Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rommy Seret Nama Khofifah, BPN Prihatin Orang Sekitar Jokowi Banyak Kasus

Rommy Seret Nama Khofifah, BPN Prihatin Orang Sekitar Jokowi Banyak Kasus Sudirman Said. ©2018 Merdeka.com/Dian Ade

Merdeka.com - Direktur Materi dan Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Sudirman Said angkat bicara terkait pernyataan Ketum PPP Romahurmuziy yang menyeret nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam kasus dugaan suap pengisian jabatan di lingkungan Kementerian Agama.

Di kasus itu, KPK pun telah menggeledah dan menyita uang di ruang kerja Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin terkait kasus Rohmahurmuziy. Sudirman melihat, lingkungan di sekitar Presiden Joko Widodo buruk. Hal itu terlihat dari banyaknya kasus korupsi yang melibatkan orang-orang di sekitar Jokowi.

"MasyaAllah. Kita prihatin karena kok seperti rontok satu persatu. Ini kita sebut sebagai lingkungan pengendalian di sekitar presiden itu mengalami masalah. Mengalami penurunan luar biasa. terbukti dengan banyaknya kasus ini," ujar Sudirman di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Srijaya I, Jakarta Selatan, Jumat (22/3).

Orang lain juga bertanya?

Menurut Sudirman, maraknya korupsi di lingkungan Jokowi disebabkan 'sense of control' yang tak berkerja dengan baik. Akhirnya, pesan positif bertentangan dengan perilaku yang buruk.

"Mereka berbuat begitu karena pesan, perilaku policy tidak nyambung. Akibatnya yang seharusnya menjadi penjaga kepentingan publik malah grogoti kepentingan publik," ungkapnya.

Dari kasus tersebut, Sudirman yang pernah menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) merasakan pahitnya perjuangan PNS yang telah mati matian mengabdi lama namun tak kunjung naik jabatan. Penyebabnya, karena ada praktik jual beli jabatan.

"Jadi ini praktik yang sangat buruk yang seharusnya bagi kami menjadi pelajaran penting ke depan kita tidak boleh kesalahan itu karena terbukti itu merugikan masyarakat kita," tandasnya.

Sebelumnya, Mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy alias Rommy menyeret nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang ikut merekomendasi nama Haris Hasanuddin sebagai Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Jawa Timur.

Rommy mengaku mendapat rekomendasi dari Khofifah terkait nama Haris Hasanuddin. Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, apa yang dilakukan Rommy adalah hal yang biasa terjadi dalam proses hukum di KPK.

Dalam kasus ini KPK menetapkan mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy alias Rommy sebagai tersangka kasus dugaan suap pengisian jabatan di Kementerian Agama (Kemenag). Romahurmuziy diduga menerima suap sebesar Rp 300 juta terkait seleksi jabatan di lingkungan Kemenag tahun 2018-2019.

Selain Romahurmuziy, KPK juga menetapkan dua orang lainnya yakni, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik, Muhammad Muafaq Wirahadi (MFQ) dan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Timur, Haris Hasanuddin (HRS). Keduanya diduga menyuap Romi agar mendapatkan jabatan di Kemenag.

KPK menemukan bahwa Rommy tak hanya bermain pada proses jual beli jabatan di Kanwil Kemenag Jawa Timur. KPK mengaku menerima banyak laporan bahwa Rommy bermain di banyak daerah di Tanah Air. KPK pun berjanji akan mendalami hal tersebut.

Dalam memainkan pengisian jabatan di Kemenag, Rommy dibantu pihak internal Kemenag. KPK pun sudah mengantongi nama oknum tersebut. Hanya saja lembaga antirasuah masih menutup rapat siapa oknum tersebut.

KPK juga sudah menggeledah beberapa ruangan di Kemenag. Salah satunya ruangan Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin. KPK menemukan uang Rp 180 juta dan USD 30 ribu saat menggeledah ruang kerja Lukman yang merupakan kader di partai yang dipimpin Rommy yakni PPP.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Daftar Ratusan Pejabat Indonesia yang Tersandung Korupsi Periode 2004-2022
Ini Daftar Ratusan Pejabat Indonesia yang Tersandung Korupsi Periode 2004-2022

Jokowi menyebut hingga saat ini masih marak kasus korupsi ditemukan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kabareskrim Akui Masih Ada Polisi yang Punya Sifat Koruptif
Kabareskrim Akui Masih Ada Polisi yang Punya Sifat Koruptif

Wahyu mengklaim bakal menyelesaikan masalah polisi korupsi.

Baca Selengkapnya
Amien Rais dan Rizal Ramli Datangi KPK, Lapor Korupsi Era Jokowi Makin Ganas
Amien Rais dan Rizal Ramli Datangi KPK, Lapor Korupsi Era Jokowi Makin Ganas

Amien meminta KPK bergerak dan tak pandang bulu dalam memberantas korupsi di era Jokowi.

Baca Selengkapnya
Sudirman Said Nilai Indonesia Dalam Masa Mencemaskan: Berbahaya, Hukum dan Etik Diabaikan
Sudirman Said Nilai Indonesia Dalam Masa Mencemaskan: Berbahaya, Hukum dan Etik Diabaikan

Dia menyebut, seorang pemimpin yang berpikir sangat legalistik bakal mementingkan kemauan diri sendiri.

Baca Selengkapnya
PDIP Mengaku Khilaf Pernah Calonkan Gibran Jadi Wali Kota Solo, Singgung Nepotisme Jokowi
PDIP Mengaku Khilaf Pernah Calonkan Gibran Jadi Wali Kota Solo, Singgung Nepotisme Jokowi

Hasto menjelaskan, PDIP berani mencalonkan Gibran kala itu lantaran melihat kepemimpinan Presiden Jokowi yang dinilai telah memberikan dampak baik bagi RI.

Baca Selengkapnya
Jokowi Desak DPR Selesaikan RUU Perampasan Aset: Ini Penting untuk Beri Efek Jera Koruptor
Jokowi Desak DPR Selesaikan RUU Perampasan Aset: Ini Penting untuk Beri Efek Jera Koruptor

Jokowi meyakini hal ini dapat memberikan efek jera untuk para koruptor dan mengembalikan kerugian negara.

Baca Selengkapnya
Mengukur Tingkat Kepuasan Masyarakat atas Kinerja Jokowi, Harga Kebutuhan Pokok & Korupsi Pejabat Jadi Sorotan
Mengukur Tingkat Kepuasan Masyarakat atas Kinerja Jokowi, Harga Kebutuhan Pokok & Korupsi Pejabat Jadi Sorotan

Meski tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi cukup tinggi, ada lima kondisi masyarakat di era Jokowi yang menjadi perhatian.

Baca Selengkapnya
Romo Magnis di Sidang Sengketa Pilpres: Presiden Seperti Bos Mafia Jika Pakai Kekuasaan untuk Untungkan Pihak Tertentu
Romo Magnis di Sidang Sengketa Pilpres: Presiden Seperti Bos Mafia Jika Pakai Kekuasaan untuk Untungkan Pihak Tertentu

Romo Magnis mengingatkan, bahwa Presiden adalah penguasa atas seluruh masyarakat. Karena itu, hal yang harus dituntut kepadanya adalah etika.

Baca Selengkapnya
Hari Antikorupsi, Kinerja Kejaksaan Dinilai Paling Positif Dibanding Penegak Hukum Lain
Hari Antikorupsi, Kinerja Kejaksaan Dinilai Paling Positif Dibanding Penegak Hukum Lain

Dalam kesempatan itu, Jokowi menyoroti banyaknya pejabat dalam negeri ditangkap karena pidana korupsi.

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP: Ada Toxic Relationship Sekitar Pak Jokowi Paksakan Duet Prabowo-Gibran
Politikus PDIP: Ada Toxic Relationship Sekitar Pak Jokowi Paksakan Duet Prabowo-Gibran

Dia menyebut, adanya hubungan tersebut membuat persepsi publik buruk terhadap Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
KPK Sebut Amien Rais dan Rizal Ramli Hendak Laporkan Kasus Korupsi Namun Batal
KPK Sebut Amien Rais dan Rizal Ramli Hendak Laporkan Kasus Korupsi Namun Batal

Amien Rais dan Rizal Ramli bersama rombongan mendatangi KPK

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Kinerja Pemerintahan Jokowi: 32,7% Responden Akui Pemberantasan Korupsi Buruk
Hasil Survei Kinerja Pemerintahan Jokowi: 32,7% Responden Akui Pemberantasan Korupsi Buruk

Kinerja pemerintah di sejumlah sektor juga tidak luput dari penilaian publik.

Baca Selengkapnya