Romo Benny: Dibutuhkan Mental Pelayan Publik bukan Ndoro yang Dilayani
Merdeka.com - Anggota Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Romo Benny Susetyo menyampaikan bahwa apa yang diutarakan oleh presiden terpilih dalam Pilpres 2019, Joko Widodo pada Minggu, 14 Juli 2019 lalu merupakan ajakan untuk mengubah pola pikir atau mindset. Perubahan pola pikir tersebut, kata Benny, terutama bagi para pelayan rakyat alias para abdi negara.
Menurut pengarang buku Vox Populi Vox Dei itu, selama ini para pelayan publik di Indonesia memiliki mental feodal warisan penjajahan. Mental yang selalu ingin dilayani bukan melayani.
"Dibutuhkan birokrasi mental pelayan publik bukan mental ndoro yang dilayani," tegasnya saat dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Senin (15/7).
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Bagaimana Jokowi menilai transisi kepemimpinan? Dia mencontohkan, untuk RAPBN 2025, Prabowo sudah melakukan pertemuan beberapa kali dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani. 'Hampir setiap minggu, hampir setiap hari bertemu untuk mempersiapkan. Artinya apa? Transisi kepemimpinan ini akan berjalan dengan lancar, insyaallah mulus, sehingga setelah dilantik, Presiden dan seluruh Kabinet langsung bisa bekerja dengan cepat melaksanakan program-program yang ada, tanpa ada jeda,' ucap Jokowi.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Apa yang diminta anak buah Jokowi? Ramai-Ramai Anak Buah Jokowi Minta Tambah Anggaran Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Kata Romo, saat ini kita dihadapkan pada tiga tantangan yang siap menghadang. Tantang pertama ialah mengenai penguasaan akan teknologi, lalu pengetahuan, dan Informasi. Maka, Romo melanjutkan, era ini dikenal sebagai era digitalisasi.
DDi era digitalisasi ini, marwah Pancasila mesti dilibatkan dalam segala tindak-tanduk para pemangku kebijakan maupun abdi negara. Karena dengannya, lanjut Romo, para pelayan publik itu bisa memuliakan manusia sebagaimana yang diamanatkan dalam setiap napas Pancasila.
"Membumikan Pancasila dalam era persaingan global, menciptakan etos memuliakan manusia ketika para pejabat publik menjadi pelayan publik," katanya.
Maka dari itu, Romo kembali melanjutkan, untuk menopang hal itu dibutuhkan perubahan sikap dan pandangan para pelayan publik dari yang pada awalnya bersikap statis menjadi responsif dan inisatif.
"Dibutuhkan perubahan paradigma pejabat publik yg menjemput bola dengan birokrasi menjalankan fungsi perubahan," ujar Romo.
"Lewat tata kelolah yang efisien," imbuhnya.
Reporter: Yopi Makdori (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Romo Benny kembali mengingatkan masyarakat untuk menjadi pemilih yang cerdas dan kritis.
Baca SelengkapnyaYasonna meminta budaya feodal dalam melayani masyarakat agar ditinggalkan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan para relawan untuk tidak memilih pemimpin yang hanya ingin menikmati kenyamanan dan fasilitas negara.
Baca SelengkapnyaDengan perilaku toleransi tinggi, Indonesia diyakini kebal dengan serangan paham radikal terorisme ingin pecah belah NKRI.
Baca SelengkapnyaRapat Kerja Nasional (Rakernas) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) 2023 di Ancol, Jakarta Utara, Selasa (3/10).
Baca SelengkapnyaHadi mengatakan, pembangunan sumber daya manusia adalah urat nadi pembangunan bangsa.
Baca Selengkapnya