Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rommy soal kesiangan jadi cawapres Jokowi: Tidak ada kata tidak siap

Rommy soal kesiangan jadi cawapres Jokowi: Tidak ada kata tidak siap Romahurmuziy Mukerwil II PPP DKI Jakarta. ©2018 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy memastikan akan mengusung Joko Widodo pada Pilpres tahun depan. Namun, soal cawapres akan didiskusikannya dengan parpol koalisi Jokowi usai pilkada untuk menjaga stabilitas hubungan antar parpol.

Hal itu disampaikan usai menggelar rapat koordinasi bersama Ketua DPC, anggota DPRD di kabupaten, kota dan Jabar serta anggota DPR RI dari PPP di Hotel Arsilia, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Senin (23/4). Rakor digelar tertutup.

"Kalau capres kan sudah ditetapkan PPP Juli lalu kembali mengusung pak Jokowi sebagai capres 2019. Tinggal nanti untuk cawapres kita akan bahas dengan seluruh anggota partai koalisi setelah pilkada selesai," katanya.

Orang lain juga bertanya?

Menurutnya, pada pilkada, setiap partai koalisi bisa saja memiliki pilihan yang berbeda. Itu dianggap bisa mengganggu komunikasi politik di tingkat nasional untuk membahas calon wakil presiden.

Meski demikian, PPP melalui Munas Alim Ulama sudah mengajukan lima kriteria cawapres kepada Joko Widodo.

Kriteria yang harus dimiliki cawapres adalah orang yang berintegritas, memiliki jiwa ulama, memiliki kompetensi intelektual, memiliki irama yang sama dengan Jokowi dalam bekerja dan memiliki jiwa muda.

Poin terakhir itu dijelaskan untuk menyesuaikan dengan kenyataan demografis bangsa Indonesia, yakni 40 persen pemilih di pemilu yang akan datang berusia 40 tahun ke bawah.

"Jadi ini sudah saya bacakan dari Munas Alim Ulama minggu lalu dan di hadapan pak Jokowi langsung untuk dijadikan pertimbangan dalam memilih cawapres yang akan datang," katanya.

Terkait nama, pria yang akrab disapa Rommy ini menyebut lima partai politik mulai dari PDIP, Golkar, PPP, NasDem dan Hanura punya pilihan sendiri.

Mengenai kesiapan, dia menilai setiap ketua umum parpol harus siap menjadi capres maupun cawapres. Karena pintu pencalonan capres dan cawapres menurut UUD hanya melalui parpol.

"Tidak ada kata tidak siap kalau negara memanggil dan rakyat memerlukan," ucapnya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Ungkap Arahan Jokowi soal Koalisi: Ajak Sebanyak Mungkin Partai Dukung Ganjar
PDIP Ungkap Arahan Jokowi soal Koalisi: Ajak Sebanyak Mungkin Partai Dukung Ganjar

PDIP menegaskan tidak punya niatan untuk membubarkan koalisi lain.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PSI Usul Jokowi Pimpin Koalisi Prabowo, ini Reaksi Golkar & Gibran
VIDEO: PSI Usul Jokowi Pimpin Koalisi Prabowo, ini Reaksi Golkar & Gibran

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie mengusulkan, Presiden Jokowi memimpin Parpol koalisi pengusung Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Opsi Duet Ganjar-Ridwan Kamil Menguat, Ini Respons PPP
Opsi Duet Ganjar-Ridwan Kamil Menguat, Ini Respons PPP

Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani menilai nama Ridwan Kamil hanya kebetulan muncul. Namun belum ada keputusan terkait sosok cawapres pendamping Ganjar.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Kabar Minta PKB Dukung Prabowo-Erick: Itu Urusan Partai, Bukan Presiden
Jokowi soal Kabar Minta PKB Dukung Prabowo-Erick: Itu Urusan Partai, Bukan Presiden

Jokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.

Baca Selengkapnya
Dito Ariotedjo Nilai Jokowi Bakal Fokus Multi Partai daripada Jadi Ketum Golkar
Dito Ariotedjo Nilai Jokowi Bakal Fokus Multi Partai daripada Jadi Ketum Golkar

Dia mengungkapkan bahwa Jokowi sempat heran soal namanya ramai masuk Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Koalisi Sepakat Bakal Cawapres Prabowo Digodok Bersama
Koalisi Sepakat Bakal Cawapres Prabowo Digodok Bersama

Partai Golkar menyiapkan Ridwan Kamil sebagai calon gubernur bukan sebagai Cawapres Ganjar.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pastikan Koalisi Pemerintah Tetap Solid Usai Golkar dan PAN Dukung Prabowo
Jokowi Pastikan Koalisi Pemerintah Tetap Solid Usai Golkar dan PAN Dukung Prabowo

Jokowi membantah berkomunikasi dengan Golkar dan PAN sebelum mendukung Prabowo.

Baca Selengkapnya
Pengamat Sebut Jokowi Restui Golkar dan PAN Dukung Prabowo
Pengamat Sebut Jokowi Restui Golkar dan PAN Dukung Prabowo

Golkar dan PAN sudah mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.

Baca Selengkapnya
Airlangga: Sudah Sangat Jelas Jokowi Dukung Prabowo
Airlangga: Sudah Sangat Jelas Jokowi Dukung Prabowo

Menurut Airlangga, Jokowi sudah memberi sinyal dukung Prabowo saat membuka Rakernas Projo.

Baca Selengkapnya
Gerindra: Prabowo yang akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP
Gerindra: Prabowo yang akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP

Gerindra: Prabowo yang Akan Bisa Menjembatani Hubungan Jokowi dengan PDIP

Baca Selengkapnya
Reaksi Jokowi soal Gibran jadi Cawapres Prabowo: Sudah Dewasa, Tak Campuri Urusan Anak-Anak
Reaksi Jokowi soal Gibran jadi Cawapres Prabowo: Sudah Dewasa, Tak Campuri Urusan Anak-Anak

Sebelumnya, Partai Golkar mengusulkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Blak-blakan Prabowo-Gibran Cocok Duet di Pilpres 2024
VIDEO: Jokowi Blak-blakan Prabowo-Gibran Cocok Duet di Pilpres 2024

Presiden Joko Widodo mendukung semua capres dan cawapres yang akan maju di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya