagub di Pilkada Jawa Timur 2024.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
Menurut Romi, saat ini PPP sedang menjalani proses mediasi antara kubunya dengan kubu Suryadharma Ali selaku ketua umum. "Sekarang masih berlangsung. Dengan waketum PPP dan semuanya," ujar Romi.
Sebelum konflik, Suryadharma Ali mengumumkan dukungannya kepada capres Prabowo Subianto. Koalisi ini digugat oleh kubu Romi dan juga Waketum Emron Pangkapi serta beberapa pengurus wilayah. (mdk/tts)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP sampai hari ini masih terus membuka pintu bagi partai manapun termasuk Golkar untuk berkoalisi.
Baca SelengkapnyaRomahurmuziy menganggap Koalisi Indonesia Bersatu sudah bubar
Baca SelengkapnyaMuhamad Mardiono mengaku, belum mendapatkan tawaran untuk bergabung dengan kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPPP mengungkit posisinya di Koalisi Indonesia Maju bersama Golkar dan PAN sebelum pencoblosan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra membuka komunikasi dengan PKS dan juga partai lain.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menggelar halal bi halal di Kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Senin (15/4) malam.
Baca SelengkapnyaPKB dan PDIP sudah saling bertukar informas untuk Pilkada Jabar.
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut sikap PKB bukan sinyal keretakan koalisi.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, Gibran menyebut akan ada partai baru yang bergabung ke koalisinya usai dinyatakan menang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPPP saat ini tidak memiliki pengaruh dan daya tawar di Koalisi Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaKetum AHY akan segera mengumumkan ke koalisi mana Partai Demokrat akan bergabung.
Baca SelengkapnyaDua pimpinan partai tersebut yakni Prabowo Subianto dan Surya Paloh sudah melakukan pertemuan
Baca Selengkapnya