Romo Magnis anggap pilkada lewat DPRD sebagai tragedi demokrasi
Merdeka.com - Guru besar Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara (STF) Franz Magnis Suseno berharap pilkada tetap dilakukan secara langsung dan tidak lewat DPRD. Karena itu, DPR agar segera mengesahkan Perppu Pilkada menjadi UU Pilkada.
"Ini akan menjadi tragedi kalau menjadi langkah pertama membongkar demokrasi yang sudah diinstal setelah jatuhnya Soeharto, jangan-jangan nanti gubernur, bupati dan presiden juga tidak lagi dipilih rakyat, kalau ke arah itu tentu tragedi," kata Romo Magnis di Gedung IASTH Universitas Indonesia, Salemba Jakarta Pusat, Kamis (10/9).
Romo Magnis menegaskan, demokrasi adalah dari rakyat dan untuk rakyat. "Saya kira kami jangan lepaskan pemilihan langsung rakyat dari tangan rakyat," tegasnya.
-
Kenapa pemilu disebut 'pesta demokrasi rakyat'? Momen pemilu sering disebut sebagai pesta demokrasi rakyat. Hal ini karena melalui pemilu, rakyat diberikan hak penuh untuk memilih calon pemimpin, baik di tingkat pusat maupun daerah.
-
Bagaimana agar pemilu dapat mencerminkan kehendak rakyat? Pemilihan umum atau pemilu adalah salah satu mekanisme penting dalam sistem demokrasi, karena melalui pemilu, rakyat dapat menentukan siapa yang akan mewakili dan memimpin mereka di lembaga-lembaga negara.
-
Kenapa pemilu penting untuk demokrasi? Pemilu juga memiliki peran penting dalam menjaga integritas demokrasi suatu negara. Melalui Pemilu yang transparan dan berkualitas, kepercayaan rakyat terhadap pemerintah dapat terjaga, dan masyarakat dapat merasa bahwa suara mereka benar-benar didengar dan diwakili oleh pemimpin yang dipilih.
-
Apa arti 'kedaulatan berada di tangan rakyat' dalam pemilu? Seperti yang dijelaskan dalam UU Pemilu, arti dari 'kedaulatan berada di tangan rakyat' adalah bahwa rakyat memiliki kedaulatan, tanggung jawab, hak, dan kewajiban untuk secara demokratis memilih pemimpin yang akan membentuk pemerintahan untuk melayani seluruh lapisan masyarakat, serta memilih wakil rakyat untuk mengawasi jalannya pemerintahan.
-
Kenapa demokrasi penting bagi masyarakat? Dengan demokrasi, setiap individu memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan yang memengaruhi kehidupan mereka.
-
Kenapa UU Pemilu penting dalam demokrasi? Dengan adanya UU Pemilu, proses pemilihan umum di Indonesia dapat berjalan dengan tertib, adil, dan transparan.
Di forum yang sama, Guru Besar Administrasi Publik UGM Wahyudi Kumorotomo mengatakan dirinya kecewa dengan pilkada lewat DPRD lantaran keputusan itu diambil secara sepihak tanpa melibatkan rakyat. "Keputusan itu dilakukan tanpa konsultasi kepada rakyat dulu, tapi ini kan tiba-tiba diputuskan, saya khawatir elite politik nanti mengarah pada hal yang lebih oportunis dan pragmatis, kalau tidak diingatkan oleh rakyat, media massa dan intelektual, kita akan menyaksikan kemunduran demokrasi," katanya.
Dia dan sejumlah akademi siap mengajukan judicial review ke MK terkait UU Pilkada. "Selain judicial review, pembentukan opini publik juga perlu agar rakyat tahu apa yang terjadi," ujarnya. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengatakan, DPR semestinya mengedepankan kebenaran, kebaikan, dan kepentingan negara dan rakyat.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD menjelaskan alasan penting digelarnya pemilihan umum (Pemilu).
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat menilai, Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 menjadi yang terburuk pascareformasi.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai, pembahasan RUU Pilkada mengabaikan suara masyarakat.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani menyoroti proses penyelenggaraan pemilihan kepala daerah tahun ini agar dapat berjalan dengan jujur dan adil.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Puan saat pidato pada sidang tahunan MPR 2024 di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta.
Baca SelengkapnyaDengan pilkada langsung, Demokrat menilai masyarakat bisa memilih pemimpin yang dekat dengan rakyat
Baca SelengkapnyaApdesi Kabupaten Tangerang menyebut pilkada lewat Parpol hanya membuat kades melayani kepentingan parpol.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani sempat tidak sanggup meneteskan mata saat baca hasil rekomendasi Rakernas V PDIP.
Baca SelengkapnyaMasinton menegaskan pemerintah dan DPR harus mendengar suara rakyat dan mahasiswa.
Baca SelengkapnyaIMM menyebut wacana tersebut tak berdasar dan bahkan kontraproduktif dengan agenda reformasi.
Baca SelengkapnyaAkademisi Ramai-Ramai Kritik Pemerintah, Puan Maharani: Mereka Suarakan Aspirasi Rakyat
Baca Selengkapnya