Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Romi sindir Lulung dan minta tentukan sikap

Romi sindir Lulung dan minta tentukan sikap haji lulung berantem. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy (Romi) meminta seluruh kader menentukan sikapnya. Terutama untuk soal dualisme yang ada di PPP. Dia mengingatkan, Keputusan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) hanya mengakui hasil muktamar yang diselenggarakan di Surabaya.

"Saya juga sekaligus mengajak kawan-kawan yang belum bergabung untuk bergabung, karena untuk apa bermusuhan? Karena ujungnya satu, pengurus (hasil) Muktamar Surabaya. Kalau masih menikmati (kepengurusan), ya setengah tahun sampai satu tahun. Kalau sudah capai, nantikan juga balik lagi," katanya di musyawarah wilayah (Muswil) ke-8 di kawasan Cililitan, Jakarta Timur, Senin (23/2).

Dia menambahkan, kader PPP harus taat aturan yang berlaku termasuk keputusan Muktamar yang diakui oleh pemerintah. Jika masih ada kader yang ngotot bergabung dan mendukung PPP versi Muktamar Jakarta maka akan dikenakan sanksi.

Orang lain juga bertanya?

"Kalau enggak, kita berhentikan. Sebelumnya, diberhentikan dari posisi strategis di AKD dan fraksi DPRD DKI. Tapi, kita hindari pemberhentian keanggotaan," tegasnya.

Romi menyindir salah satu pengurus wilayah yang hingga saat ini tak mau digeser dari posisinya. Bahkan pengurus wilayah tersebut justru memasukkan kerabatnya dalam pengurusan di wilayah tersebut.

"Ada pengurus ranting yang dari PPP berdiri sampai hari ini, sampai enggak ada istri dan anak, tidak diganti-ganti, saking setianya. Jadi orang tahunya PPP itu dia saja," ungkapnya.

Sebelumnya, pengurus wilayah PPP yang masih berada di kubu PPP Djan Faridz adalah Ketua DPW PPP DKI Jakarta Abraham Lunggana atau Haji Lulung.

Bahkan DPP PPP kubu Romi pernah mengeluarkan surat keputusan (SK) soal pemberhentian Lulung sebagai Ketua DPW PPP DKI Jakarta dan menggantinya dengan Joko Krismiyanto. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Keras!, Ada Ancaman Pemecatan Bagi Kader Golkar Suarakan Munaslub
Keras!, Ada Ancaman Pemecatan Bagi Kader Golkar Suarakan Munaslub

Waketum Golkar curiga ada penumpang gelap dengan kemunculan gagasan Munaslub melalui orang yang mengaku anggota Dewan Pakar Golkar.

Baca Selengkapnya
Luhut Bersedia Jadi Ketum Golkar, Ini Beberapa Syaratnya
Luhut Bersedia Jadi Ketum Golkar, Ini Beberapa Syaratnya

Luhut mengaku siap menjadi Ketua Umum Partai Golkar. Dengan catatan, banyak kader Partai Golkar yang mendukungnya duduk di kursi ketum.

Baca Selengkapnya
Singgung Ketum Partai dari Luar Kader, Plt PPP: Sulit Bisa Dipahami
Singgung Ketum Partai dari Luar Kader, Plt PPP: Sulit Bisa Dipahami

Menurutnya, tidak ada juga partai politik lain yang sudah lama eksis tiba-tiba dipimpin orang di luar partai.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Ancam Pecat Kader PKB Tidak Dukung Luluk-Lukman
Cak Imin Ancam Pecat Kader PKB Tidak Dukung Luluk-Lukman

Ultimatum Gus Imin memiliki konsikuensi tegas dari partai.

Baca Selengkapnya
PPP Sanksi Kader Yang Dukung Prabowo-Gibran: Oknum Balelo, Indisipliner
PPP Sanksi Kader Yang Dukung Prabowo-Gibran: Oknum Balelo, Indisipliner

Menurut Awiek, kader itu telah melenceng dari sikap PPP yang sudah mengusung paslon nomor urut 1 Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
PKB Jateng Ngotot Usung Gubernur di Pilkada
PKB Jateng Ngotot Usung Gubernur di Pilkada

partainya tak gentar meski Partai Gerindra akhirnya mengarahkan dukungan ke Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi.

Baca Selengkapnya
Kader PPP Witjaksono Membelot Dukung Prabowo-Gibran, Mardiono: Kita Pecat!
Kader PPP Witjaksono Membelot Dukung Prabowo-Gibran, Mardiono: Kita Pecat!

Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono memecat Kader PPP Witjaksono yang membelot dukung Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Bursa Caketum PPP: Sandiaga Uno, Taj Yasin, Gus Ipul dan Eks Kasad Dudung Abdurachman
Bursa Caketum PPP: Sandiaga Uno, Taj Yasin, Gus Ipul dan Eks Kasad Dudung Abdurachman

PPP bisa mengubah AD/ART terkait caketum di luar kader.

Baca Selengkapnya
Kader PPP Dukung Prabowo-Gibran, Mardiono: Bagian Penyusup, Ibarat Orang Salat Jumat Mencuri Sendal
Kader PPP Dukung Prabowo-Gibran, Mardiono: Bagian Penyusup, Ibarat Orang Salat Jumat Mencuri Sendal

Mardiono mengibaratkan hal itu sebagai seorang yang mencuri sendal saat salat Jumat.

Baca Selengkapnya
PDIP: Ada 11 Kader yang Disidang Mahkamah Partai, Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo Dipecat
PDIP: Ada 11 Kader yang Disidang Mahkamah Partai, Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo Dipecat

Komaruddin mengatakan mahkamah partai tidak hanya memecat Tia Rahmania, tetapi juga Rahmad Handoyo.

Baca Selengkapnya
Pejuang PPP Siap Terima Saksi, Usai Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran
Pejuang PPP Siap Terima Saksi, Usai Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran

Mengenai deklarasi ini, Witjaksono siap disanksi oleh PPP.

Baca Selengkapnya
Ada Kader Dukung Anies dan Ganjar, PSI Tak Masalah Beda Pilihan Capres di 2024
Ada Kader Dukung Anies dan Ganjar, PSI Tak Masalah Beda Pilihan Capres di 2024

Dalam politik, pilihan calon presiden hanya individu itu dan tuhannya yang tahu. Sementara secara kelembagaan punya mekanisme sendiri.

Baca Selengkapnya